🌺Vote&Coment🌺
Happy Reading!
"Bang Jihoon yuhuuu...., lu dah selesai kan? Bisa tolong bawain tas aing?" Jihoon yang di mintai tolong segera menghampiri adik bontotnya yang tampak kesusahan. Jihoon mengambil alih tas Asha yang tadinya di seret di lantai oleh sang empu.
"Lu ngantongin batu apa gimana, dek?" ucap Jihoon heran saat membopong tas itu di pundaknya. Seketika beban hidup yang di tanggung Jihoon bertambah sekian kilogram.
"Gak ada yang ketinggalan kan, gaess?" tanya Yoshi saat berpapasan dengan Jihoon dan Asha.
Asha dan Jihoon kompak menyahut. "Hooh, nggak ada kok."
Yoshi mengangguk setelah itu ia berlalu menuju ke arah kamar. Ia ingin mengambil kunci mobil yang lupa ia bawa keluar.
Jihoon membuntuti Asha menuju ke halaman. Di sana sudah ada beberapa lainnya yang juga sibuk mengatur barang bawaan dan semacamnya.
Keadaan di rumah dua sepuhnya keluarga Choi Sehati saat ini sedang di landa kesibukan yang hakiki.
Dua sepuh alias kakek neneknya peranakan Choi Sehati ini hanya mampu tersenyum maklum. Keduanya saat ini sibuk membantu para cucunya mengatur barang bawaan termasuk menyiapkan oleh-oleh untuk mereka.
"Nek, nggak mau ngasih uang saku buat Wawan kah?" ucap Junghwan cengengesan.
"Jangan mau nek ...," sahut Jihoon saat tiba di halaman rumah.
Junghwan, "Dih netizen, komen mulu."
"Nanti nenek kasih, sekarang Junghwan masukin ini ke kantong plastik dulu ya," ucap sang nenek menunjuk ke arah buah rambutan yang berserakan di tanah.
Merasa akan mendapatkan rezeki nomplok, Junghwan segera memunguti rambutan tersebut dengan semangat dan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang sudah di siapkan.
Sementara itu di atas pohon sudah ada Junkyu dan Asahi yang nangkring santai disana, keduanya bertugas memetik buah berwarna merah itu namun beberapa kali mereka menyempatkan untuk memotret diri, apalagi skill fotograpi Asahi yang sangat mumpuni. Sebisa mungkin ia manfaatkan di segala situasi dan kondisi, termasuk background di atas pohon sekalipun. Mau seberapa alay pun gaya berpose Junkyu tetap saja hasilnya memuaskan. Mungkin karena Junkyu nya yang memang tamvan, juga menjadi nilai plus tersendiri.
"Hoii itu yang di atas pohon, sempet-sempetnya ya." desak Junghwan. "Bisa-bisanya cekrak-cekrik dulu," lirih Junghwan tak habis pikir, ia kembali menunduk memunguti sisa rambutan yang belum selesai ia kumpulkan ke dalam plastik.
"Sabaaar ....," jawab Asahi seraya menyimpan hp nya di kantong celana.
"Akhk!! semut rangrang!!" pekik Junkyu saat tangannya tiba-tiba di serang oleh sekumpulan makhluk kecil itu. Asahi sontak tertawa, beruntung ia memilih dahan yang aman dari sarang hewan kecil bernama rangrang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siblings Goals pt 2| Treasure Ft. Yoonbin | TREASURE FAMILY
Fiksi Penggemar🌻Treasure family 🌻 Treasure ft. Yoonbin ❝Menceritakan kehidupan acak seorang gadis bersama ketiga belas kakak laki-lakinya. ❞ (Siblings Goals langsung lanjut ke sini ya) On goingggg Welcomm to the Treasure Siblingg......💎⚡