Anak-anak TNF yang berada di daerah tol kiri masih menutup jalan dan tidak membiarkan seorang pun melewati jalan tol kiri.
"Aku liat ada beberapa orang yang mau lewat jalan ini, tapi pas liat kita nutup jalan mereka langsung puter balik" -Mia *radio*
"Bagus dong. Biarin mereka lewat jalan lain" -Gin *radio*
"Nah, mereka ngerti tuh. Kalo lewat jalan ini pasti langsung kena begal, makanya mereka milih buat puter balik" -Rion *radio*
"Yoi.. langsung kita hantem" -Mako *radio*
"Btw, udah lama kita ga ngerampok. Ngerampok yuk jing" -Rijii *radio*
"Ngerampok ae lu pikirannya" -Rion *radio*
"Udah lama juga kita ga ngajak polisi war" -Mia *radio*
"Weh, boleh tuh. Kangen gue war sama polisi" -Ennon *radio*
"Ikut woi!" -Echi *radio*
"Ih kalian mau war? Mau ikut" -Krow *radio*
"Kagak bangsat, ga ada rampok-rampok atau war sama polisi. Fokus dulu kalian istirahat" -Rion *radio*
"Dih, Papi gitu.." -Mia *radio*
"Kan kita gapapa. Kecuali yang lagi di rumah tuh" -Echi *radio*
"Kita yang lagi terluka parah dukung kalian aja. Silahkan yang mau rampok" -Key *radio*
"Ayo rampok sana" -Funin *radio*
"Tuhkan, bunda sama kak Funin aja izinin kita, masa Papi engga sih" -Mia *radio*
"Sstt... Kali ini aja cukup turutin perintah gua" -Rion *radio*
Anak-anak TNF yang mendengar hal itu hanya bisa menghela napas pasrah dan terdiam
|
|
|
Di ruang tengah...
Mereka yang terluka parah yaitu Key, Funin, Elya, Jaki dan Istmo saat ini sedang beristirahat di ruang tengah sambil menemani Caine yang tertidur di sofa dan Jaki yang masih terbaring di paha Krow.
Tiba-tiba ponsel Caine berdering dan membuat Caine terbangun.
Caine mengangkat telponnya dan berbicara di telpon.
"Bapak, si Mami kebangun tuh gara-gara ada telpon ga tau dari siapa" -Key *radio*
"Hah, serius? Dari siapa bangsat" -Rion *radio*
"Anjing, beraninya gangguin Mami tidur" -Mia *radio*
"Ayo Pih kita pulang. Bangsat banget yang telpon Mami" -Echi *radio*
"Let's go pulang.." -Rion *radio*
Anak-anak kembali ke rumah dan langsung menghampiri ruang tengah
|
|
|
*Ruang tengah
Anak-anak TNF kembali berkumpul di ruang tengah dan melihat Caine yang selesai menelpon dengan seseorang.
"Siapa yang nelpon?" -Rion
"Siapa Mih?" -Mia
"Dari polisi tapi aku ga tau siapa. Dia nanyain hal yang menurut ku cukup pribadi" -Caine
"Pribadi?" -Funin
"Pribadi gimana Mami?" -Echi
"Dia nanya aku punya kekasih ga? Terus dia nanya aku lagi suka sama siapa" -Caine
"Lah, ga jelas banget bangsat polisinya" -Rion
"Dih, apaan sih nanya-nanya gitu. Siapa sih polisinya?" -Mia
"Buset, random bener pertanyaannya" -Rijii
"Tau tuh aneh. Udah gangguin Mami tidur, terus nanya-nanya ga jelas gitu" -Selia
"Bangsat lah polisinya. Hantem ga sih Pih" -Echi
"Dari suaranya perempuan atau laki-laki?" -Rion *radio*
"Kalo ku denger sih suara perempuan" -Caine
"Wah fiks sih, tuh polisi suka sama Mami" -Mia
"Apaan sih. Padahal Mami udah punya Papi, masih aja ada yang incer" -Echi
"Iya nih, padahal Mami udah ada pasangannya sama Papi" -Mako
"Eh bangsat, diem kalian.." -Rion
Beberapa anak-anak mulai tertawa. Tapi disisi lain merasa kesal karena ada yang berani mengganggu Mami.
"Aku punya ide buat hantem dia. Gimana kalo Mami ajak polisi perempuan yang tadi nelpon Mami buat ketemuan? Kalo emang polisi perempuan itu suka sama Mami, pasti dia ga bakal nolak ajakannya" -Key
"Setuju bunda. Kita pancing tuh polisi perempuan" -Mako
"Boleh. Lagian berani-beraninya nanya begituan ke Caine" -Rion
"Omaga.. apakah Papi cemburu?" -Mia
"Damn.. Papi cemburu sodara-sodara!!" -Echi
"Siapa sih yang ga cemburu denger pasangannya disukai orang lain~" -Rijii
"Eh, sstt.. diam bangsat. Ga usah ngadi-ngadi" -Rion
"Haha.. malu-malu si Papi" -Mako
"Ga usah tsundere gitu, Ion. Kita ngerti kok" -Gin
"Sialan banget kalian.." -Rion
Anak-anak kembali tertawa dan suasana mulai kembali tenang.
Yah.. Walaupun masih merasa kesal karena ada yang mengganggu Mami tidur dan bertanya tentang hal pribadi.
______________________________________
Anak-anak TNF ingin sekali membalas dendam. Tapi karena situasi yang masih terbilang sulit karena banyak anggota yang terluka parah, akhirnya Rion memutuskan TNF untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan kegiatan apapun. Kecuali mereka yang ingin keliling kota atau pergi ke UwU Cafe untuk membeli makan, Rion tidak melarangnya.
Anak-anak TNF lainnya yang tidak ingin berdiam diri di rumah sempat beberapa kali adu mulut dengan Rion karena merasa bosan dan ingin melakukan aktivitas kriminal seperti merampok dan lainnya. Tapi Rion tetap tidak mengizinkan dan jika ada yang berani nekat untuk merampok atau melakukan aktivitas kriminal lainnya, Rion sendiri yang akan balas dendam ke keluarga SG dan TO.
Tentu saja hal itu membuat anak-anak lainnya yang ingin melakukan aktivitas kriminal hanya bisa pasrah dan tidak ingin Rion sendirian balas dendam ke keluarga SG dan TO.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(Omaga apakah-apakah?😮)
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝
KAMU SEDANG MEMBACA
Street Family
Teen FictionWelcome to MIMIN ROOM'S!!! Sebelumnya Mimin mau umumin sesuatu. Mimin dapat referensi cerita ini dari Roleplay TokyoVerse (Sedikit update, sekarang mereka pindah di KalaRoleplay) yang ada di yutub. Silahkan yang mau nonton aslinya ada di yutub. Mim...
