"zak ,lu mau kemana?"
"Aku mau pergi bentar krow"
"Kok bawa koper?"
"Iya mau pergi sebentar doang kok"
"Bohongin gw, gw pukul lu"
"Engga ko"
"Aku pergi dulu ya?"
"Trus lu ninggalin gw gitu?"
"Nnti pulang pasti"
"Gak, jawab gw dulu lu mau pergi kemana" ucap krow menggenggam erat tangan Zaki.
Dengan tangan lembutnya Zaki mengelus pipi krow dengan ibu jari nya, Dia tersenyum dan melepaskan tangan krow dan Menaiki sebuah mobil Limosin menjauh dari tempat.
"Zak!!"
"....."
"Tega lu?"
✧-----------------✧
Krow langsung terbangun dari tidurnya dengan nafas yng tidak teratur, keringat bercucuran di wajahnya. Krow melihat kearah jam, masih menunjukkan jam 2 pagi? Atao masih malam? Setengah pagi? Pokoknya itu lah. Krow berdiri dan berjalan keluar kamar lalu menuruni tangga. Terdengar anak anak lainnya masih terjaga di ruang tengah salah satunya Zaki. Krow melihat Zaki ada disana ,dia menghela nafas lega.
"Mimpi.."
…ᘛ⁐̤ᕐᐷ
"Woy Jak diliatin ayang lu tuh" - Makoto
"Hah mana" - Zaki
"Tuh Deket tangga" - Ellya
Zaki melihat kearah tangga dan melihat ada krow disana. Dia berdiri dan mendekati krow yng sedang menatap kearah nya itu.
"Kenapa? Kebangun kah?"
"Temenin"
"Tumben? Lagi kesambet apa kamu?"
"Udah jn bnyk bct gamau ywdah."
"Iya iya sini ku temenin" Ucap Zaki sambil menggendong krow ala bridal style, pergi kekamar krow.
Setelah sampai di kamar Krow, Zaki menurunkan nya di kasur. Zaki hendak mengambil minum di meja seberang,namun tangannya di tahan oleh krow.
"Jn kemana mana"
"Ambil minum bentar aja krow"
"Gaada bentar bentar, sini"
"Haus astaga"
"Gw pukul jg lu, udah lah sini"
"Yaudah yaudah"
Zaki berbaring di kasur, dia tak bisa kemana-mana karena krow sama sekali tidak mau melepaskannya.
"Kenapa? Sampe kringetan gitu" ucap Zaki sambil mengangkat dagu Krow dengan jari telunjuk nya.
"Jngn tinggalin aku"
"Aku?" Zaki langsung tertawa, biasanya pake lu gw.
"Jngn ketawa kau"
"Iya iya, maaf. Tadi kamu kebangun kenapa?"
"Mimpi"
"Mimpi apa?"
"Kau bawa koper trus pergi"
"Oh.. itu toh alesannya. Ga kok aku ga pergi ,mimpi aja itu. Sekarang tidur lagi aja aku peluk"
"Awas boonk biji mu ku lepas"
"Buset jangan dong. Engga ga bohong"
Krow bersandar sedikit lalu menutup matanya, sungguh tidak biasa bagi Zaki. Krow ingin menempel dengan nya? Momen langka yng tiba-tiba.
✧-----------------✧
Segitu dulu, nnti up lagi. Sungguh ini kepala tidak bisa diajak kerja sama, pusing sekaleh. Apa ku copot aja ya pala ku?🗿 Jangan Deng, Masi mo idup.