𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)

chapter 45

Assalamu'alaikum wr. Wb 🤗

Selamat membaca 🤗

~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~

MALAM hari di hari yang sama.

2 jam kini telah berlalu, aksi para pembunuh kali ini berhasil dilaksanakan dan dilakukan dengan sempurna.

Keempat pembunuh itu sudah berhasil menangkap para member generasi 10 itu dengan cara mematikan lampu teater saat para member itu sudah masuk.

Dan setelah situasi gelap gulita para member itu tanpa disadari langsung masuk ke dalam stage, yang di sana terlihat ada keempat pembunuh yang sudah menunggu dan siap untuk menculik member tersebut.

Kali ini keempat pembunuh tersebut telah memasukkan para member itu kedalam ruangan tertentu, tak lain dan tak bukan mereka semua telah dimasukkan ke dalam ruangan khusus milik pengurus dan bos dari teater tersebut.

Di malam yang gelap gulita dikarenakan mall kini telah sepi pengunjung, para member yang berada di dalam ruangan dan dalam situasi terikat itu hanya bisa mengucapkan dan meneriakkan kata TOLONG!!! Dan berharap mereka semua bisa dikembalikan lagi dan tidak menjadi korban pembunuhan yang berikutnya.

Beralih ke stage, kali ini terlihat ada 4 orang pembunuh itu sedang mengobrol kecil. Ditengah obrolan itu para pembunuh juga mendengarkan teriakan meminta tolong dari arah ruangan tempat para member itu berada. Tetapi mereka berempat justru membiarkan dan menghiraukan suara tersebut.

"Si ara kemana sihh??. Kok belum dateng dateng" ungkap sena.

"Nggak tau tuh. Tadi katanya suruh duluan, eh pas kita udah sampai sini malah dianya belum sampai" jelas Arjuna.

"Owhh........., btw lu ngelupain sesuatu??? " tanya alex kepada Arjuna.

"Sesuatu apaan broo?? " bingung Arjuna.

"Elu udah minta uang tebusan belum ke pemilik teater?? " tanya alex.

"Oiyaaa lupa gw broo. Thanks yaa udah ngingetin" ungkap Arjuna.

"Yaelahh bego amat dah eluu" ucap lesmana.

"Hhe. Ya maaf broo. Namanya juga lupa" ungkap Arjuna sembari tertawa.

"Yaudahlah, yuk kita masuk ke dalam ruangan tersebut"  ajak Arjuna.

Mendengar ajakan dari Arjuna mereka bertiga pun langsung ikut berjalan mengikuti langkah Arjuna yang sudah ada di depan nya tersebut.

Tak lama setelah itu mereka pun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Woii!!! Lepasinn gw sama temen temen gw woii!!! " teriak Amanda.

"Stt....... Diamm kamuu!! " teriak Arjuna.

"Sok jagoan elu!! " teriak Ella.

"Diem dulu kaliann!!, sebelum nantinya gw akan buat kalian semua nggak bisa ngomong sama sekali!!! " ancam alex.

Mendengar ancaman ari alex tersebut seketika para member itu pun langsung diam membisu tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Lalu tak lama para pembunuh itu pun langsung menjelaskan apa tujuan mereka semua menculik para member tersebut.

Arjuna pun langsung menjelaskan bahwa ia dan anggota lainnya itu akan melepaskan para member itu asalkan ia harus meminta dan menerima uang tebusan terlebih dahulu kepada pemilik teater tersebut serta meminta tanda tangan hak kepemilikan teater tersebut.