Assalamu'alaikum wr wb🤗
Selamat membaca🤗
~~~~~°°°°°{}°°°°°~~~~~
TIBA lah mereka saat ini di pertarungan terakhir, dan bisa di sebut juga sebagai pertarungan hidup dan mati.
Seperti kesepakatan tadi jika saja Nakula dan Sadewa memenangkan duel 2 lawan 2 maka Nakula dan Sadewa tidak akan di tangkap, dan sebaliknya jika saja Gavin dan virlo mampu mengalahkan Nakula dan Sadewa maka Nakula dan Sadewa harus siap untuk di bawa di kantor polisi dan juga dipaksa untuk mengakui kesalahannya tersebut.
Di situasi yang sangat panas ini, Nakula dan Sadewa pun langsung melemparkan 2 buah golok di hadapan Gavin dan virlo.
Sontak Gavin dan virlo pun langsung terkejut, saat melihat saat ini di hadapannya terdapat sebuah 2 buah golok.
"A-apaan nih?? " tanya virlo.
"Kita duel dengan golok. Gimana?? " tanya balik Nakula.
"Hah?? G-gimana?? " tanya Gavin.
"KITA DUEL DENGAN GOLOK. JELASS!!??? " ucap Sadewa.
"Woi kembar sialan. Lu ngeremehin kitaa??!! " ucap Gavin.
"Hah?? N-ngeremehin?? " respon Sadewa.
"Dua pilihan lu BERANI atau TAKUT??? " lanjut Sadewa.
"Kita berani. Coba aja kalau bisa" ucap Gavin sembari mengambil 2 buah golok di hadapannya.
Gavin pun langsung memberikan salah satu golok tersebut kepada virlo.
"Nih broo" ucap Gavin sembari memberikan goloknya kepada virlo.
"G-gimana nih broo??. Ini hidup dan mati bro" ucap virlo.
"Iya iya. Gua tau, mereka berdua emang licik. Tapi yuk lah kita coba. Pokoknya lu yang fokus yaa. Inget satu hal, jangan mati bro" jelas Gavin.
"Oke oke. S-siap broo" ucap virlo sembari mengambil goloknya.
"GIMANA, UDAH SIAP??!! " teriak Nakula.
"MAJU LUU!!!!" respon virlo.
Para kedua kubu pun langsung maju sambil membawa goloknya masing masing.
Nakula pun langsung mencoba menyerang Gavin terlebih dahulu dengan goloknya, tetapi Gavin pun langsung berhasil menghindari serangan tersebut dan serangan tersebut tadi nyaris saja terkena kaki bagian kiri dari Gavin.
"Eiitsss..... Hampir aja broo. Oke liat nihh" ucap Gavin sembari mencoba menyerang balik Nakula dan serangan tersebut nyaris saja terkena leher dari nakula.
Mereka berempat pun kini sama sama menyerang satu sama lain, dan pertarungan pun berlangsung sengit dan sampai menghabiskan waktu sekitar 10 menitan.
Dan tak lama setelah itu Gavin pun langsung menemukan sebuah cara yaitu dengan memukul keras bagian pergelangan tangan dari Nakula.
Pukulan dari Gavin itu pun mengakibatkan golok dari Nakula terlepas dari tangannya.
Dan tak lama setelah itu Nakula pun langsung terjatuh. Gavin pun langsung menghampiri nakula sembari membawa goloknya di bagian tangan kirinya. Dan tak lama setelah itu golok yang berada di tangan Gavin tersebut pun langsung ia buang begitu saja.
"K-kenapa elu nggak bunuh gua ajaa" lirih Nakula.
"Kalau elu di bunuh nanti malah gua sendiri yang kena. Udah gak usah banyak omong ikut gw sekarang" ucap Gavin.
Gavin pun langsung membawa Nakula tersebut ke arah salah satu meja yang ada di pasar dan langsung memborgol kedua tangannya tersebut.
Kini hanya tinggal virlo dan Sadewa. Mereka berdua pun terus saling menyerang satu sama lain, dan itu membuat baju dari virlo tersebut robek di karenakan terkena serangan dari golok milik Sadewa.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 (𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐚𝐭𝐞𝐫)
Action[ 𝐄𝐍𝐃 ] menyelesaikan sebuah misi terkait dengan pembunuhan misterius di teater jkt48