chapter 15

30 2 1
                                    

Assalamu'alaikum wr. Wb🤗

Selamat membaca🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

PAGI hari yang cerah. Di kantor polisi terlihat sebuah mobil yang sudah terparkir dan sedang di siapkan untuk perjalanan menuju ke kota semarang.

Virlo dan Gavin, mereka terlebih dahulu pergi menuju ke ruang detektif sebelum nantinya mereka berdua akan berangkat menuju ke semarang.

Mereka berempat saling mengobrol satu sama lain mengenai proses penangkapan kedua pelaku pembunuhan yang berada di semarang.

"Jadi gimana?, kalian berangkat jam berapa nantinya? " tanya tito.

"Yaelah santai aja kali, sekarang aja masih jam 8 pagi. " jawab virlo.

"Kalian pas udah nyampai di semarang kalian berdua nginep di mana nanti? " tanya gracia.

"Tenang aja kak gre, kita nanti di sana bakal cari kost an di dekat pusat kota kalau ada" jawab Gavin.

Yaudah, kalau begitu kalian nanti berangkat jam berapa kira kira? " tanya gracia.

"Sekitar jam 9 nanti aja lah sambil santai santai juga di perjalanan nanti" jawab gavin.

"Yaudah bentar ya gw mau bikin kopi dulu, kalian nitip ngak? " ucap gavin.

"Oke lah kalau begitu kamu buatin 4 aja kopinya" ucap gracia.

"Siap kak gre"

Tak lama setelah itu Gavin pun langsung menuju ke belakang untuk membuat kopi terlebih dahulu.

Sekitar 7 menit kemudian Gavin mulai terlihat sedang mem
bawa 4 kopi dan sedang menuju ke ruangan detektif.

Mereka berempat saling mengobrol santai sembari menikmati dan menyeduh kopi mereka masing.

Waktu demi waktu mulai berlalu, jam dinding kali ini terlihat sudah menunjukkan pukul 09.05.

"Vin udah jam 9 nih kita berangkat sekarang aja gimana? " ajak virlo sembari mengambil tas nya.

"Yaudah lah ayok kita berangkat" ucap Gavin.

"Oiya kalian nanti balik lagi kapan? Terus barang kalian semua udah semua kan? " tanya gracia.

"Kemungkinan balik pas pelakunya udah ketangkep sih kak, terus kalau masalah barang udah ada semua di mobil" jawab virlo.

"Yaudah kalian jangan lupa pamit sama pekerja lainnya terus sama komandan polisi juga" ucap gracia.

"Iya kak, yaudah kami berangkat dulu ya. Aku titip Christy ya" ucap Gavin.

"Hah? Gimana? Nitip Christy? " ucap gracia sambil kebingungan.

"Eh anu maksudnya"

"Duh pake keceplosan lagi" batin Gavin.

"Ngapain juga nitipin Christy dia itu adik gw jadi pasti gw jagain lah" ucap gracia.

"I-iya kak yaudah kami berangkat dulu ya" ucap Gavin.

"Iya hati hati ya" ucap gracia dan tito.

𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang