Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]

Kutukan yang bangkit kembali

"Akh!!" Moona kembali menyerang Ayunda dengan cara menendang perutnya sampai Ayunda terhempas dan menghantam sebuah pohon.

"Uhuk! Uhuk!" Ia batuk darah sekali lagi. Lalu ia berusaha untuk tetap berdiri.

"Dia... Terlalu kuat... Tapi aku tidak akan menyerah!" Gumamnya.

Reine yang melihat itu merasa kalau Moona sudah kelewatan. Ia pun menghampirinya untuk menghentikannya menyerang Ayunda.

"Moon- gakh!!" Namun Reine malah mendapatkan tebasan tepat di perutnya.

"Mo.. Moona-senpai... K-kenapa??"

Rupanya Moona kehilangan kendali, Hoshinova mengambil alih tubuhnya.

"Tidak... Aku tidak tahan.... Kekuatan penyihir yang begitu kuat, monster yang ada didalam tubuh alien itu, bangkitnya pengguna terakhir Path of Sincerity, senjata yang penuh kesaktian dan putri tunggal kerajaan Pavolia yang begitu penuh dengan energi sihir yang kuat.... Aku... AKU AKAN MENGAMBIL SEMUA ITU!!"

"Apa?!" Awalnya Reine syok dan tidak percaya kalau Moona menjadi seperti itu, namun akhirnya ia menyadari kalau barusan bukanlah Moona. Moona tidak mungkin berambisi seperti itu. Lagipula suaranya sedikit berbeda.

Reine pun berusaha bangun sambil memegangi perutnya yang terluka, tiba-tiba ia diserang oleh Ayunda dari samping sampai terkapar.
"Akh!"

"Aku tidak akan membiarkanmu mengambil kekuatan mereka, setelah menyingkirkan semuanya, kekuatan mereka akan menjadi milikku!!" Ayunda pun kembali menyerang Moona, lebih tepatnya Hoshinova.

"1 lawan 2... Apa aku bisa.. Jika aku menggunakan 'itu', maka..."

Reine kebingungan, bagaimana caranya ia menghadapi 2 lawan yang begitu kuat itu? Sementara kemampuannya sendiri tak sehebat mereka. Reine bisa saja mengalahkan mereka berdua jika menggunakan 'itu', namun itu terlalu beresiko bagi dirinya maupun orang disekitarnya.

Tiba-tiba, Ayunda kembali merasakan sakit di jantungnya.

"Gakh! Sial! Kenapa dia bisa mendapatkan ingatannya kembali?!" Gumamnya.

Hoshinova hendak maju dan menyerang, namun Reine menghentikannya dengan sihir pengikat.

"Wrap! Berhenti!! Siapa kau sebenarnya? Berani sekali kau mengambil alih tubuh Moona-senpai!!"

Reine mengikat Hoshinova semakin erat, sementara Hoshinova nampak tidak berusaha untuk melepaskan dirinya.

"Heh! Jika kau ingin tahu... Aku adalah Hoshinova, seorang dewi bulan yang tinggal didalam tubuh gadis ini!"

Hoshinova berhasil melepaskan dirinya begitu ia selesai menjawab pertanyaan Reine, lalu ia langsung melesat dan menyerang Reine sampai terhempas dan menghantam pohon. Reine nampak tak bergerak setelah itu.

"Hm? Apa dia pingsan? Lemah sekali.." Hoshinova sudah siap untuk menyerap kekuatan Reine.

"Jadi kau adalah Hoshinova ya..?" Ucap Reine pelan

"?!" Hoshinova sontak terkejut karena Reine yang tiba-tiba berbicara.

Reine langsung melesat dengan cepat dan menonjok perut Hoshinova sampai terhempas.

"Gakh!" Hoshinova pun terkapar di tanah.

Hoshinova langsung bangun setelah di pukul dengan cukup keras. Ia sangat terkejut saat melihat mata biru Reine yang berubah menjadi merah agak gelap dan aura mencekam yang menyelimuti putri merak itu.

"Apa-apaan itu?! Tapi ini semakin menarik!" Batinnya

Ia pun mengangkat kapaknya dan melesat lalu berduel dengan Reine yang kekuatannya tiba-tiba naik secara drastis itu.