𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)

chapter 12

Assalamu'alaikum wr. Wb🤗

Selamat membaca 🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

Perjalanan mereka ber empat kali ini sudah sampai di tempat tujuan yaitu di mall fX sudirman, seperti yang mereka katakan di kantor polisi tadi mereka berempat akan menemui seseorang yaitu pemilik dari teater.

Mereka berempat juga akan berniat untuk memberikan sebuah saran kepada sang pemilik teater yaitu untuk meliburkan kegiatan di teater untuk sementara, agar kasus pembunuhan di teater ini tidak terjadi lagi.

Perjalanan mereka berempat kali ini sudah sampai di depan teater, mereka berempat pun langsung berinisiatif untuk menanyakan keberadaan dari orang pemilik teater tersebut kepada seorang security yang sedang berjaga di depan teater tersebut.

"Asalamualaikum pak" Sapa gracia.

"Iya, waalaikumsalam ada yang bisa di bantu? " tanya security.

"Kalau boleh tau di mana ya kita berempat bisa bertemu dengan pemilik teater ini"

"Oh yaudah biar saya antarkan aja kalian ketemu sama pemilik teater ini"

"Ohh Oke kalau begitu pak terimakasih ya"

"Iyaa, yaudah ikutin saya aja ya"

"Siap pak"

setelah mereka berempat mengobrol dengan security tentang keberadaan sangat pemilik teater tersebut akhirnya security tersebut pun langsung mengarahkan mereka berempat untuk menemui seseorang pemilik teater tersebut.

mereka berempat bersama sama berjalan mengikuti langkah kaki dan arah dari security yang tepat berada di depannya hingga pada akhirnya mereka berempat pun telah tiba dan langkah mereka pun terhenti tepat di depan ruangan dari pemilik teater tersebut.

"Tok........ Tok........ Tok........ "

"Masuk..... "

Tak lama setelah mendengar kata itu gracia yang berada tepat di depan pintu langsung membuka pintu ruangan dan nampak di sana terlihat seorang laki laki yang ternyata ia adalah pemilik dan pengelola dari teater tersebut.

"Kalian pasti detektif kepolisian silahkan duduk dulu" ucap bapak pemilik teater.

"Iya Pak Terima kasih"

"Tujuan kalian disini pasti mau melakukan penyelidikan lagi kan? "

"Iya benar pak, tapi sekarang kami berempat juga punya usul dan saran mengenai kasus pembunuhan di teater itu pak" jelas gracia.

"Kalian punya saran apa mengenai teater ini??....... " tanya pemilik teater.

"Jadi gini, saya punya saran bagaimana kalau untuk sementara kegiatan teater di liburkan untuk sementara" jelas gracia.

"Hah? Diliburkan?? "

"Iya benar pak"

"Sebentar saya fikir fikir dulu"

2 menit kemudian...........

"Oke jadi gini, setelah saya fikir fikir memang saran anda benar tapi yang saya bingungkan cuma satu, sampai kapan teater akan diliburkan?? " tanya bapak pemilik teater.

"Kalau saya punya usul lagi bagaimana kalau teater untuk sementara diliburkan sampai 2 minggu kedepan" ucap virlo.

"Apakah anda yakin jika teater diliburkan korban bakal berkurang? " tanya pemilik teater.

"Untuk urusan itu kami masih belum tahu, tapi setidaknya cara inilah yang sangat tepat agar para member yang sedang berlatih dan yang biasanya akan tampil untuk pertunjukan teater tidak merasakan ketakutan atau trauma yang mendalam mengenai kasus pembunuhan ini" jelas Gavin.