chapter 29 [ semarang ]

29 2 8
                                    

Assalamu'alaikum wr wb 🤗

Selamat membaca🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

PAGI hari di kota semarang, di hari ini mungkin saja menjadi hari terakhir mereka berdua di semarang, karena hari demi hari pelaku pembunuhan tersebut mulai terkuak dari ciri ciri bahkan hingga nama dari pelaku penbunuhan tersebut.

Pelaku tersebut bisa di temukan karena Gavin dan virlo karena indah lah yang memberi tahunya. Dan ternyata kedua pelaku tersebut adalah orang yang pernah tinggal di tempat kost an indah.

Indah juga sempat bercerita panjang lebar mulai tentang ciri ciri dan juga nama panjang dari pelaku tersebut.

Indah menceritakan ini semua pada saat kemarin malam, disitu juga indah bercerita secara detail dan jelas kepada Gavin dan virlo.

Indah mengatakan bahwa kedua pelaku tersebut datang di tempat kost dengan membawa sebuah koper hitam dan juga membawa sebuah pisau yang sangat banyak mulai dari pisau kecil sampai pisau besar.

Indah sempat menanyakan untuk apa pisau pisau tersebut. Dan kedua pelaku tersebut pun langsung angkat bicara dan bilang bahwa pisau tersebut untuk alat masak dikarenakan kedua pelaku tersebut adalah penjual daging daging segar di pasar yang tempatnya juga tak jauh dari pusat kota semarang, dan juga kedua pelaku tersebut bilang bahwa mereka itu pindahan dari kota jakarta.

Indah pun langsung mulai menanyakan lagi ia apakah kedua orang tersebut punya rumah di jakarta. Disitu kedua orang tersebut mengatakan bahwa ia sebelumnya tidak punya rumah dan ia hanya menginap di rumah temannya yang katanya juga ia menginap dengan orang yang berjumlah 6 orang di rumah tersebut.

Dihari itu pun Gavin dan virlo menanyakan sesuatu yaitu kapan orang tersebut tinggal di kost tersebut dan juga kapan kedua orang itu pergi meninggalkan kost tersebut.

Disitu indah mengatakan bahwa kedua orang tersebut hanya tinggal beberapa hari saja di kost tersebut, lalu kedua orang tersebut langsung pergi meninggalkan kost tersebut pada saat 3 minggu sebelumnya disaat Gavin dan virlo belum tinggal di kost tersebut.

Indah pun langsung melanjutkan pembicaraan tersebut dan mulai berbicara mengenai ciri ciri dari kedua pelaku tersebut.

Kedua pelaku tersebut ternyata adalah orang kembar, yang pertama ia bernama Nakula, Nakula mempunyai ciri ciri yaitu berambut gondrong, dan juga ia bertubuh besar dan sangat tinggi juga. Nakula adalah orang yang berkulit putih bersih ciri ciri yang lainnya adalah ia memiliki tato bergambarkan naga di bagian tangan kirinya.

Dan pelauku yang kedua ia bernama Sadewa, Sadewa mempunyai tinggi badan yang lebih pendek daripada Nakula. Nakula mempunyai ciri ciri yaitu ia berambut botak, dan cara membedakan keduanya tersebut adalah dari tinggi badannya dan juga dari warna kulitnya, Sadewa berwarna kulit sedikit hitam. Dan juga Sadewa diketahui memakai sebuah tindik di bagian telinganya.

Tepat pada hari itu Gavin dan virlo pun langsung mengucapkan beribu ribu kata terimakasih kepada indah, karena ia telah membantu mencari titik terang dari dalang pembunuhan tersebut.

Dan tepat pada keesokan harinya lebih tepatnya adalah pada pagi hari ini Gavin dan virlo pun langsung bergerak menuju ke arah pasar yang bernama pasar legi.

"Kak indah btw terimakasih yaa kak udah mau numpang kita di kost kakak dan juga udah mau bantu nemuin pelaku pembunuhan tersebut. " ucap Gavin.

𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang