Injured

906 100 7
                                    

Setelah kejadian yang cukup besar.
Akhirnya anak-anak TNF berhasil memenangkan peperangan yang dibantu oleh anak-anak CN.

*Rumah

Saat ini anak-anak TNF berada di rumah, tepatnya di ruang perawatan dokter Sui.

"Parah yah lukanya.." -Selia

"Ada 12 anak-anak yang terluka gini" -Gin

"Astaga... Kenapa harus anak-anak kita sih yang kena" -Rion

"Gini doang biasa, Pih" -Mia

"Yoi, ga ada apa-apanya" -Echi

"Nanti juga sembuh sendiri" -Krow

"Bangsat, masih sempet-sempetnya becanda. Sedih dulu napa" -Rion

"Lah, Papi juga sering ngomong gitu tiap kena luka. Tuh liat, tangan mu aja terluka" -Mia

"Nahkan, gimana sih Papi nih" -Selia

Lalu Rion memperhatikan tangan kirinya yang terluka

"Ah, dikit doang ini. Tadi gue sempet duel sama orang yang pake pisau, terus pisaunya kena tangan gue. Tapi gue yang menang sih" -Rion

"Astaga.. kamu harusnya ngomong" Caine langsung mengambil obat dan perban untuk mengobati luka yang ada ditangan Rion

"Tuhkan, Papi sih.." -Mia

"Hayo lho, Mami khawatir" -Mako

"Sorry Caine. Tapi aku beneran gapapa" -Rion

"Tolong jangan banyak gerak dulu. Sini tangan kamu" -Caine

Rion hanya menghela napas dan berdiam diri di tempat.

"Kayaknya emang cuma Mami yang bisa bikin Papi tenang. Apalagi sampe diem gitu" -Selia *bisik*

"Padahal biasanya Papi jalan-jalan keliling rumah, sampe keliling kota. Tapi pas disuruh Mami diem langsung diem tuh" -Mia *bisik*

"Biasalah, bucin tua" -Echi *bisik*

Anak-anak lainnya mulai bergosip dan membicarakan tentang Rion dan Caine

"Bangsat, gua denger semuanya" -Rion

"Oh iya kah? Dih Papi nguping" -Mia

"Ga boleh nguping Papi" -Selia

"Rion jangan gerak dulu" -Caine

"Oh ya maaf" -Rion langsung terdiam

"Xixixi.. tuman dimarahin Mami" -Mia

"Hayo lho.. makanya jangan gerak-gerak" -Mako

"Mampus lu orang tua, dimarahin Mami" -Echi

Rion ingin sekali memukul anak-anaknya, tapi harus menahan diri karena Caine menyuruhnya untuk diam.

"Guys, aku mau umumin sesuatu yang terbilang sedikit buruk" -Sui

"Kenapa dokter Cui?" -Mia

"Ada masalah?" -Rion

"Untungnya luka Mia, Mako, Echi, Garin, Ennon dan Krow cuma luka biasa. Maksud saya luka yang ga harus sampe dioperasi. Masalahnya itu ada di anak-anak lainnya" -Sui

"Kenapa anak-anak lainnya?" -Rion

"Jaki, kaki kirinya patah. Key, tangan kanannya yang patah. Funin dan Istmo harus dijahit bagian perutnya karena luka tusukkan. Sedangkan Elya, bagian kepalanya yang dijahit" -Sui

"Hah, serius?" -Rion

"Jaki, lu kenapa anjing. Bisa-bisanya kaki kiri lu patah!" Krow langsung menghampiri ranjang Jaki

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang