Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]

Sang musuh masih hidup

Kapal mereka dihadang oleh pasukan gagak dengan tanduk kecil diatas kepalanya. Para gagak ini adalah pasukan kerajaan Ravencroft, artinya musuh bebuyutan kerajaan Pavolia itu masih hidup.

Kapal berhenti ditengah-tengah udara dengan awan badai yang perlahan menutupi mereka. Kini mereka dikepung oleh pasukan gagak itu dan juga awan badai.

"Jika benar mereka adalah pasukan Ravencroft, itu artinya mereka mengincar mu kan Reine?!" Tanya Wanda
"Kurasa begitu.."

Merekapun mengeluarkan senjata masing-masing.
"Sepertinya kita tak ada pilihan lain selain melawan mereka!" Ujar Moona

Petir besar menyambar tak jauh dari posisi kapal bersamaan dengan teriakan nyaring para gagak. Hujan badai pun mulai turun disertai angin dan petir.

Kapal otomatis bergerak karena ada angin kencang.
"Gawat!"

Dengan cepat, Wanda menekan tombol untuk menurunkan jangkar. Dua jangkar di depan dan belakang pun turun lalu tersangkut di awan. Dengan begitu, kapal tak akan bergerak ke arah awan badai.

Beberapa gagak terbang dan menghujani mereka dengan bulu-bulu tajam. Iofi pun membuat barrier untuk melindungi mereka.

Setelah itu, Wanda dan Reine menyerang dengan sihir angin secara bersamaan.

"Hati-hati Reine! Mereka mengincar mu!"
"Iya!"

"Wings!" Secara bersamaan, Wanda dan Reine memunculkan sayap mereka. Lalu bersama-sama terbang dan menyerang dengan sihir mereka.

Risu menghentakkan tongkatnya, memunculkan akar besar dari lantai dan sedikit merusak lantai. Ollie dan Anya pun memanfaatkan akar itu menjadi pijakan mereka untuk menyerang gagak yang terbang.

"Crescent Rain!" Moona terus menembaki mereka dengan sihir berbentuk bulan sabit. Namun mereka tak ada habis-habisnya.

Memang sulit bertarung ditengah badai besar dan angin yang kencang.

Iofi terus menyerang dengan menggunakan tombaknya, ia akan menggunakan kekuatan Unknown nya nanti.

Lalu ujung tombaknya terbuka layaknya bunga yang mekar, menembakkan laser besar yang merusak sisi kapal.

"Serangan bagus! Tapi hati-hati juga Yop!!" Seru Moona
"Ya maap"

Lalu para gagak itu mulai berteriak dengan suara nyaring mereka secara bersamaan dan dari berbagai arah, membuat telinga mereka kesakitan, apalagi Risu yang memiliki 4 telinga.

Suara nyaring itu sampai membuat akar Risu rapuh dan lama-lama hancur, memaksa Ollie dan Anya untuk turun.

Disaat mereka lengah, mereka kembali menghujani mereka dengan bulu-bulu tajam.

Merekapun mulai terluka dan kewalahan, jumlah pasukan terlalu banyak sementara keadaan sedang badai besar.

Meski sulit, mereka masih tetap berusaha melawan dengan kekuatan yang mereka miliki.

"HUWAA!!" Reine terhempas karena serangan gagak itu dan menghantam Moona.

"Aduh!"

"Maaf Moona-senpai" Reine pun segera bangun.

Belum sempat berdiri, gerombolan gagak dalam jumlah yang banyak menyerang mereka.

"Gakh! Apa-apaan ini?!"

Rupanya gagak itu mengeromboli mereka untuk menangkap Reine. Mereka berhasil membuat Reine kesulitan bergerak.

"AHHHH!! TOLONG!!!"