Assalamu'alaikum wr. Wb
~~~°°°{}°°°~~~
Pagi setengah siang di kantor polisi, para pekerja polisi terlihat sedang mengerjakan sebuah tugasnya seperti biasa. Sementara itu di ruangan detektif terlihat seorang gracia yang sedang menatap sebuah papan bergambarkan para wajah-wajah para buronan dan disertai dengan garisan tali berwarna merah.
Sedangkan ketiga anggota lainnya sedang sibuk untuk menyelesaikan tugasnya, setelah mereka ber-3 sudah menyelesaikan tugasnya mereka pun sepakat untuk mengajak gracia pergi ke cafe terlebih dahulu dikarenakan tugas dari mereka ber-4 sudah selesai semuanya.
Mereka ber-4 pun berjalan menyusuri ruangan kerja kantor polisi, tetapi saat mereka ber-4 hendak pergi keluar mereka ber-4 justru memberhentikan langkahnya karna melihat sebuah berita yang ada di televisi ruang kerja polisi.
"Dikabarkan ada sebuah mayat tergeletak tepat berada di mall fX sudirman, jakarta pusat tepatnya berada di lantai f4" suara reporter berita dari televisi.
Sontak gracia dan ke-3 teman detektif tersebut pun langsung terkejut saat melihat siaran berita di televisi, bahkan ke-4 detektif tersebut juga lebih terkejutnya lagi saat melihat layar kaca yang ternyata tempat mayat yang tergeletak di fX sudirman adalah di teater jkt48 yang berada di lantai f4.
Setelah melihat dan mendengarkan hal itu mereka ber-4 pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke cafe dan mereka ber-4 pun sepakat untuk langsung pergi fX sudirman dan melihat situasi di sana.
Selang beberapa menit mereka mengendarai mobil Jeep wrangler berwarna hitam akhirnya mereka pun tiba di depan mall fX sudirman. Tepat di kawasan depan mall sudah ada terparkir mobil wartawan berwarna putih disana.
Mereka ber-4 tanpa pikir panjang langsung menaiki sebuah eskalator menuju ke lantai f4.
Alangkah terkejutnya mereka ber-4 saat melihat sebuah mayat dari kejauhan yang sudah di bawa oleh anggota kepolisian dan nantinya akan dilakukan otopsi terlebih dahulu. Mereka ber-4 pun langsung berjalan menyusuri depan teater yang bergaris kan pita polisi berwarna kuning yang dibentangkan di sela-sela tiang teater.Sesudah melihat hal itu mereka ber-4 pun langsung memutuskan untuk pergi menuju ke kantor polisi tempat mereka bekerja dan juga melaporkan sebuah berita yang sudah mereka lihat di teater tersebut.
Saat mereka di dalam mobil pikiran mereka seolah-olah masih teringat akan kejadian yang sudah terjadi di teater tadi.
Ke-4 detektif tersebut saling bertanya satu sama lain tentang kejadian yang sudah mereka lihat bersama di teater tadi. Mereka ber-4 sama-sama bingung karena tanpa diduga teater yang kemarin suasananya sangat aman tanpa adanya hal yang janggal tetapi justru pada hari ini ada sebuah kasus pembunuhan di teater.
Mereka ber-4 melajukan mobil Jeep nya menembus jalanan ibukota menuju ke kantor polisi tempat mereka bekerja, dan melaporkan sebuah kejadian yang mereka ber-4 sudah lihat dan sudah dengar tadi.
Sesampainya di kantor polisi tempat mereka bekerja ternyata jendral polisi mereka menemui ke-4 detektif itu terlebih dahulu di ruang detektif, dan langsung melontarkan sebuah pertanyaan kepada ke-4 detektif tersebut.
"Kalian semua pasti sudah mendengar berita tentang teater kan??? " tanya ananda sukma seorang jendral di kepolisian tersebut.
"Siap!! Sudah jendral " ucap ke-4 detektif kepolisian tersebut.
"Kalian pasti sudah menyelidiki ke tempat kejadian kan?? " tanya ananda sukma
"Kami hanya melihat situasi saja jendral. Tapi kok jendral tau kalau kita ber-4 pergi ke teater????" tanya balik gracia kepada ananda sukma.
"Pake nanya lagi kamu. Kan dikantor ini yang suka terus sering pergi ke teater jkt48 kan cuma kalian ber-4" ucap ananda sukma.
"Oiya ya hhe......... " respon mereka ber-4 sambil tersenyum.
"Kalau gitu besok kalian coba datangi tempat itu terus kamu tanya sama orang-orang yang ada di teater, mesti nya mereka semua tau apakah ada orang misterius sebelum adanya kejadian tadi" ucap ananda sukma
"Terus para rekan kepolisian juga sudah ku suruh untuk mencari tau apa motif di balik pembunuhan misterius di teater itu terus siapa sebenarnya pelaku pembunuhan itu" lanjut ananda sukma.
"Siap!! Laksanakan" hormat mereka ber-4
Lalu ananda sukma pun meninggalkan ruang detektif. Saat ananda sukma perlahan sudah menghilang dari ruangan itu isi pikiran ke-4 detektif tersebut di buat semakin rumit. Di mulai dari adanya kasus pembunuhan misterius dan siapa yang sebenarnya tega untuk melakukan hal keji seperti itu apalagi ditempat yang biasanya ramai seperti itu.
Mereka ber-4 sama-sama bingung karena adanya kasus tersebut. Disaat mereka tengah melamun tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu dari ruang detektif itu.
"Tok..... Tok...... Tok...... "
"Masuk.... " ucap gracia.
"Haloo kakkk........ " teriak orang tersebut yang ternyata orang itu adalah adik dari gracia yaitu Christy.
"Loh..... Kok pada bengong???..... Aku ganggu kalian ya?? " ucap crhristy.
Mereka ber-4 masih diam dan tidak menghiraukan Christy.
"Ihh..... Sebel deh!!.... Yaudah aku pulang dulu deh" Ucap Christy sambil sedikit bete.
"Apa sih Christoy" ucap gracia.
Oiya Christoy atau bisa di panggil juga toya itu adalah panggilan untuk Christy yang dibuat oleh gracia sendiri, yang memiliki kepanjangan Christy gemoy.
"Ini kakak masih bingung kok bisa ada kasus pembunuhan di teater, terus pembunuhnya itu misterius banget" ucap gracia.
"Ohhh..... Bilang dong dari tadi. Yaudah ya aku pulang dulu aja yah kalau kalian lagi sibuk. Oiya nih aku bawain makanan buat kalian semua biar kerjanya jadi makin semangat ya" ucap Christy sambil memberikan bekal yang berisikan roti untuk para ke-4 detektif.
"Oiya makasih ya.... Taruh situ aja makanannya" ucap gavin Christyan.
"Yaudah ya aku pulang dulu yaa..... " pamit Christy.
Saat Christy perlahan mulai menghilang dari ruangannya. Ke-4 detektif tersebut pun langsung menjalankan sebuah strategi untuk proses penangkapan dan untuk mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik aksi pembunuhan yang ada di teater.
~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~
TBC
{ To be continue }

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)
Ação[ 𝐄𝐍𝐃 ] menyelesaikan sebuah misi terkait dengan pembunuhan misterius di teater jkt48