Senjata sakti yang tersesat

176 22 4
                                    

Di sebuah tempat yang entah apa namanya dan entah dimana lokasinya, seorang gadis duduk dengan nafas yang terengah-engah. Banyak orang yang sudah tewas bersimbah darah tergeletak di sana. Di tempat itu juga banyak bercak darah, tak terkecuali si gadis. Baju dan seluruh tubuhnya juga tertutupi oleh bercak darah. Ia berusaha untuk berdiri, namun tidak mampu.

"Hah... Hah... Hah... Kenapa..."

Ia berusaha bergerak dan menghampiri seseorang yang masih sekarat di hadapannya. Ia juga membawa sebuah keris di tangan kecilnya.

"Aku hanya.... Aku hanya ingin tenang.. Aku ingin tidur dengan tenang... Ini semua karena.... KARENA ORANG SERAKAH SEPERTIMU!!" Ia pun menusuk punggung orang itu dengan keris tersebut secara brutal. Tak hanya belasan kali, namun puluhan kali hingga orang itu benar-benar tewas.

Lalu gadis itu mengalirkan kekuatan pada keris itu sebelum tusukan terakhir.

"PERGILAH KE NERAKA!!!"

Namun saat keris itu berjarak sekitar 5 cm dari tubuh orang itu, sesuatu menghentikannya. Kekuatan yang ada di keris itu juga menghilang. Gadis itu pun melihat ke depan, nampak sesosok wanita yang tidak terlalu jelas wujudnya karena gelap.

"Berhenti"
"Kenapa aku harus berhenti..?! Dia-"
"Berhenti!!!"

Lalu wanita itu mendekat, ternyata wanita itu adalah IRyS.

"Siapa kau? Apa kau datang untuk mengambil kekuatanku juga?!" Gadis itu nampak marah dan berusaha berdiri, namun ia kesulitan karena tertahan oleh kekuatan IRyS.

"Aku hanya ingin membantumu untuk tidur dengan tenang..." Lalu IRyS mulai bersenandung dengan suara merdunya.

Lama-kelamaan, gadis yang sudah sangat kelelahan itu mengantuk dan akhirnya tertidur. Lalu wanita itu membuka portal dibawah gadis itu dan gadis itu akhirnya menghilang.

"Sebenarnya memindahkan mu ke sana akan menimbulkan bencana... Tapi ini perintah" Lalu ia menghilang begitu saja

***

Area15 sedang berjalan-jalan di sebuah taman, hari ini adalah hari minggu dan mereka bertiga tidak ada kegiatan sama sekali. Jadi mereka memutuskan untuk jalan-jalan saja.

"Jadi... Kita ngapain disini?" Tanya Moona
"Gatau, ya jalan-jalan aja lahh.. Touching some grass" Jawab Iofi

"Eh liat guys! Ada festival makanan di sana" Seru Risu sambil menunjuk ke arah festival makanan. Mereka bertiga pun langsung pergi kesana.

"Wahh"

Suasana begitu ramai. Merekapun mencoba berbagai makanan yang ada.

Saat sedang berjalan-jalan, datang rombongan orang yang rusuh. Mereka bertiga pun terjebak di tengah-tengah kerumunan orang yang rusuh tersebut sampai akhirnya...

"Bwah! Akhirnya keluar... Kalian gapapa... Loh? Mereka kemana??"

***

"Wahh, gila rusuh banget" Keluh Iofi
"Kamu gapapa Yop? Ris... Lah? Risu kemana??"

Risu terpisah dengan kedua temannya. Mereka berada di entah dimana saat ini. Risu mencoba menghubungi mereka, namun tidak bisa kerena ponsel miliknya habis baterainya.

"Yahh... Habis batre.. Coba jalan-jalan deh, paling nanti ketemu"

Risu memutuskan untuk berjalan menjauhi kerumunan sambil memakan kacang panggang yang baru saja ia beli. Tanpa ia sadari, ia malah pergi menjauh.

"Ini dimana?" Risu adalah tupai yang sulit membaca arah sehingga kini ia semakin tersesat. Terlebih ia tidak terlalu tahu seluk beluk kota ini karena jarang keluar rumah.

Our Story - HololiveID Fanfiction [w/illust]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang