chapter 35

24 3 2
                                    

Assalamu'alaikum wr wb 🤗

Selamat membaca🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

PAGI hari di suatu komplek. Terdapat ada 3 orang dengan mengenakan jaket berwarna hitam sedang berkumpul di suatu rumah yang ada di kompek tersebut.

Mereka bertiga masing masing adalah seorang pelaku pembunuhan tersebut. Mereka bertiga bernama Arjuna, lesmana, dan sena.

Mereka bertiga kini telah berada di dalam rumah tersebut. Dan mereka bertiga kini tengah berdiskusi di sebuah ruangan tengah tersebut.

Mereka bertiga berdiskusi tentang cara bagaimana agar mereka bertiga bisa lolos dari kejaran para polisi. Dan yang lebih berbahaya lagi apabila mereka bertiga bertemu dengan para intel dan juga para detektif tersebut.

"Jadi gimana kita nih?? " tanya sena.

"Iyaa bener tuhh, sekarang temen kita udah ketangkep 3 nih. Bahaya kalau semisal kita bisa ketangkep lagii" jelas lesmana.

"Gimana kalau kita kabur aja dari jakarta?? " tanya lesmana.

"Lebih baik jangan, kalau bisa kita harus tetap disini sampai kita bisa dapat teater itu" jelas Arjuna.

"Kalian masih inget kan apa tujuan kita bunuh tuh member sama orang orang yang berkaitan dengan teater itu?? " lanjut Arjuna.

"Iya iyaa gw masih inget, tapi ini masalahnya itu genting banget. Gw takut kalau semisal kita semua bisa ketangkep. G-gw nggak mau ketangkep" ujar lesmana.

Dan tak lama setelah itu Arjuna pun langsung memukul meja yang ada di depan tersebut, dan ia pun langsung menghampiri lesmana dan langsung hendak menantang lesmana dikarenakan di saat itu Arjuna telah memegangi kerah baju dari lesmana.

"ELU KALAU JADI PENGECUT ELU PULANG AJA. KABUR AJA KAYAK SI TOLOL NAKULA SAMA SADEWA ITU!!!! " marah Arjuna.

Saat melihat kejadian itu sena pun langsung berdiri dan mencoba memisahkan kedua temannya tersebut yang tengah bertengkar dan beradu bicara.

"Eh udah udah. Jangan berantem. " ucap sena.

"tahan dulu emosi elu" lanjut sena sembari memegangi tubuh Arjuna.

"Oiyaa elu harus ingat na" ucap sena.

"SEBELUM KITA LAKUIN AKSI INI KITA UDAH SEPAKAT YAA, KITA SEPAKAT BAHWA KITA HARUS AMBIL ALIH TEATER ITU WALAUPUN SEBESAR APA RESIKO KITA DAN WALAUPUN PADA AKHIRNYA KITA BAKAL KETANGKEP" jelas sena.

"YAA ITU BEGOO. MALAH KETANGKEP KONYOL KITAA!!! " teriak lesmana.

Tak lama setelah itu sena pun langsung menampar pipi kanan lesmana.

Plak!!.....

Tak lama setelah itu. Sena pun langsung memegangi kerah baju milik lesmana tersebut.

"DENGERIN GW SEKARANG, ELU TEMEN APA BUKAN SIH?? KITA HARUS BERSAMA SAMA SAMPAI KITA NANTINYA JUGA BAKAL MATI. OKE TO THE POINT AJA. PERTANYAAN GW SATU. KALAU ELU COWOK SEJATI NGGAK MUNGKIN COWOK SEJATI ITU NINGGALIN TEMENNYA SENDIRI!!!! " teriak jelas sena.

𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang