Caine, is that's you?

1.8K 138 2
                                    

Satu hari terlewati dengan ketegangan yang masih tersisa di keluarga TNF.

Anak-anak TNF masih berada di rumah sakit.
Rion menunggu di parkiran sambil merokok, ditemani oleh Caine. Ada juga Key, Mia, Mako, dan Garin yang menunggu di dalam rumah sakit, dan ada Krow dan Jaki yang masih berada di ruang inap.

Rijii, Elya, Gin dan Istmo mereka masih berada di daerah Paleto tapi sudah tidak set-up dan hanya berkeliling.
______________________________________

*Rumah Sakit

"Papi, papi.. sini masuk ke dalem rumah sakit" -Mia *radio*

"Kenapa tu?" -Rion *radio*

"Papi ga mau burger?" -Mia *radio*

Rion dan Caine yang menyadari kode hal itu, langsung berlari masuk ke dalam rumah sakit dan menghampiri Mia dan Mako yang berada di depan ruangan inap.

"Itu Pih, deket toilet ada dua orang" Mia berbisik kepada Rion dan Caine

"Kok bisa mereka ada di sini?" -Rion

"Ga tau deh Pih. Aku juga sempet kaget liat mereka ada di sini" -Mia

Rion, Caine, Mako dan Mia memperhatikan dua orang dari salah satu keluarga SG yang berada di toilet, lalu memperhatikan sekitar toilet rumah sakit yang sepi selain mereka.

Caine mengeluarkan pistol miliknya dari dalam saku bajunya.

"M..mami, tahan. Kita masih di rumah sakit" -Mia

"Iya, kita tarik mereka keluar rumah sakit dulu" -Mako

Rion hanya memperhatikan Caine yang memegang pistolnya, lalu kembali menatap ke arah 2 anak-anak SG itu yang sibuk berbincang dan tidak sadar bahwa mereka sedang dalam bahaya.

"Rion, please let me..." -Caine menggenggam erat pistolnya

Rion mengetahui satu hal, bahwa selama ini Caine memendam rasa amarahnya sendirian dan ingin melampiaskannya.

"You can shoot them if you want. Biar aku yang tanggung jawab" -Rion

"Papi!" -Mia

Caine dengan cepat langsung mengarahkan pistolnya ke arah 2 anak-anak SG itu. Lalu...

*Dorrr!!
*Dorrr!!

Dua tembakan melesat ke arah kepala anak-anak SG itu dan mereka langsung tewas seketika

Caine menurunkan pistolnya dan menghela napas lega

"Mami!" -Mia -Mako

"Caine..." -Rion

Mia dan Mako sangat terkejut melihat Maminya yang langsung menembak langsung di tempat.
Karena biasanya anak-anak TNF menarik targetnya terlebih dahulu ke tempat lain, lalu menyiksanya dan membunuhnya.

"Maaf, aku tidak tahan melihat mereka yang melukai keluarga kita" -Caine

Caine orang yang penyabar, bersikap lembut dan orang yang selalu menenangkan anak-anaknya bahkan Rion. Ternyata selama ini Caine lah orang yang paling dendam dan ingin membunuh mereka.

Lalu Rion mengambil pistol dan peluru dari Caine

"Nanti aku yang ngomong ke polisi kalo aku yang nembak mereka" -Rion

Caine hanya terdiam dan menatap ke arah Rion.

Rion dengan sengaja melepaskan sarung tangannya dan membiarkan sidik jarinya menempel dipistol milik Caine yang dia ambil dari Caine.

"Kalian berdua bawa masuk Caine ke dalam ruangan tempat Jaki dan Krow dirawat inap dan beritahu situasinya diradio, biar aku yang bicara sama polisi" -Rion

Mia dan Mako yang masih terkejut hanya bisa terdiam, lalu membawa Caine ke ruang rawat inap.

Orang-orang yang mendengar suara tembakan di rumah sakit, terkejut dan melihat sekeliling. Ada juga yang langsung berlari keluar rumah sakit.

*10 menit kemudian...

Sekitar 5 polisi datang ke rumah sakit dan langsung menghampiri Rion yang memegang pistol.

"Angkat tangan!" -Polisi 1

Rion mengangkat tangannya dan mengatakan bahwa dia yang melakukannya. Dengan alasan, bahwa anak-anak SG itu menculik temannya dan melukainya.

"Borgol dia" -Polisi 2

Rion diborgol dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk diintrogasi.
______________________________________

*Sementara itu...

"Terus Papi, sekarang di penjara?" -Echi *radio*

"Kemungkinan besar iya" -Mako *radio*

Mia dan Mako menjelaskan situasinya diradio

"Gua seneng si 2 orang itu mati, tapi gua ga terima kalo Rion di penjara" -Krow *radio*

"Maaf guys, ini salah ku. Aku yang nembak tapi Rion yang tanggung jawab" -Caine *radio*

"It's okay Mami, kita paham kok. Bukan cuma Mami yang emosi, kita juga emosi. Papi ngerti perasaan Mami, makanya Papi ambil resiko" -Mia *radio*

"Iya Mami, malah kita seneng mereka berdua ditembak Mami" -Echi *radio*

"Haruskah kita bobol penjara?" -Rijii *radio*

"Kalo kata gua, ayo lah" -Gin *radio*

"Gas... Aku ikut" -Funin *radio

"Boleh, saya juga ikut" -Key *radio*

"Let's go!" -Rijii *radio*

Anak-anak TNF mulai berkumpul di rumah. Bahkan Krow dan Jaki juga ikut walau sudah dilarang, mereka tetap ingin ikut.
______________________________________

*Di rumah

"Rijii, jangan lupa lock pick" -Gin

"Tenang, udah gue siapin.." -Rijii

"Mami ambil lagi aja pistolnya di brangkas, tadi diambil Papi, kan" -Mia

"Iya, aku udah ambil kok" -Caine

Anak-anak TNF telah bersiap dan akan membobol penjara Federal.
Ada 13 anak TNF yang ikut dan yang tidak ikut adalah Souta, karena masih mantau daerah Carnaval. Ennon yang masih mantau daerah UwU Cafe, dokter Sui yang harus on duty di rumah sakit dan Selia yang masih terbaring diranjang.

Anak-anak TNF yang lainnya mulai berkendara ke arah penjara Federal untuk membobol dan menyelamatkan Rion

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Apakah akan berhasil menyelamatkan Papi Rion??🥴

Btw sorry gaes, kalo kalian liat chapter ini dari tiktok dan ada beberapa bagian yg beda. Itu sengaja Mimin ubah, dan masih tahap revisi.

(Sumpah tangan Mimin gatel bet gatel pengen update🙃)
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang