"Kenapa Kau memberikan liontin zamrud milik Athelstan pada Noah?", tanya Patricia berdecak sebal.
"Itu hanya liontin kecil. Athelstan memiliki liontin lebih banyak daripada itu. Lagipula, itu sepadan dengan informasi yang kita terima", jawab Jevan.
"Tapi, bagaimana Kau tahu Noah adalah seseorang yang gila benefit?", tanya Patricia sangat penasaran. Ia pun mulai berfikir bagaimana bisa Jevan mempersiapkan semua itu padahal lelaki itu tidak tahu niat Patricia menemui Noah. "Jangan bilang Kau melakukan riset tentang dirinya?"
"Kau tahu itu", ucap Jevan santai.
20 menit sebelumnya
"Kau paham maksudku, Jevan", ucap Noah tersenyum puas memandangi kilauan zamrud di liontin tersebut.
Tak lama seseorang yang dipanggil Noah itu mengeluarkan benda kecil dan memberikannya pada Patricia.
"Sebenarnya, Aku tidak berniat menyembunyikannya. Tetapi mendengar kabarmu akan kemari membuatku sedikit meraih keuntungan dibalik insiden itu", ucap Noah terkekeh geli.
"Sialan Kau, Noah", umpat Patricia menyeringai.
"Berhati hati lah, Patricia. Saat ini banyak orang yang menginginkan kehancuranmu, termasuk Selena", ucap lelaki itu memperingati perempuan didepannya. "So, you can take it", lanjut Noah tersenyum ceria.
•••
Seperti biasanya, Jevan membukakan pintu mobil untuk tunangannya. Kemudian, Ia kembali ke tempatnya. Mobil Porsche Taycan berwarna putih melaju dengan kecepatan di bawah rata rata menelusuri kota Los Angeles.
"Sial, tubuhku sakit semua", keluh Patricia sambil menggelung rambutnya mengenakan jedai.
"Tentu, kita membutuhkan waktu 5 jam dari Las Vegas menuju Los Angeles. Istirahat lah, Aku akan membangunkan mu nanti", ucap Jevan sambil mengelus surai Patricia.
"Tidak, Aku harus mengurus sesuatu. Kau membawa laptop, Jev?"
"Ya, untuk apa?", tanya lelaki itu sambil mengeluarkan laptop dari dalam tas.
"Noah memberikan flashdisk, kurasa ini rekaman cctv saat insiden dibelakang panggung"
Setelah itu, Patricia membuka satu satunya file yang ada disana. Sesuai dugaan, isi dari flashdisk yang diberi Noah adalah video rekaman saat fashion show. Disana terlihat Selena nampak kesal saat mengetahui dirinya duduk tak jauh dari sana. Perempuan itu menyuruh MUA untuk menukar sepatu miliknya dengan sepatu usang yang sudah dibuang.
Saat dirinya jatuh, Selena memanfatkan situasi dimana Patricia juga tiba di belakang panggung dan langsung menuduh Patricia yang berniat menghampiri Noah.
"Ini menjadi bukti yang kuat. Aku akan mengirim ini pada Wilson, dan meminta David untuk mempersiapkan konferensi pers segera. Papa akan mengirim media sebanyak mungkin"
"Thank you, Jev"
"Tidak perlu berterimakasih, Cia. Itu sudah menjadi tugasku"
"You're not bad", ucap Patricia sambil terkekeh. Sedangkan lelaki di sampingnya hanya menggeleng pelan sambil tersenyum tipis.
Hari sudah semakin larut, langit mendung dan nampak sinar bulan yang menerangi gelapnya jalanan juga Jevan yang nampak lelah, wajahnya yang kusut serta 2 kancing teratas kemeja terbuka.
Patricia nampak segar sesudah terbangun dari tidurnya, Ia yang melihat Jevan nampak lelah merasa tidak enak, Ia tidak mungkin hanya akan berdiam diri menjadi beban bagi tunangannya. Karena sedari kemarin lelaki itu terus membantunya, walau Ia belum sepenuhnya membuka hati untuk Jevan, perempuan itu mencoba untuk memberi feedback atas apa yang dilakukan tunangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Goals
RomanceAbout someone who is crazy about love And About someone who is obsessed with love Mereka yang hidup glamour selalu dikelilingi oleh kekuasaan, kehausan akan harta serta jabatan akan berperilaku semaunya tanpa mau mengetahui isi hati seseorang. "You...