Ga boleh pisah

1.1K 100 3
                                    

(NOTE: Part ini Mimin sengaja banyakin cerita daripada dialog)

Anak-anak TNF dan anak-anak CN yang masih berkumpul di basecamp CN bersikeras untuk tidak berpisah.

Sebagai kepala keluarga. Rion, Caine dan Imbot hanya terdiam sambil memperhatikan anak-anaknya yang sibuk berdebat dan tidak ingin berpisah.
Kalaupun terpaksa berpisah dan saling adu tembak. Mereka hanya akan saling menembak badan, karena tidak ingin salah satu dari mereka ada tewas.

"Nanti kalo kita pisah, kasian Papi ga bisa ketemu om mbut lagi" -Echi

"Iya, nanti Papi kangen sama om Imbot" -Mia

"Kurang aja yaa kalian. Mana ada begitu" -Rion

"Maaf ini maksudnya gimana yaa" -Imbot

"Kan Papi udah ada Mami. Nanti Mami cemburu lho~" -Key

"Eh iya, hati-hati Mami cemburu" -Mako

"Aih, kenapa aku" -Caine

"Tenang Mami, kita belain Mami kok" -Mia

"Parah banget si Rion. Lu punya 2 pasangan, Mami diduain" -Rijii

"Sialan yaa kalian. Ayo pulang sekarang, pulang!" -Rion

Anak-anak TNF dan anak-anak CN tertawa bersama, lalu anak-anak TNF menaiki mobil untuk kembali pulang.

"Bye-bye om Mbut!" -Echi

"Nanti kita main lagi!" -Mia

"Yoo.. hati-hati kalian" -Imbot

Anak-anak TNF dan anak-anak CN saling melambaikan tangan.

"Udah woi! Pulang, pulang" -Rion *radio*

"Oke, oke Papi" -Mia *radio*

"Ayo pulang~" -Souta *radio*

Anak-anak TNF mulai mengendarai mobilnya dan kembali ke rumah.
______________________________________

*Rumah

Anak-anak TNF kembali ke rumah dengan selamat.
Karena sudah tidak ada lagi agenda, anak-anak TNF kembali menjalani kehidupannya masing-masing.

Mia dan Mako berada di UwU Cafe, seperti biasa mencari informasi.
Echi dan Ennon berada di kanpol, untuk bermain-main dan mencari informasi juga.
Selia dan Rijii seperti biasa berduaan di Kota.
Krow, Jaki, Garin dan Funnin berkeliling Kota menggunakan mobil.
Elya dan Key ke salon untuk mengganti rambut.
Istmo berbaring dikasur, karena masih terluka. Tapi tidak separah sebelumnya.
Sedangkan Rion, Caine, Gin dan Souta berkumpul di ruang tengah.
Souta dan Gin sibuk bermain game diponsel, Rion dan Caine sibuk mengurus dokumen bisnis.
______________________________________

POV : Krow, Jaki, Garin dan Funnin

Krow yang mengendarai mobilnya, sedangkan Jaki, Garin dan Funnin duduk di kursi penumpang.

Krow berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin.
Lalu Krow turun dari mobil

"Jadi Dejavu..." -Garin

"Kenapa tuh?" -Funnin

"Karena waktu itu gua diculik kah?" -Krow

"Oh.. yang itu. Kepala ku juga dipukul tuh pake pistol sama mereka" -Jaki

"Sumpah gua masih dendam, apalagi gua juga ditusuk terus ditembak. Tapi tembakkannya ga ada yang kena badan gua. Kan tolol" -Krow

"Ahaha... Gimana sih" -Garin

"Waduh, mereka harus latihan nembak lagi tuh" -Funnin

Krow selesai mengisi bensin dan kembali menaiki mobil.

"Iya bener. Tapi setelah latian, emang mereka bisa langsung kena sasaran? Nembak bebeb aku aja ga kena" -Jaki

"Ekhem... Bener juga si" -Funnin

"Babebbabeb.. diem lu" -Krow

"Ihh Krow malu-malu gitu deh" -Garin

"Ciee Krow~" -Funnin

"Berisik lu pada!" -Krow

Jaki, Garin dan Funnin tertawa bersama di dalam mobil.

Krow mengendarai mobilnya kembali ke rumah dan memarkirkan mobilnya di parkiran rumah.
Garin dan Funnin masuk ke dalam rumah, tapi Krow dan Jaki masih di parkiran.

"Krow, anterin aku ke dealer yuk. Mau liat-liat mobil" -Jaki

"Ah, lu! Kenapa ga dari tadi anjeng!" -Krow

"Heheh... Ayo anterin~" -Jaki

Krow kembali mengambil mobilnya

"Buruan naik!" -Krow

"Oke~" -Jaki

Krow mengendarai mobil menuju dealer.
______________________________________

Sampainya di Dealer...

Krow dan Jaki keluar mobil dan masuk ke dalam dealer

"Mau beli mobil apa lu?" -Krow

"Hmm.. apa yaa..." -Jaki

"Ya lu maunya apa anjer!" -Krow

"Motor aja gimana Krow?" -Jaki

"Lah, malah tanya gua. Terserah lu" -Krow

"Ya udah motor aja deh" -Jaki

"Hmm..." -Krow

"Krow, mau beliin ga?" -Jaki

"Anjer lu, mau gua tembak?!" -Krow

Krow mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya ke Jaki

"Ehehe.. ampun Krow, ampun" -Jaki

"Buruan mau yang mana" -Krow

Krow kembali memasukkan pistolnya ke saku bajunya

"Bener nih? Mau beliin?" -Jaki

"Iya anjeng! Cepetan pilih!" -Krow

"Oke sayang~" -Jaki

Krow yang mendengar hal itu langsung memukul kepala Jaki.
Sedangkan Jaki hanya terkekeh.

Lalu Jaki mulai memilih motor yang dia inginkan, dan Krow menunggu di sebelahnya.

|
|
|
|
|
|
|
|

Kiw.. kiw.. Pengen dong dibeliin juga🥴
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang