War with pulici

903 96 3
                                    

Anak-anak lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Aduh, anjing!" -Mia

"Eh, kenapa dek?" -Mako

"Polisinya nembak dari dalam mobil terus kena lengan kiri aku" -Mia memegangi lengan kirinya yang terluka akibat tembakan dari polisi.

"Papi, Mia kena tembak" -Mako *radio*

"Hah? Di mana?" -Rion *radio*

"Kasih tau tempatnya, kita ke sana langsung" -Krow *radio*

"Aku gapapa Pih, cuma polisinya nembak dari dalam mobil terus kena lengan kiri aku" -Mia *radio*

"Weh bangsat, ga bisa dibiarin. Gua sama yang lainnya ke sana" -Rion *radio*

Lalu Mako mengirim lokasi menggunakan ponsel miliknya.
Rion dan anak-anak lainnya langsung menuju lokasi

"Tarik ke Paletto, kita hantem polisinya di sana. Wah.. kurang ajar polisinya asal nembak" -Rion *radio*

"Ayo Pih, kita incer" -Selia *radio*

"Let's go ratain~" -Gin *radio*

|
|
|

Sekitar 10 menit, akhirnya anak-anak TNF berkumpul dan berhasil menarik sisa polisi itu ke arah Paletto.

"Ada sekitar 5 mobil yaa.." -Rion *radio*

"Itu sisa polisinya ga sih? Kan tadi kita udah ratain sekitar 6 mobil polisi" -Krow *radio*

"Iya, itu sisanya. Ayo turun kita tembak langsung" -Rion *radio*

Anak-anak TNF mulai turun dari mobilnya dan menembaki para polisi.
Begitu juga dengan para polisi yang turun dan menembak balik anak-anak TNF.

"Arah jam 3 ada 2 polisi tuh" -Gin *radio*

"Down 1 guys" -Elya *radio*

"Ayo lanjut~" -Rion *radio*

"Down lagi yang deket pom bensin" -Funin *radio*

"Itu di samping mobil polisinya, ada yang sembunyi di situ" -Rijii *radio*

"Down, down nih" -Rion *radio*

"Aku naik ke atas gedung dulu" -Echi *radio*

"Aku ikut naik ke atas, mantau sisa polisinya" -Ennon *radio*

"Boleh, silahkan. Kalo ada sesuatu kabarin aja" -Rion *radio*

Lalu Echi dan Ennon menaiki bangunan untuk memantau daerah sekitar.
Anak-anak TNF lainnya berpencar untuk mencari sisa polisi.

"Ga ada nih" -Echi *radio*

"Udah rata kah?" -Rion *radio*

"Bisa jadi sih" -Mia *radio*

"Cepet banget, belum puas nih gue jing" -Rijii *radio*

"Sama weh, masa gitu doang sih" -Mako *radio*

"Tau nih, polisinya lemah banget" -Selia *radio*

"Nih Pih, polisi yang nembak adek. Ada di sini" -Mako *radio*

Lalu anak-anak TNF lainnya berlari menghampiri Mako

"Oh, jadi dia yang nembak anak gue di dalam mobil" -Rion

"Bunuh ga sih, Ion?" -Krow

"Seperti biasa, kita lakuin cara kita" -Rion

Polisi yang tergeletak di tanah itu hanya terdiam karena terluka di bagian perutnya, akibat tembakan.

Anak-anak lainnya mulai menyiksa polisi itu. Entah itu ditusuk matanya, dipotong jarinya atau apapun itu.

Polisi itu hanya meringis kesakitan dan bertanya-tanya kenapa mereka melakukan itu

"Karena salah lo bikin anak gua luka dilengan kirinya" -Rion

"Nah, makanya jangan asal nembak" -Mia

Anak-anak yang masih menikmati aksinya, lalu Rion berlari ke arah bangunan untuk mencari sisa polisi yang masih ada.

Saat sedang menelusuri daerah bangunan, tiba-tiba Rion dikejutkan oleh orang yang berpapasan dengannya.

"Eh, monyet" -Agil (polisi)

"Hanying, ternyata lu. Kok masih hidup sih" -Rion

"Gua baru dateng bangsat. Padahal gua bilang mau off duty dulu selama 2 hari, tapi gua malah dipanggil dan terpaksa gua ke sini" -Agil

"Terus gimana nih sekarang? Lu mau gua tembak atau kabur? Tembak aja kali yaa, gua sih pengen nembak lu" -Rion

"Bangsat, gua kasih lo peluru sama vest mau ga?" -Agil

"Weh, boleh lah" -Rion

Lalu Agil memberikan 2 vest polisi dan 200 peluru ke Rion

"Oke, thank you Gil" -Rion

"Aman aja~ Btw anak-anak lo nyuri di toko ambil apa aja?" -Agil

"Oh... Ambil boneka sama beberapa aksesoris lainnya" -Rion

"Hah? Serius? Gua kira ambil uang gitu atau apalah yang bisa dijual lagi" -Agil

"Eh, ini tuh masalah penting" -Rion

Anak-anak TNF yang melihat Rion bersama Agil langsung berlari menghampiri mereka

"Widih, ada Agil nih" -Echi *radio*

"Hallo Agil~ Kita joget dulu ga sih, seperti biasa" -Selia

"Eits, boleh tuh~" -Agil

"Oh ya, nih untuk anak-anak baru. Kenalin ini Agil De Lontong, salah satu relasi kita yang ada di kepolisian" -Rion

"Agil De Law, monyet. Hallo, salam kenal semua" -Agil

"Hallo bang, aku Exu" -Exu

"Aku Caca" -Caca

"Aku Arhan, ini Made" -Arhan

"Hallo" -Made

"Dapet dari mana mereka?" -Agil

"Dari... Ohya lu belum kenalan sama salah satu relasi kita juga nih, di EMS. Sebenarnya udah gua anggap keluarga juga sih" -Rion

"Oh, ada juga di EMS, siapa namanya?" -Agil

"Sui, pasti lu kenal lah" -Rion

"Anjer, serius? Padahal dia dokter yang terkenal karena rajinnya kerja dan ramah ke warga. Ga nyangka dia juga join keluarga kita" -Agil

"Haha.. ga nyangka kan lu? Kapan-kapan gua kenalin deh ke lu" -Rion

"Boleh~ Gua tunggu" -Agil

"Terus sekarang gimana nih, kita mau langsung pulang kah Pih?" -Mia

"Langsung pulang aja yok" -Rion

"Eh, lo nembak gua dulu biar polisi lainnya ga curiga. Tapi jangan sampe down juga" -Agil

"Gua tembak lu dikaki deh" -Rion mengarahkan pistolnya ke kaki Agil, dan menembaknya

Agil langsung berlutut dan darah mengalir dari kakinya

"Bangsat, sakit juga yah" -Agil

"Haha.. oke deh, gua sama anak-anak pulang dulu. Kalo ada apa-apa kabarin kita" -Rion

"Sip, aman. Kapan-kapan kita duel lagi" -Agil

"Boleh, gua juga pengen duel sama lu" -Rion

"Bye Agil De Lontong" -Echi

"Agil De Law bangsat" -Agil

"Kita duluan Gil" -Mako

"Bye-bye..." -Mia

"Yo, hati-hati kalian" -Agil

Lalu anak-anak TNF kembali ke mobilnya dan berkendara ke arah rumah

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Asek win💃🏻🕺🏻
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang