::: Yedam gabut

119 14 9
                                    

Haiii kalyan apa kabar ...?
Aku kembali setelah beberapa waktu hibernasi di dunia perkutuban.

Masih adakah yang menunggu book ini?

Ada beberapa dari kalian yang ngasih permintaan update-an dikolom komentar dan makasih yaa udah komen ... Ley juga mau minta maaf baru bisa up sekarang karena memang lagi sibuk-sibuknya sama kerjaan, setiap kali mau ngetik book random yang gak seberapa ini rasanya udah capek duluan, kek baru buka wattpad aja keburu gak mood lagi🤤🤤😭😭... Dan part inipun lebih pendek dari biasanya.

Maafin Ley yang nggak bisa ngontrol energi dan mood ini ya🤸‍♀😵

Note : Kalau enggak ada halangan, kemungkinan Ley bakal update lagi senin.
.
.
.
.
.
.

🌺Vote&Coment🌺
Happy Reading!!

"Enggak adil banget !! mereka pergi jalan-jalan sedangkan gue kebosanan gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Enggak adil banget !! mereka pergi jalan-jalan sedangkan gue kebosanan gini. Aturan tuh ajak gue juga." dumel Junghwan seraya menatap live instagram Jeongwoo dan Asha yang asik gigitin sate sampai ke tusuk-tusuknya. Junghwan heran, selalu saja ia tidak diajak. Memang apa susahnya.

"Mending kita susulin aja gak sih?" usul Doyoung yang baru datang dari dapur.

Junghwan menoleh. Tanpa pikir panjang, lelaki ini mengiyakan. "Gass lah!!" seru Junghwan riang.

"Gue ikut!!" pekik Mashiho yang daritadi mojok bersama Asahi. Mashiho yang awalnya rebahan seraya main hp meletakkan handphonenya. "Asahi, lu ikut gak?" tanya Mashiho pada Asahi yang saat ini fokus membaca buku dengan posisi menggelepar disebelahnya.

"Gak ah malas," sahut Asahi dengan suara magernya.

"Yaudah." ucap Mashiho sembari berdiri dan beranjak menuju kamarnya. Junghwan dan Doyoung juga melakukan hal yang sama, sebisa mungkin tampil mempesona, minimal sisiran dulu lah ya. Selesai bersiap. Mashiho dan dua lainnya kembali berkumpul diruang tengah.

Rencananya mereka akan pergi menggunakan motor saja, biar klop sama style ala geng motor yang tengah mereka kenakan. Jaket kulit, celana denim sobek-sobek, ditambah wajah tampan rupawan. Beuuh kombinasi mematikan.

Namun sebelum berangkat tentunya  harus ijin dulu pada para tetua. Seseram apapapun penampilan, mereka tetaplah anak baik-baik yang bahkan kelewat baik. Harus patuh pada para tetua dan tidak boleh durhaka. Nanti kualat, kan tidak keren.

Mendengar desas-desus bahwa Mashiho dan dua adiknya mau keluar, Jaehyuk buru-buru. "Gaaees!! Nitip chiki ya, terserah bentuknya yang kayak gimana. Tapi duitnya talangin dulu." seru Jaehyuk menongolkan setengah badannya dari pagar pembatas lantai atas.

Doyoung dan Junghwan mendongak. "Dih gamao!" tolak Junghwan mentah-mentah. Alhasil terjadilah percekcokan mulut antara kedua belah kubu itu.

Doyoung kalem, Doyoung santai. Cowok ini memilih mendekati Asahi yang nampak anteng membaca buku. Ia kemudiam numpang rebahan dipunggung Asahi yang saat ini berada di posisi tengkurap. Lanjut mengeluarkan ponselnya kemudian membuka lapak video short dan mulai scrolling sana-sini.

Siblings Goals pt 2| Treasure Ft. Yoonbin | TREASURE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang