Mumei pergi bersama Fauna kesebuah hutan.
"Kita mau apa disini?" Tanya Mumei
"Untuk menjaga peradaban manusia agar tetap seimbang, kau harus mempelajari alam terlebih dahulu"Lalu Fauna berjalan dan Mumei mengikuti. Mereka berjalan sampai akhirnya sampai ke sebuah pohon beringin yang sangat besar.
"Wow.."
"Ini adalah tempat tinggal Nemu dan juga tempat biasa aku bersantai"
"Nemu?"Lalu Fauna memanggil makhluk bernama Nemu ini.
"Nemu, keluarlah!"Tak lama kemudian, nampak seekor rusa kecil berwarna hijau dengan ekor putih bergradasi merah muda yang lebat di atas pohon. Ia pun turun dengan cara melompat dari pohon yang sangat tinggi itu.
"Ini Nemu, meski nampak seperti rusa tapi dia sebenarnya adalah seekor kirin. Nemu, ini Nanashi Mumei, dia adalah anggota baru Council"
"Ohh begitu ya, salam kenal Nemu" Mumei pun berjongkok dan mengelus Nemu.Tiba-tiba, Fauna merasakan sesuatu, seseorang sedang menebang pohon di wilayah hutan miliknya. Mumei pun kebingungan karena raut wajah Fauna yang tiba-tiba berubah.
"Kenapa?"
"Ada seseorang yang menebang pohon di wilayah ku!" Fauna pun langsung berlari."Hei, tunggu!!" Mumei pun berlari bersama Friend menyusul Fauna.
Sementara di hutan, seorang wanita berambut merah muda sepanjang punggung nampak sedang menebas banyak pohon menggunakan sebuah sabit besar. Ia nampak marah dan akhirnya melampiaskan kemarahannya dengan cara menebang banyak pohon.
"Ini semua... Karena dia! Akan ku cari dia sampai dapat!!" Wanita itupun kembali menebas sebuah pohon.
"Berhenti!" Fauna datang dan menghentikannya, wanita itu sontak terkejut dan bingung dengan kemunculan Fauna yang kemudian disusul Mumei.
"Siapa kau?" Tanya wanita itu
"Keeper of Nature, Ceres Fauna. Berhenti menebang pohon di hutan wilayah ku!""F-Fauna? Keeper of.. Nature?!"
Mumei bersembunyi di belakang tubuh Fauna, ia dapat merasakan tatapan kematian dari wanita itu.
Fauna yang marah karena wanita itu menebang banyak pohon mencoba untuk tenang, lalu ia menghampirinya secara perlahan. Sementara wanita itu sedikit mundur.
"Payah! Kau seharusnya jangan takut! Kau adalah sang kematian!" Batin wanita itu sebelum menghentikan langkahnya.
"Kau marah ya?" Tanya Fauna dengan suara lembutnya, wanita itu terdiam sebentar sebelum menjawab pertanyaan Fauna.
"Ya... Aku memang sedang marah!"
"Kalau begitu, kenapa kau marah sampai menebang pohon yang tak bersalah ini?" Tanya Fauna sambil sedikit berjongkok dan menyentuh salah satu pohon yang sudah ditebang."Tentu saja untuk melampiaskan amarahku!! Aku diusir karena roh yang aku bawa ke alam atas kembali ke alam kehidupan. Dan sekarang aku harus mencarinya dengan kekuatan kecil seperti ini!! Tentu saja aku-"
"Tenanglah... Kau tidak perlu melampiaskan amarah mu kepada alam. Alam bisa melakukan apapun yang ia inginkan untuk membalas dendam kau tahu?"
Wanita itu tidak memberikan respon apapun.
"Dengarkan aku. Kami, Council diperintahkan untuk menyatukan 5 makhluk yang berbeda""Lalu?"
"Aku ingin kau, dewi pencabut nyawa, ikutlah denganku dan jadilah salah satu anggota Myth"
"Hah?" Wanita itu sontak bingung dengan ucapan FaunaLalu Mumei yang tadi masih terdiam di tempat ia berdiri mulai mendekati Fauna.
"Fauna! Apa yang kau maksud?"
"Hm? Dia adalah salah satu orang yang harus kita cari"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]
FanfictionSeorang detektif ditugaskan untuk meneliti sebuah artefak kuno yang ada didalam sebuah gua yang tak jauh dari sebuah kota. Terungkap bahwa 3 orang ditakdirkan untuk mencegah monster dengan julukan 'The Darkness' menghancurkan dunia bersama dengan ba...