*Rumah
Caine membawa Rion kembali ke rumah. Begitu juga dengan Krow yang membantu Jaki.
Pada saat mereka berempat berjalan menuju ruang tengah, ternyata anak-anak TNF lainnya telah berkumpul di ruang tengah.
Mereka meninggalkan perkerjaannya demi berkumpul dengan keluarga dan masalah yang terjadi.
Walaupun anak-anak TNF sibuk dengan pekerjaannya yang sekarang, terkadang mereka masih menggunakan radio keluarga untuk sekedar mengabari keadaan dan kondisi yang terjadi.“Aduh, si babeh ketembak” –Rijii
“Walah, gua liat-liat Jaki juga kena tuh” –Key
Lalu Caine menaruh Rion ke sofa, Krow juga menaruh Jaki di sofa yang berhadapan dengan sofa Rion duduki.
“Gimana sih Papi kok kena tembak” –Mia
“Katanya ketua mafia, tapi sama peluru aja kena” –Gin
“Skill issue kali nih” –Elya
“Lu juga Jaki, bisa-bisanya ketembak” –Ennon
“Eh bangsat, diam kalian. Kagak sakit ini” –Rion
“Umm.. sebenarnya Rion ketembak bukan karena musuh..” –Caine
“Lah, terus?” –Key
“Kenapa, Mami?” –Mia
Pada saat Caine ingin menjelaskan tentang Rion yang terkena peluru. Tiba-tiba Echi, Selia dan Sui datang ke rumah.
“Hello guys!!” –Echi
“Aduh, cape banget gue” –Selia
“Rion, Jaki gimana? Katanya kalian ketembak. Tapi Rion ketembak sama Caine, bukan musuh. Gimana tuh ceritanya, bingung aku juga” –Sui
Anak-anak TNF yang berada di ruang tengah seketia terdiam dan beberapa dari mereka mengatakan kata “Hah” “Lah”.
“Jadi gini guys..” Selia dan Echi mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dibantu oleh Krow dan Jaki yang juga berada di TKP.
“Oh, itu sih gapapa” –Mia
“Yaelah gua kira sama musuh” –Gin
“Ya udah biarin aja itu, ga usah diobatin sekalian” –Istmo
“Eh kurang aja lo orang tua” –Rion
“Berarti clear kan ini masalahnya?” –Rijii
“Mending gue balik kerja” –Mako
“Iya, ngapain tadi ke sini” –Funin
“Aduh, pelanggan ku yang di Lux Bar pasti pada nungguin nih” –Exu
“Jaki gimana keadaan lo?” –Key
“Iya, kak Jaki gapapa kan?” –Mia
“Aman aja, dikit doang ini” –Jaki
“Bangsat, yang ditanyain Jaki doang. Gua kagak nih? Kit ati bet dengernya” –Rion
“Udah jangan kebanyakan ngomong orang tua. Luka mu pendarahan lagi tuh” –Echi
Sui mulai mengobati Rion dan Jaki. Sedangkan anak-anak TNF mulai bubar dan berjalan menuju luar rumah
“Tapi tadi Mami hampir kena tembak, untungnya Jaki sadar terus ngehadang biar tembakan musuhnya ga kena Mami” –Krow
“Oh, pantesan lengan kanannya Jaki luka” –Sui
Anak-anak TNF yang mendengar kalimat Caine hampir terluka seketika kembali berkumpul kembali di ruang tengah
“Hah, gimana? Mami hampir kena tembakan?” –Mia
“Gimana tuh ceritanya?” –Key
“Cepet cerita, gimana kejadiannya?” –Elya
“Ga tau kenapa kok gua kesel yak” –Rion
Lalu Jaki mulai menceritakan kejadiannya yang dibantu oleh Krow.
“Wah, ga bisa sih nih. Harus balas dendam, jing” –Rijii
“Ayoklah, balas dendam kita” –Mia
“Siapa sih mereka? Ada yang kenal kah kalian?” –Key
“Tadi aku sama Selia liat di pergelangan tangan musuhnya ada huruf VC. Tapi kita ga tau itu apaan” –Echi
“Kayaknya kelompok baru deh” –Mia
“Aku pernah denger beberapa rumor pas aku lagi kerja di Lux Bar. Katanya ada beberapa kelompok baru di Kota ini, kemungkinan salah satunya mereka sih” –Exu
“Iya, aku juga pernah beberapa kali di UwU Café. Salah satu kelompok suka bikin onar di Kota” –Caca
“Rese banget, padahal masih baru di Kota ini” –Mia
“Nanti gua coba deh tanyain ke anak-anak CN atau BO. Aduh.. hanying..” Sui yang saat ini sedang menjahit luka Rion, membuat Rion meringis
“Alah gitu doang, ga usah lebay deh” –Elya
“Tau nih Papi. Lemah amat” –Echi
“Bangsat, diem lu pada” –Rion
Anak-anak TNF hanya tertawa melihat ketuanya yang tersiksa.
“Papi, nanti aku aja yang coba tanyain ke Kevin” –Mia
“Boleh deh, nanti Rijii atau Krow yang tanyain ke anak-anak CN” –Rion
“Dih, ga mau. Lu aja” –Krow
“Ngapain ke kita-kita” –Rijii
“Bangsat. Awas aja lu kalo gua udah bisa bangun. Gua getok pala lo satu-satu pake pistol” –Rion
“Emang bisa? Duduk aja susah kan?” –Rijii
“Sini kalo bisa. Blee…” –Krow
“Hanying, rasanya pengen nembak pala lo berdua” –Rion
“Ya udah, kalo gitu biar aku yang tanyain ke anak-anak CN nya” Caine yang ingin menghubungi salah satu anak-anak CN langsung diambil handphone-nya oleh Krow
“Eh, jangan Mami biar kita aja” –Krow
“Masa lu yang tanyain sih Caine” –Gin
"Gapapa lho. Emang kenapa?" -Caine
“Udah Mami duduk yang tenang aja, biar kita yang urus” –Mako
Anak-anak TNF mulai melakukan aktifitasnya kembali untuk mencari informasi tentang kriminal baru yang mengganggu keluarganya.
“Papi, aku sama kak Mako ke UwU Café dulu beli makanan sekalian cari informasi di sana”
–Mia“Boleh, silahkan” –Rion
“Aku ikut Mia” –Exu
“Ayo, ayo” –Mia
Lalu Mia, Mako dan Exu pergi menuju UwU Cafe
Beberapa anak TNF lainnya mencari informasi lewat sosial media dan ada juga yang bertanya ke keluarga lain lewat telpon ataupun SMS.
|
|
|
|
|
|
|
|
|Thanks for reading.
LOPE untuk kalian 💝
KAMU SEDANG MEMBACA
Street Family
Teen FictionWelcome to MIMIN ROOM'S!!! Sebelumnya Mimin mau umumin sesuatu. Mimin dapat referensi cerita ini dari Roleplay TokyoVerse (Sedikit update, sekarang mereka pindah di KalaRoleplay) yang ada di yutub. Silahkan yang mau nonton aslinya ada di yutub. Mim...