Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]

Rindu kampung halaman

Beberapa minggu berlalu sejak kejadian bangkitnya Ayunda, penyihir yang bersembunyi didalam tubuh Risu.

"Otsukare~" Reine baru saja menyelesaikan stream nya. Ia pun meregangkan badannya yang lelah karena duduk dalam waktu yang cukup lama.

"Huahh... Pegel juga"

Tiba-tiba Reine memikirkan sesuatu yang sebenarnya sudah mengganjal pikirannya sejak lama.

"Bagaimana keadaan ibu dan ayah di sana ya? Apa aku bisa kembali ke sana?"

Sebenarnya Reine terus memikirkan hal itu setiap saat. Ia ingin kembali ke dimensi asalnya, namun ia terus ragu karena takut jika tidak bisa kembali lagi.

Terlebih ada hal yang kerap mengganggunya, soal bulu burung hitam yang Iofi temukan di kamar tamu.

Reine menyimpan bulu itu di laci kabinet kecil di samping kasurnya. Ia pun mengambilnya.

"Bulu ini... Ada sedikit energi sihir di bulu ini.... Energi sihir milik Nerissa!" Batin Reine

Kali ini, keputusannya sudah bulat.

Malam harinya, Reine mengendap-endap keluar kamarnya. Ia terlebih dahulu memastikan kalau Anya dan Ollie sudah tidur. Anya sudah tertidur namun Ollie masih melakukan aktivitas streamingnya.

"Ollie masih stream... Tapi mungkin aman, dia kalau stream apex pasti lama!" Gumamnya

Reine pun berjalan ke arah pintu secara perlahan. Saat hendak menggapai gagang pintu, Ollie memanggilnya dan membuatnya terkejut.

"Reine?"
"Gekh!" Reine pun langsung berbalik dan nampak panik.

"Mau kemana malam-malam begini?"
"I-itu.. Ka-kamu ngapain juga disini?! Perasaan lagi stream tadi"
"Baru aja selesai, capek ah kalah mulu"
"O-ohh begitu ya"

"Kamu mau kemana Ne?"
"E-eh... Anu.... Maaf Ollie, tapi aku tidak ada waktu untuk menjelaskan!!" Reine langsung membuka pintu dan keluar.

"Loh?! Reine!" Ollie pun menyusul Reine keluar, nampak Reine yang sedang berusaha membuka sebuah portal.

"Reine!!"

Portal biru itupun terbuka, Reine nampak hendak masuk kedalam portal itu. Ollie pun langsung berlari dan menarik baju Reine sehingga Reine terjatuh bersama Ollie dan gagal masuk kedalam portal. Lalu portal itu langsung menghilang dan menyisakan bulu merak.

"Ollie! Kau menggagalkan rencana ku!!" Reine langsung mendorong bahkan menjauh dari Ollie.

"Kau mau kemana hah?!"
"A-aku..."

"Ada apa ini ribut-ribut?" Anya muncul secara tiba-tiba dan membuat mereka berdua terkejut.

"Anya??"
"Hoamm... Aku merasakan aura sihir, jadi aku terbangun"

Ollie langsung berdiri dan menghampiri Anya
"Anya kau tahu tidak? Reine hendak pergi dari sini tadi!"
"Hah?!"
"I-itu.. Aku juga punya alasan ya!!"

"Kalau begitu, ayo jelaskan alasannya didalam" Ucap Anya sambil mendekat dan mengulurkan tangannya. Reine pun berdiri dengan dibantu Anya. Lalu merekapun masuk kedalam.

"Aku ini seorang putri dari dimensi lain, lebih tepatnya putri tunggal dari kerajaan Pavolia. Sebelum berpindah dimensi, kerajaan ku berperang dengan musuh bebuyutan kami, yakni Ravencroft. Aku berpindah ke dimensi ini bersama dengan putri ketiga dari kerajaan Ravencroft, namun aku tidak tau keberadaannya saat ini. Aku berniat untuk kembali ke dimensi asalku dan menyelamatkan orang tua dan juga semua rakyatku"

"Begitu ya... Tapi kau tidak bisa pergi ke sana sendirian Ne. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk nantinya?" Tanya Anya
"Tapi aku hanya.."

Ollie pun mengelus punggung Reine.
"Aku mengerti perasaanmu, bagaimana kalau kita beritahu senpai kita dan pergi ke sana bersama-sama?"