✧-----------------✧
Sudah hampir satu tahun tnf tanpa Caine.. mereka menjadi lebih tenang daripada biasanya, walaupun tetep ada sisi gila nya tapi udah lumayan kalem."Jaki, nnti klo kamu pergi ke uwu jangan sendirian" - Krow
"Oke, aku sama Key kok"
Zaki dan Key menaiki mobil dan pergi ke cafe.
✧-----------------✧Rion sedang duduk di kamarnya, dan hampir satu tahun ini dia tidur sendirian. Rion mulai berbaring dan menatap atap, semuanya masih tertera di pikiran Rion .. dimana Caine memeluknya saat tidur,memarahinya karena fokus bekerja bukan makan.
"Huff.. Caine.. aku kangen tau ga? Andai gw bisa dapet kesempatan kedua untuk meluk dan sentuh kamu.. aku bersumpah dari hati ku yng paling dalam, aku akan melindungi mu" Rion melihat boneka Dino di samping bantal, Rion mengambil boneka itu dan memeluknya.
"Aroma tubuhmu masih menempel di boneka ini, Caine.. kamu tau ngga? Anak anak sekarang udah makin dewasa.. aku rasa mereka udah bisa dilepas bebas." Rion duduk, mengepalkan tangannya lalu menaruh tangannya di dada.
"Ku akan tetap menantimu kembali walaupun itu tidak mungkin terjadi.."
✧-----------------✧Echi mendengar semua yng dikatakan Rion didalam.. sebenarnya dia ingin menawari makanan namun dia malah mendengar hal ini. Echi hanya bisa menunduk menggenggam tangan nya sendiri.
"Echi.. kangen mami" Echi bergumam, setelah itu membuka pintu kamar Rion dan memeluk kepala keluarga ini, sungguh ini membuat Rion terkejut.
"Eh-"
"Papii"
"Kenapa chi?"
"Aku kangen.. mami aku pengen dipeluk mami lagi" ucap echi memeluk Rion dengan erat.
"Chi.." Rion membalas pelukan echi, mengelus Surai ungu muda itu. "Papi juga kangen chi.. tapi kita bisa apa? Menangis pun tak akan membuat Caine kembali. Usap air mata itu chi.."
"Buat apa papi nenangin aku kk gitu kalau papi sendiri juga nangis?"
"Hm.. echi.. denger ya, papi tau kamu bukan anak kandung aku sama Caine. Tapi kamu udah ku anggap kk anak sendiri.. kesampingkan dulu itu, Caine juga sayang sama kamu. Diantara yng lain ,kamu yng paling Deket sama Caine. Kalau kamu nangis Caine juga ikut sedih.."
"Aku tau, aku paham maksud papi.. tapi aku ga bisa nahan pi. Jika aku aja ga bisa nahan apalagi papi sebagai suami? Kamu pikir aku gatau kadang malem malem kau nangis sendirian?"
"Shh.. udah udah" Rion mengelus Surai ungu muda itu ,yng isakannya semakin menjadi-jadi. "Iya udah, ayo makan sama aku" Rion melepaskan pelukannya, dan pergi kebawah bersama echi, kebetulan sekali mereka sedang berkumpul di dapur menunggu masakan key.
"Key cepet, laper ini" - Krow
"Sabar kk anyink,ga gw kasih juga lu" - key
"Dih" - krow
"Udah udah.. btw aku mau ngomong sesuatu. Mumpung ini lagi masa masa kita santai,gimana klo kita liburan ke luar negeri?" - Rion
"Wah boleh tuh!!" Sorak mereka dengan girang.
"Mau kemana emng pi?" - Mia
"Ke Rusia bisa kali ya? Soalnya mumpung ada diskon tiket awokawokawok " - Rion
"Yaampun papi kk emak' aja suka diskon. Lagian duit papi kan banyak "
"Sesekali lah Mia, daripada murung terus. Kita berangkat besok. Aku bakal pesen tiket hari ini juga"
"Wih! Harus VVIP ini gamau tau" - Echi
"Aman lah klo itu mah"
"Liburan'~" - Garin
✧-----------------✧
Besoknya mereka sudah di bandara pada jam 8 pagi dengan koper dan outfit yng uwahh, mereka pergi membeli makanan dan beberapa barang untuk dibawa. Mereka memasuki pesawat pada jam 9.
"Buset.. nyaman bet nyaman ini mah" - Mia
"Iya anjir, bisa tidur dipesawat nih gw" - Echi
"Sumpah disini cuma kita?" - Souta
"Iya donk ,khusus udah aku booking awoskakwk" - Rion
"Tumben baik nih orang tua" - Makoto
"Udahlah nnti turun pesawat lainnya gw kasih gratis, lu ganti uang tiket ke gw"
"Mana bisa begitu anyink"
"Bisa dong"
"Capek kali"
Mereka mengambil posisi masing masing, dan menikmati fasilitas nya. Ada yng mendengarkan lagu, makan, nyemil, turu duluan, berantem, dll.
"Pak emng kita nnti dirusia mau kemana aja?"
"Nnti kita liat aja ada apa disana, kita nnti bakal dijemput sama seseorang "
"Siapa tuh??"
"Long time no see with grandpa meh"
"Serius pak??"
"Iyah ,rowr"
✧-----------------✧
Setelah beberapa jam di pesawat akhirnya mereka sampai di bandara Rusia. Mereka menuruni pesawat lalu menghirup udara.
"Akhirnya Sampe juga" - Ellya
"Yuhuuu" Garin,krow, jaki ,dan Makoto langsung bersorak setelah menuruni pesawat.
"Mana Gin sama riji?" - Rion
"Tu mereka dibelakang" - Sui
"Buset digendong, ketiduran tuh riji" - Enon
"Ges sini ges" Rion memanggil mereka untuk langsung pergi dari sana, lalu mereka pergi ke parkiran. Disana sudah ada yng menunggu dengan mobil Limosin.
"eh- Grandpa!!" Mia langsung berlari memeluk kakeknya.
"Halo halo" - Ismo
"Yaudah sini ayo masuk mobil, kita pergi kerumahku"ucap Ismo di angguki oleh seluruh keluarga.
✧-----------------✧
Ror