✧-------
Tokyo 09.00Rion dan anggota lainnya pulang,saat itu mereka benar-benar dibuat terkejut saat melihat Makoto tidur diatas Agil di sofa, dan tangan Agil yng berada di punggung Makoto, mereka berdua sedang tidur.
^_________^
FlashbackPada jam 3 pagi Makoto terbangun karena dia merasa tidak nyaman, kamarnya terasa sangat gerah. Jadi dia turun ke lantai satu dan melihat Agil yng tertidur di sofa. Makoto menghampiri Agil dan hanya diam tidak tau harus membangunkan pria ini atau tidak.
Namun saat Makoto sedang memperhatikan Agil dalam diam, tiba-tiba Agil membuka matanya.
"Huh.. kau butuh sesuatu?" - Agil
"Tidak.. um.. di kamar terasa gerah sekali, jadi aku turun"
"Oh.. baiklah. Duduklah di sampingku" kata Agil sambil bangun untuk duduk, dan diikuti oleh Makoto disampingnya.
Agil menyalakan tv untuk melihat beberapa tayangan film disana, dan Makoto membawakan beberapa cemilan dari dapur. Hingga jam menunjukkan pukul 5 pagi, Makoto tertidur saat menonton film bersandar pada pundak Agil.
Begitupun dengan Agil yng juga sudah tidak bisa menjaga matanya untuk tetap terjaga jadi dia mematikan tv dan berbaring di sofa lalu tidur. Sedangkan Makoto yng tertidur dengan duduk itu merasa tidak nyaman.
Lalu dia melihat Agil yng sudah tertidur, karena Makoto sudah tidak kuat lagi menjaga matanya langsung membaringkan dirinya diatas Agil,sungguh Makoto tidak bisa menyangkalnya aroma Agil sungguh menenangkan.
^_________^
Rion hendak membangunkan mereka berdua namun tangan nya ditahan oleh Caine.
"Tidak usah.. mungkin mereka sedang lelah. Lagipula mereka hanya berpelukan, tidak lebih dari itu"
Rion tidak bisa mengelak jika Caine yng memberitahu nya, jadi dia hanya mengangguk lalu pergi ke kamar bersama Caine untuk mandi maupun istirahat.
Sedangkan beberapa anak anak lainnya memotret Agil dan Makoto itu. Sungguh momen yng manis.
"Gilak kali wehh, kapan gw bisa kk gini juga?" - Riji
"Sono pelukan sama Gin" - Selia
"Dih ogah mending meluk kmu dari pada dia"
"Ew gw juga ogah kali pelukan sama lu" - Gin
"Nnti awalnya ogah² trus akhirnya malah suka lho?" - Key
"Najis" ucap Riji dan Gin secara bersamaan.
(Kelen mau ginji gk?◉‿◉)★_________
13.00
Makoto terbangun dari tidurnya lalu mengucek matanya dan bangun, tapi dia merasa aneh pada tumpuan tangan nya rasanya dia sedang tidak bertumpu pada kasur atau sofa. Makoto memfokuskan matanya ternyata tangan nya berada di perut Agil,dan juga Agil yng sedang menatap nya dalam diam.
"E-eh!" Makoto terlunjak dan turun dari tubuh Agil.
"Maaf maaf , gw berat ya?""Gk" singkat Agil.
Makoto hanya bisa menahan malu. "Kalau gitu gw kekamar dulu.. btw klo kmu laper di dapur ada makanan"
" Gk usah gw mau pulang"
"Eh.. sekarang?"
"Ya" ucap Agil sambil beranjak dari tempat nya. Lalu dia pergi keluar rumah dibuntuti oleh Makoto dan Agil melihat Rion lalu menghampiri nya.
"Yon gw mau pulang" - Agil
"Oh yo thanks ya dah jagain anak gw"
Perkataan Rion hanya diangguki oleh Agil dan Agil mengambil mobilnya dari garasi lalu mengemudikan mobilnya keluar dari rumah ini.
Makoto hanya menyaksikannya dalam diam hingga lamunan nya buyar saat Rion menepuk pundaknya.
"Good luck ya"
"Hah? Maksudnya?"
Rion hanya tersenyum lalu masuk kedalam rumah.