Makoto Tazekuma. Pria yang tutur kata yang halus dan memiliki sifat penyayang, namun jika disaat serius dia juga bisa menjadi pria yng tegas. Disaat tidak ada misi atau sedang dalam waktu bersantai biasanya pria ini suka menghabiskan waktu dengan keluarganya,dan terkadang jika sudah bersama keluarga sifat kalemnya menghilang.
Riji Cenza Annova. Pria yng memiliki tampang yng tampan namun sedikit menyeramkan. Walaupun terlihat menyeramkan sebenarnya dia adalah orang yang humoris bahkan terkadang sedikit minus akhlak. Dibalik itu dia memiliki skill menembak yng bagus.
------------------------
Tokyo 08.00
_Terlihat seorang pria berambut putih sedang duduk di teras rumah melihat kearah pantai sedang menikmati angin pagi, hingga dia tersadar dari lamunannya saat merasakan ada tangan yng memeluk pinggangnya.
"Kak Mako kenapa melamun disini?" Ucap seorang anak perempuan yng masih memeluk pria bersurai putih itu.
"Mia..? Kakak gapapa kok, cuma ngeliatin pantai. Lagipula hari ini kita tidak ada agenda bukan?"
"Ooh... Kakak udah makan belum? Tadi kak key udah masak ayah goreng lho"
"Kakak udah makan kok dek, oh ya btw gmna keadaan mami? Kakinya gmna?" Dia berbalik dan memeluk balik adiknya itu.
"Tadi sih papi bilang.. em mami udah mendingan cuma masih belum bisa jalan aja"
"Bagus deh klo gitu, em... Dmna yng lain tumben sepi banget rumah ini biasanya rame"
"Bentar lagi itu pasti langsung rusuh"
---------
Belum ada 5 menit Mia berbicara seperti itu sudah ada bunyi barang yng dilempar ke dinding"E EE BACOT LU ANYINK, TINGGAL MAKAN AELAH BANYAK PROTES"
"OGAH BNGT GW MASAKAN LU GAADA YNG BENER CHI"
Yah pertengkaran di pagi hari sudah biasa didengar di rumah keluarga ini. Terlihat gin sedang dipaksa echi untuk memakan makanan yng dia buat.
"Tuh kan apa Mia bilang,pasti ada aja yng terjadi"
"Ywdah ayo masuk dek, lagipula apa lagi yng mereka lakukan"
Mia dan Mako memasuki rumah dan melihat apa yng terjadi, ternyata gin sedang dipaksa echi untuk memakan rumput laut yng dicampur dengan keju leleh. Sedangkan rumput laut nya masih berbau amis.
"WOY MAKO TOLONGIN GW"
"Wah udah sih, gw kgk mau ikut ikut"
"Eh ada Mako sama Mia sini duduk ,mana tau kalian mau coba?" Ucap echi dengan nada khasnya.
"Aku mau jenguk mami dulu di kamar" ucap Mia Dengan langsung berlari menaiki tangga.
"Dek! dek! Kok aku ditinggal"
"Udahlah sini aja duduk sama gin" ucap echi saat perlahan menarik tangan Mako untuk duduk disamping gin. "Ayo coba"
"Coba l-lu duluan Mako"
"Lu aja dulu gin.."
"Kok dilihatin doang? Kalian gamau makan makanan buatan aku yah??" Echi berkata dengan wajah sedihnya.
"E-eh ga gitu ee...""Kita coba barengan aja gin"
Akhirnya mereka berdua mencoba makanan buatan echi itu, baru saja memasuki mulut mereka berdua, mereka langsung berlari ke toilet untuk mengeluarkan makan aneh itu dari mulut mereka.
"Hoekk ,anj.. wtf.."
"Sumpah rasanya kk makan ikan asin pas masih mentah uek"
Setelah dari toilet mereka langsung mengambil air dari kulkas untuk mencoba menghilangkan rasa aneh itu dari lidah mereka. Sementara key yng sedari tadi didapur melihat mereka bertiga dari tadi hanya bisa menghadeh karena ada ada saja.
Lalu ada Rion yng berjalan kearah dapur bersama Mia dibelakangnya.
"Ada apa ini? Ribut bngt kknya"
"Itu loh pak si echi nyuruh si gin sama Mako nyoba makanan buatan dia, setelah nyobain langsung mereka muntah di toilet"
"Emng apa makanan nya?"
"Rumput laut tu masih amis campur keju"
"Anjg.. ga heran sih gw klo echi mah"
"Rada rada emng.."
"Punya keluarga gini Amad :)" ucap Mia mengelus dadanya.
-----------------------------------
Segini dulu ya seng, nnti malem atau sore aku up lagi.
Lov yu oll😘