Keempat Bestie

1.1K 105 2
                                    

POV: Souta Chan, Rion Kenzo, Caine Chana & Gin Geheboi

Mereka berempat berada di ruang tengah.

"Sou.. tembak tuh musuh" -Gin

"Ini udah ku tembak, Gin. Banyak banget musuhnya" -Souta

Gin dan Souta sibuk bermain game di ponselnya masing-masing. Sedangkan Rion dan Caine sibuk dengan dokumen bisnis.

"Kita masih harus rekrut banyak orang nih" -Rion

"Rekrut orang untuk jadi relasi? Atau keluarga inti?" -Caine

"Hmm.. kalau bisa keluarga inti, tapi untuk sementara waktu kayaknya kita nyari relasi. Itupun harus background check dulu" -Rion

"Iya bener, kita juga ga mau terjadi sesuatu sama keluarga kita" -Caine

Lalu Rion memperhatikan Gin dan Souta

"Biasanya juga kita piw-piw. Masih aja piw-piw di game" -Rion

"Ish Papi berisik, diem dulu" -Souta

"Iya nih, jangan ganggu Ion" -Gin

"Buset, nyalahin gua. Semoga kalah lu pada" -Rion

Game yang dimainkan Gin dan Souta terbukti kalah.

"Papii!!" -Souta

"Nah, mampus lu" -Rion

Gin yang kesal, melempar bantal sofa ke arah Rion

"Diem lu, diem!" -Gin

"Woi, sialan!" -Rion

Souta juga ikut melempar bantal sofa ke arah Rion.
Sedangkan Caine yang melihat kejadian itu hanya tertawa kecil.
______________________________________

*1 jam berlalu...

Rion, Caine, Gin dan Souta masih berada ada di ruang tengah.

"Mau patroli daerah tol kiri sampe Paleto, ga?" -Rion

"Boleh-boleh, Souta juga bosen nih" -Souta

"Ayo lah, gas" -Gin

"Boleh..." -Caine

Mereka berempat keluar rumah dan berjalan ke parkiran rumah.
Rion mengeluarkan mobil 4 sitter, lalu mereka naik mobil dan keluar gerbang rumah.

"Isi bensin dulu" -Rion

"Oke" -Caine

Rion mengendarai mobilnya ke arah pom bensin tol kiri.

*Di pom bensin tol kiri

Rion turun dari mobil dan mulai mengisi bensin.
Tapi...

*Duarr..!!

Ledakan pom bensin terjadi dan mereka berempat terpental.

"Anjer, Papi!" -Souta

"Kok bisa meledak si" -Gin

"Menyala pom bensin kuh!!" -Rion

Mereka berempat yang terpental dan terluka akibat ledakan pom bensin tol kiri, mengirim signal ke EMS(Medis).

5 menit kemudian, 3 EMS datang menggunakan mobilnya.

"Aduh bapak, pasti karena pom bensinnya meledak" -EMS 1

"Eee... Biasa pak, anak-anak saya sukanya main yang ekstrim gitu" -Rion

"Anjer si Papi nyalahin anaknya" -Souta

"Padahal dia yang ngeledakin" -Gin

Souta dan Gin berbisik-bisik

Ketiga EMS mulai mengobati Rion dan lainnya yang terluka

*Selesai diobati.

"Makasih yaa pak, saya jadi ngerepotin" -Rion

"Iya gapapa, emang udah tugas kita" -EMS 2

"Lain kali hati-hati pak" -EMS 1

"Tau nih Papi, ngisi bensin ga bener" -Souta

"Iyaa nih Ion, gimana sih" -Gin

"Sialan kalian, pada nyalahin" -Rion

"Jadi, biayanya ke mana nih?" -EMS 3

"Semuanya ke saya aja pak" -Caine

"Ehh Mami, jangan dong. Biar Papi aja" -Souta

"Jangan Caine, biarin Rion aja" -Gin

"Maaf, maksudnya gimana yaa. Ke Caine ga boleh, tapi ke gue boleh gitu?" -Rion

"Iya lah, kan Papi yang bikin kita semua terpental" -Souta

"Gapapa, ke aku aja" -Caine

"Ga usah Caine. Ke saya aja pak" -Rion

"Nah, gitu dong Pi.." -Souta

"Bagus Ion" -Gin

Rion membayar biaya pengobatan mereka berempat termasuk dirinya.

"Iyee.. udah nih, puas kalian" -Rion

"Heheh.. sangat puas" -Souta

"Oke, makasi pak yaa. Kita kembali bertugas dulu" -EMS 1

"Iya bapak, terimakasih juga. Selamat bertugas kembali" -Rion

"Makasi pak" -Souta

Ketiga EMS kembali ke rumah sakit untuk bertugas.

"Jadi, gimana kita pulang?" -Gin

"Lari aja, kan rumah kita masih daerah tol kiri" -Rion

"Ihh Papi, masa lari sih. Yang bener aja" -Souta

"Iyaa Papi nih, gimana sih" -Gin

"Ah, manja kali kalian. Tinggal lari doang" -Rion

Di saat mereka bertiga sibuk berdebat, Caine diam-diam memesan VALE (Orang yang mengantarkan kendaraan).

"Lah, Caine?" -Rion

"Mami mesen VALE?" -Souta

"Iya, ayo masuk" -Caine

Mereka berempat masuk ke dalam mobil milik Caine

"Caine pinter yaa, ga kayak yang sebelah nih" -Gin

"Iya lho, ga kayak sebelah nih" -Souta

"Maksud...?" -Rion

"Ga, bukan apa-apa" -Gin

"Rion, mending kamu aja yang bawa" -Caine

"Oke, sini" -Rion

Rion dan Caine bertukar kursi mengemudi.

Rion dan Caine duduk dikursi depan bersebelahan.
Gin dan Souta duduk bersebelahan dikursi belakang.

"Mau lanjut patroli, kah?" -Gin

"Lanjut atuh" -Rion

Mereka melanjutkan patrolinya di daerah tol kiri dan Paleto.

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Mueheheh gimana nih, pada suka kah ama cerita Mimin?
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang