"Kalian pasti masih heran kan dengan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya IRyS, mereka bertiga hanya mengangguk.
"Watson, beritahu lah mereka. Aku harus kembali sekarang"
"Iya"IRyS pun berteleportasi ke tempat lain yang sangat amat jauh, yakni ke apartemennya yang berada di Inggris.
"Akhirnya aku bisa istirahat!" IRyS mengganti bajunya menjadi kaos dan celana pendek hanya dengan menjentikkan jarinya, lalu ia langsung mengambil banyak camilan dan soda. Setelah itu ia berbaring di sofa dan menyalakan TV.
"Hah... Kehidupan manusia memang menyenangkan!"
Kembali ke Amelia dan juga mereka bertiga,
"Ayo kita bahas ini didalam, hari mulai gelap"
Merekapun memutuskan untuk membahasnya di dalam dorm.
"Aku sudah memberitahu Moona dan Risu soal ramalan ini. Jadi ancaman dunia bernama The Darkness diramalkan akan menghancurkan seluruh dunia dimasa depan, dan menurut artefak ramalannya, kalian bertiga lah yang akan mengalahkan The Darkness beserta keempat pengikutnya itu"
"Hah?! T-The Darkness?"
"Iya, ini baca dan lihat saja sendiri" Amelia memberikan catatan yang ia dapatkan dari hasil penelitiannya dan juga bukti berupa foto artefak. Iofi hanya terdiam setelah ia melihat bukti-bukti tersebut."Oh iya Iofi"
"Kenapa?"
"IRyS pernah bilang kalau pernah terjadi tragedi di planet asal mu, bisa kau ceritakan?" Tanya Amelia"Iya, apa yang terjadi sampai ayahmu berniat membunuhmu seperti itu?" Tanya Risu
Iofi terdiam sebentar, ia pun menghela nafas panjang sebelum menceritakannya.
"Awalnya, semua berjalan baik-baik saja..."
***
Di planet Iolyptus beberapa tahun yang lalu, nampak Iofi kecil yang sedang bermain-main dengan sebuah tongkat kayu di taman kerajaan. Ia memainkan tongkat itu layaknya sedang berlatih bertarung menggunakan tombak.
Lalu ibunya datang menghampiri nya.
"Iofi? Apa yang sedang kau lakukan?"
"Ibu? Aku sedang berlatih!""Berlatih bertarung? Tapi kau ini adalah seorang putri nak"
"Memangnya kenapa kalau aku seorang putri? Tidak ada salahnya kan aku belajar bertarung untuk melindungi diri?""Melindungi diri?"
"Iya! Aku akan mulai berlatih dari sekarang karena saat besar nanti aku akan menjelajahi angkasa yang sangat luas itu!""Tapi-"
"Ini adalah impianku ibu! Apa ibu ingin menghancurkan impian putri kecilnya?"Ibu Iofi sontak diam dan tak bisa berkutik setelah mendengar ucapan putri kecilnya, terlebih Iofi mengucapkan hal itu dengan wajah polos imutnya.
"I-iya baiklah, ibu dukung mimpimu nak. Teruslah berlatih dan jika kau mau bilang saja ke pimpinan perang kalau kau ingin menjadi petarung yang hebat, oke?"
"Apa ayah tidak akan marah?"
"Tenang, ibu akan memberitahu ayahmu dan pasti dia akan mengizinkannya""Oke! Terimakasih ibu!!" Iofi pun memeluk ibunya
Sejak hari itu, Iofi selalu berlatih keras setiap hari. Ayahnya bahkan memberikan Iofi sebuah tombak sebagai hadiah ulang tahunnya.
Bergeser dari planet Iolyptus ke angkasa yang luas dan hampa. Nampak suatu monster yang berkeliaran tanpa arah di angkasa.
Lalu monster itu melesat melewati planet Iolyptus. Setelah melewati planet itu ia kembali lagi karena merasakan suatu energi yang berasal dari planet itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]
FanfictionSeorang detektif ditugaskan untuk meneliti sebuah artefak kuno yang ada didalam sebuah gua yang tak jauh dari sebuah kota. Terungkap bahwa 3 orang ditakdirkan untuk mencegah monster dengan julukan 'The Darkness' menghancurkan dunia bersama dengan ba...