46

2.3K 272 32
                                    

Semuanya langsung bersiap dengan senjata dan mobil cepat, dan langsung otw ke hood CN.

"Rion pada key dan Zaki, gimana keadaan disana?"

Lalu di radio itu terdengar suara Zaki "ini masih di jalan menuju tol kanan , mobilnya Marcell kenceng banget"

"Yaudah pokoknya tetep ikutin aja si Marcell jn Sampe lepas. Gw mau off road lewat gunung"

"Ok"

✧-----------------✧

Rion memotong jalan melewati pohon dan gunung diikuti 2 mobil milik Makoto dan krow. Dan berhasil menyusul mobil Marcell dan ternyata anak anak lainnya juga ikut memotong jalan. Alhasil mobil marcel di kepung.

"Turun lu" - Rion

"Bentar Rion, aku gabisa keluar" - Caine

"Oiya maap" Rion membuka kunci mobilnya. Lalu Caine keluar dari mobil dan berdiri disamping Rion.

"Turun anjeng" Krow langsung menyentak. Dan akhirnya marcell turun dari mobilnya.

"Mana Garin!?"

"Santai dong Krow, dia gapapa kok" - Marcel

"Cell.. biarin Garin keluar" - Caine

"Dia lagi tidur Caine"

"Trus kenapa kamu bawa kesini? Klo mau istirahat harusnya kamu bawa Garin kerumah.. bukan ke tol kanan"

"Mau jalan jalan sekalian nnti lewat SS sama Paleto"

"You're suspicious"

"Why? I'm not hurt him"

"Mamii , Garin diiket " echi berkata pada Caine dengan suara keras saat dia mengintip jendela mobil Marcell.

"Cell maksud-" ucapan Rion terhenti saat melihat kode dari tangan Caine yng menyuruh nya diam.

"Diam dulu Rion... Ekhm.. sekarang aku mau nanya, anakku mau kamu apain Marcell?"

"Engga aku apa apain , sumpah-"

Ucapan Marcell terhenti saat mendengar kaca mobil yng pecah, dan semuanya langsung melihat kearah Krow dan Echi yng membawa batu ditangan mereka.

"Astaga.." Caine menghela nafas melihat ini begitupun juga Rion.

"Rin Garin bangun Rin!" - Krow

"Astaga Garin.. pih mih Garin .."

Tanpa ba-bi-bu  Caine langsung melihat keadaan Garin. Saat melihat keadaan Garin , Caine langsung menghampiri Marcell dan satu tamparan keras mendarat di pipi Marcell. "Sialan"
Ini membuat semuanya terkejut, Caine benar benar menampar Marcell? Ini pertama kalinya mereka melihat Caine semarah ini. Terlihat dari mata Caine yng menatap Marcell dengan kemarahan. (Dikabarkan Rion juga tidak dapat mengatasi situasi ini🙏🏻) Semuanya terdiam tidak ada yng berkata apapun.

"Rion " Caine menatap Rion , dan Rion yng mengerti itu langsung menarik Marcell untuk menepi dan di interogasi oleh anak anak.

"Caine kunci mobil Marcell" Rion memberikan sebuah kunci mobil pada Caine. Caine menerima kunci mobil itu dan membuka kunci mobil Marcell dan membawa Garin yg tidak sadarkan diri itu keluar dari mobil. Caine memeluk Garin dengan eratnya.

"Garin.. bangun. Krow bisa lepasin talinya ngga?"

"Bisa bisa" Krow membantu Caine untuk melepaskan tali itu.

"Rin.. harusnya pagi tadi kamu ku larang pergi.." - Caine

"Udah mi ,Garin pasti gapapa kok"

"Nih air mih" echi memberikan sebotol air, dan Caine menerima itu dan mengalirkan air dari botol itu ke wajah Garin sedikit demi sedikit. Dan akhirnya ada pergerakan dari Garin, dan juga Garin membuka matanya.

"Mami..?"

"Iya Garin disini"

"Bawa ke mobil aja dulu"

Caine menggendong Garin menuju mobil Rion dan menenangkan Garin di dalam mobil Rion bersama Krow.

✧-----------------✧

"Mau lu apa sebenarnya sama Garin hah?" - Rion

"Lu bilang apa didepan keluarga Minggu lalu? Nelen ludah sendiri lu? Tolol banget" - key

"Gw sebenarnya.."

✧-----------------✧

Noh double up 😃

The Beginning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang