𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)

chapter 8

Assalamu'alaikum wr. Wb

Selamat membaca🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

Saat di teater

SUASANA ramai di mall fX sudirman. Dari lantai 1 sudah terlihat banyak sekali pengunjung yang berdatangan ke mall, mulai dari kalangan muda hingga kalangan orang dewas.

Pintu mall terbuka dan memperlihatkan seorang pemilik mall bersama dengan para ke-4 detektif.

Setelah mendapatkan sebuah petunjuk tentang kasus pembunuhhan tersebut tanpa fikir panjang para detektif kepolisian langsung menuju ke teater untuk menyelidiki apakah ada sebuah kejanggalan setelah saksi mata yaitu orang pemilik mall melihat ada orang misterius di situ.

Mereka kali ini sudah berada di kawasan lantai f4 tepatnya sudah berada di depan teater.

Tanpa fikir panjang mereka ber-5 bersama sama masuk ke dalam teater.

Penyelidikan dimulai. Para detektif saat ini mulai menyelusuri semua sudut sudut ruangan teater tanpa ada yang terlewat sedikit pun.

Mereka kali ini mulai menyelusuri teater lebih dalam lagi dan sampai lah mereka di area ruangan gudang teater.

Gavin Christyan yang berada disitu mulai mencoba membuka pintu gudang.

Saat Gavin Christyan mencoba untuk membuka pintu gudang tersebut ternyata pintu tersebut tidak bisa di buka dan ternyata pintu tersebut terkunci dari belakang.

Gavin Christyan pun mencoba untuk mendobrak pintu tersebut.

"Brak!..... Brak!...... "

pintu tersebut masih saja belum terbuka dan Gavin Christyan pun langsung berteriak meminta bantuan kepada rekan detektif nya tersebut.

"Woii bantuin gua dong!!! "  teriak Gavin dari depan pintu gudang teater.

Sontak teriakan dari Gavin Christyan pun terdengar di telinga dari virlo reva.

Virlo reva yang mendengar teriakan dari Gavin Christyan tersebut pun langsung menuju ke sumber teriakkan gavin Christyan yaitu di depan pintu gudang teater.

"Eh iya vin mau minta bantuan apa?? "  Tanya virlo reva.

"Bantuin gua dobrak pintu ini dong, ini pintu kayaknya kekunci dari dalam" ujar Gavin Christyan.

"Yaudah yuk kita dobrak bareng bareng" ajak virlo reva.

"Brak!..... Brak!...... Brak!....... "

Pintu tersebut pun terbuka.

Sesaat pintu tersebut dibuka alangkah terkejutnya mereka berdua saat melihat sesuatu yang ada di gudang tersebut.

Gavin Christyan yang melihat hal itu pun seketika langsung muntah di depan pintu gudang.

"Woii kesini woii!!! " teriak virlo reva dari depan pintu gudang teater.

Sontak teriakan tersebut pun terdengar oleh gracia, tito alenat, serta bos pemilik mall tersebut.

Mereka bertiga pun langsung berlari mendatangi gudang teater tersebut.