Penjelasan

165 18 2
                                    

Setelah Hoshinova kembali tersegel di dalam tubuh Moona, Iofi langsung membawa Moona yang tak sadarkan diri dan membaringkan nya di samping Reine.

"Hah... Sekarang semua sudah selesai kan?" Tanya Iofi
"Iya, Risu-senpai juga sudah kembali" Kata Ollie
"Iya"

"Sekarang, kita harus mendengarkan penjelasan darimu, Anya" Kata Iofi

Anya hanya terdiam dan melirik ke arah lain, enggan menatap wajah Iofi.

"Kenapa kau menuruti penyihir itu Anya?" Tanya Iofi

Anya tak menjawab, ia bahkan memalingkan wajahnya.

"Anya! Jawab pertanyaan-"
"Sebentar Yop! Jangan terlalu menekan, dia itu kouhai kita" Ucap Risu menenangkan.

Anya cukup terkejut setelah Risu membelanya.

"Bukankah lebih baik jika menunggu mereka bangun dulu? Agar nanti Anya tak perlu menjelaskan dua kali" Usul Risu

"Hmm... Benar juga. Kalau begitu, lebih baik kita menunggu saja" Kata Ollie.

Beberapa menit berselang, mereka berdua akhirnya menunjukkan gerak gerik kesadaran.

"Eh? Mereka bangun!" Seru Ollie.

Mereka langsung menghampiri Moona dan Reine dan membantu mereka bangun.

"Aduh.."
"Kenapa Moon?" Tanya Iofi khawatir

"Kepalaku sakit"
"Iya, aku juga" Kata Reine

"Ohh, Hoshinova bangkit lagi tadi" Kata Iofi
"Hah?! Hoshinova bangkit lagi?!!" Tanya Moona terkejut
"Iya, untung saja Risu bisa menyegel nya" Kata Iofi dengan jempol menunjuk ke arah Risu.

"Loh Risu? Kau sudah kembali?" Tanya Moona
"Iya, memangnya kenapa Moon?"
"Aneh.. Kenapa kau bisa tiba-tiba kembali?"
"Aku tidak terlalu ingat... Yang jelas aku bertemu dengan Ayunda di alam bawah sadar"

"Eh? Jadi penyihir itu takkan bangkit lagi?" Tanya Ollie
"Entahlah, mungkin aku bisa bertemu dengannya lagi suatu hari nanti dan dia bisa menjelaskannya" Kata Risu

"Lalu kau, kenapa juga tadi?" Tanya Ollie kepada Reine
"Hah? Memangnya aku kenapa tadi?" Reine malah menanya balik
"Jangan pura-pura gak ingat Ne! Tadi kau sangat brutal" Kata Ollie

Reine terdiam sebentar, mencoba berpikir.
"Brutal..." Gumamnya

Lalu akhirnya Reine berbicara kembali setelah beberapa saat berpikir.
"Apa jangan-jangan... Aku kehilangan kendali tadi?!"

"Iya, kau bahkan lebih brutal daripada Hoshinova" Kata Iofi
"Aku benar-benar minta maaf! Aku hanya... Tidak bisa mengendalikan emosi ku"

"Tidak bisa mengendalikan emosi?" Heran Ollie
"Iya, aku benar-benar marah saat melihat Moona-senpai yang diambil alih tubuhnya oleh Hoshinova dan aku malah berujung tak terkendali. Maafkan aku"

"Baiklah, tidak apa-apa" Kata Ollie

"Sekarang, giliran mu menjelaskan Anya!" Kata Iofi sambil menatap Anya. Yang lainpun menatap Anya juga.

Anya sedikit terkejut setelah mata semua orang menatapnya. Lalu Risu mengelus punggungnya.

"Tidak apa-apa, jelaskan lah dengan tenang dan santai" Kata Risu mencoba menenangkan Anya agar tak terlalu tegang. Ia tahu alasan kalau Anya takut menjelaskan adalah karena takut kalau mereka tak akan memaafkan perbuatannya, mengingat ia menyerang mereka dengan kesadaran penuh tanpa di hipnotis atau dipengaruhi oleh Ayunda.

Anya pun menghembuskan nafas panjang sebelum menjelaskan.
"Sebenarnya, Ayunda itu adalah tuanku"

"Apa?! Tuan?" Seru mereka terkejut

Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang