37

3.1K 342 42
                                    

Setelah perbincangan bisnis ,Kevin langsung pergi ke ruang kerjanya untuk mengurus beberapa file. Sementara di sisi Ibam dan Zora mengintip dari sela sela pintu, tidak ada yng berani masuk.

"Lu duluan" bisik Zora pada ibam.

"Lu duluan lah lu istri pertama" jawab ibam.

"Kalo mau ngomong masuk, jngn ngintip gitu ga sopan." Kevin menyadari mereka berdua.

Dengan gugup nya Zora dan Ibam memasuki ruangan, mereka hanya menunduk dan menatap satu sama lain.

"Mau ngomong apa?" - Kevin

"Ini.. um anu.. kamu masih marah kah?" - Zora

"Maaf, ga berantem lagi" - Ibam

Kevin menutup laptopnya dan melihat mereka berdua. "Kok pake gituan? Celananya terlalu pendek bajunya kebesaran jdinya kk gk pake celana. Biar apa?"

"Ya ini.. em.."

"Ya gitu🗿"

"Oh.(Paham) Gitu aja ga cukup tapi."

"Trus gimana dong?"

"Sini deh kalian berdua"

Mendengar permintaan Kevin, Zora dan Ibam hanya menurut dan mendekat.

"Ada apa?"

Kevin menarik pinggang mereka berdua untuk lebih dekat lagi. Kevin meraba pinggang hingga punggung Zora dengan tangan kiri nya, sementara tangan kanannya meraba perut dan memainkan sedikit 2 tonjolan berwarna pink itu.

"Awh! Vin" - Ibam

"Geli.." - Zora

"Gini aja udh ga karuan klean, gmna dikasur nnti?" Ucap Kevin dengan seringai nya, yng membuat mereka berdua memerah.

"Maksudnya..?"

"Klo mau dimaafin,bisa puasin ga?"

"Oh shi-"

✧-----------------✧

Zora sedang memasak untuk semua anggota, dan Zora dihampiri oleh Ocha dan Amy.

"Zor, tumben pagi bngt udh masak" - Ocha

"Iya, ini tadi kebangun.. dan lebih cepat lebih baik kan?"

"Buset zor, lu kemarin diapain sama pres? Lehermu merah merah tuh" - Amy

"Oh fvck,gw lupa anjir harus nya ga tadi pake baju turtleneck" Zora tidak menjawab dan hanya menunduk bergulat dengan pikirannya.

"Ohh.. faham faham, btw masih kuat lu berdiri?"

"Sakit sih tapi gapapa"

"Waduh, yaudah lu duduk aja. Biar gw sama Ocha yng lanjutin masak."

"Gapapa?"

"Iya beneran ,lu duduk aja istirahat jalan lu aja masih seret kaki satu"

"Diem anda"

"Awokawokawok"

✧-----------------✧

Flashback dikit ajah 😥

…⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

"Kevin! A-ah.." Ibam meremas punggung Kevin dengan kuat saat ada sesuatu yng mencoba memaksa masuk ke dalamnya, dia meringis hingga hampir menangis.

"Kmu sempit kali, tahan." Kevin mengangkat kedua kaki Ibam ke bahunya dan memperdalam nya.

"Kev- keh..vhin.. gabi- ah.. gabisah ah"

"Bisa ini"

"Vin.. inih hah .. hng gabisah diturunin?" Ucap Zora sedikit menggeliat saat merasakan sebuah alat bergetar dibawahnya.

"Nikmati aja" Kevin menekan tombol remot kendali alat itu dan menambah getaran nya.

"Kevin!"

Udah ah 😃
✧-----------------✧

Kediaman Keluarga TNF

"GOBLOKK ITU PUNYA GW"

"Eh Kon- gw Nemu di laci"

"Tapi itu yng beli guehhh" ucap Krow sambil menyodorkan jari tengah nya pada Gin.

"ye bodo amat salah siapa naruh sembarangan "

"Halo gaes Riji disini ,lihat ada dua makhluk sedang berantem mari kita saksikan. Dan btw saya open Q&A yng mau tanya atau apalah silahkan komen di bawah ini keluarga anomali ini akan menjawab pertanyaan kalian, byee" ucap Riji membawa kamera di tangannya.

(Yng mau nanya komen aja😃)

✧-----------------✧
GRR AUM BEIBEH

The Beginning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang