Street Family

Let's see~

Caine dan anak-anak yang mengawalnya berhenti jalan dan menatap ke orang-orang yang mencegat mereka untuk pergi.

"Kenapa sih, harus banget kita yang dicegat" -Mia

"Tau nih, ga jelas" -Selia

"Maaf sebelumnya, tapi saya mau konfirmasi tentang kejadian kemarin. Apa benar beberapa petinggi di sini membicarakan hal buruk tentang anda?" Kata salah satu orang yang mencegat anak-anak TNF

"Benar. Mereka ngomongin hal buruk tentang Mami kami" -Mia

"Kalo boleh tau, hal buruk apa ya?"

"Salah satu dari mereka bilang mau jadi kekasih Mami kami, terus katanya ga bakal nolak karena mereka punya jabatan di pemerintahan" -Selia

"Maaf aja, tapi Mami kami ga serendah itu hanya untuk nerima orang-orang yang punya jabatan di pemerintahan" -Echi

"Jadi benar seperti itu. Sebelumnya perkenalkan nama saya Ryan, saya salah satu orang yang mengurus para petinggi di sini" -Ryan

"Oh, jadi kau orang yang lebih tinggi dari para petinggi di sini?" -Echi

"Benar, saya yang memimpin mereka. Tapi jabatan saya tidak setinggi wakil presiden" -Ryan

"Ya, oke.. terus kenapa cegat kami begini?" -Mia

"Untuk permasalahan kemarin, saya benar-benar mau minta maaf. Mereka berbicara buruk tentang anda dan sepertinya menyalah gunakan jabatan. Maaf untuk sebesar-besarnya" Ryan beserta orang-orangnya menunduk ke arah Caine dan anak-anaknya

"Aku udah maafin kok, lagian permasalahan kemarin selesai dengan damai" -Caine

"Yah.. walau beberapa dari mereka kayaknya masih ga terima sih..." -Mia

Anak-anak yang mengawal Caine melihat sekeliling sekitar dan memperhatikan para petinggi yang masih kesal dengan kejadian kemarin.

"Maaf, saya akan menghukum mereka seberat-beratnya dan saya jamin hal ini tidak akan terjadi lagi" -Ryan

"Oke, kita pegang kata-kata mu" -Echi

Lalu Caine dan anak-anak lanjut berjalan menuju luar ruang pemerintahan. Tapi sebelum benar-benar keluar ruangan, Caine mengatakan sesuatu.

"Sebelum punya jabatan, belajar dulu tentang pasal, sopan santun dan belajar cara berkata yang baik. Kalo saya jadi anda yang memimpin para petinggi ini ngerasa malu sih. Mereka lebih cocok jadi tukang sapu di jalanan" -Caine

"Tukang sapu di jalanan aja masih punya sopan santun~" -Caca

Ryan dan orang-orangnya yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam dan memang benar, Ryan sebagai orang yang memimpin para petinggi di sana merasa malu dengan mereka yang membuat kesalahan seperti itu.

Caine dan anak-anaknya keluar dari ruangan pemerintahan.
______________________________________

(Kembali POV campuran)

"Gimana Caine, udah selesai?" -Rion

"Udah kok, ini KTP ku" Caine menunjukkan KTP-nya ke Rion

"Widih, mantab~" -Rion

"Ya udah, sekarang kita ke mana nih, Papi?" -Mia

"Kita kumpul dulu sama anak-anak lainnya yang di parkiran" -Rion

"Oke!" -Mia

"Let's go" -Echi

Lalu anak-anak TNF kembali berkumpul di parkiran Pemerintahan.

"Abis ini kita mau ke mana nih?" -Jaki

"Kalian maunya ke mana? Patroli kah kita?" -Rion

"Rusuh Kanpol ga sih~" -Mia