::: Es krim dan pecintanya

167 14 6
                                    

Hai👋
Gimana kabarnya?? Baik yeorobon?

Ley cuma mau ngucapin "Selamat Hari Raya Idul Fitri ... Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin ya 🙏✨💖"

Agak telat dikit ngucapinnya gak papa ya hehe ...😁🤭✌

Ttd/Ley

✨✨✨

Lanjut Reading-reading klep yuk!

✨✨✨

🌺Vote&coment🌺
Happy Reading!

"Kak, saya mau es krim rasa vanilla bean, satu yaa? Terus lu apa, bang?" tanya Asha menyenggol lengan Yedam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, saya mau es krim rasa vanilla bean, satu yaa? Terus lu apa, bang?" tanya Asha menyenggol lengan Yedam.

Sebenarnya, ada banyak sekali varian menu yang menurut Yedam menggugah selera, hanya saja Yedam kurang paham penyebutan nama-namanya. Bahasanya agak berbelit dan tidak terlalu familiar untuknya. Maklum, ia bukan pecinta es krim dan sekerabatnya.

Khawatir lidah keseleo berakhir salah sebut, yang fatalnya bisa melenyapkan aura cool dan tampan dalam dirinya. Yedam berpikir sebentar sebelum akhirnya memilih rasa yang sama dengan suhunya es krim a.k.a Asha. Toh rasa vanila Yedam masih suka.

"Samain aja deh," final Yedam. Asha mengangguk.

"Oke, berarti rasa vanilla bean nya dua ya, Kak."pinta Asha pada pelayannya.

Tadi, setibanya di kedai es krim langganannya Asha. Mereka segera menyerbu, berbagai macam pilihan tak luput menjadi jarahan mata elangnya Asha dan Yedam. Namun ujung-ujungnya pilihan jatuh pada es krim yang akhir-akhir ini menjadi menu favorit gadis itu.

Kali ini, Asha sedikit tahu diri sebab Yedam sudah berbaik hati mentraktirnya. Dan ia paham betul bahwasanya uang Yedam tidak banyak tersisa.

Isi dompet pemuda itu tak setebal waktu berangkat sekolah tadi . Yah ... Sebelas dua belas lah dengannya. Namun yang pasti lebih miris isi dompetnya ketimbang Yedam, yang hanya tersisa selembar uang kertas berwarna kuning, atau yang biasa di kenal dengan goceng.

Ia sedikit segan untuk meminta ini itu sebab gadis maniak es krim ini juga di awasi langsung oleh sang sepuh a.k.a Yedam. Sebab berbahaya jika dibiarkan sendiri.

Berbeda dengan keempat lainnya yang justru pindah haluan pada jajanan kaki lima, tempatnya tidak terlalu jauh dari kedai es krim langganan Asha.

Mendapatkan es krim sesuai pesanan, Yedam dan Asha memilih melipir ke arah taman untuk menunggu yang lain disana. Karena memang tempatnya sangatlah strategis. Di tengah-tengah antara Kedai es krim dan lapak pedagang kaki lima. Salah satu alasan mengapa tempat ini menjadi langganan Asha, disini ia merasa bebas jajan apa saja.

"Enak?" tanya Yedam penasaran melihat Asha seantusias itu hanya karena sebuah es krim. Seolah drama tekanan batin di sekolah tadi tak pernah terjadi.

Asha mengangguk kecil. "Enak banget, sering-sering traktir gue ye, bang. Soalnya kalo elu yang ngasih, nikmatnya jadi lebih berasa. Wuenak pooll!"

Siblings Goals pt 2| Treasure Ft. Yoonbin | TREASURE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang