Ketenangan

791 91 2
                                    

*Ruang tengah

Anak-anak TNF berkumpul di ruang tengah sambil bercanda tawa.

Caine yang merasa lelah terbaring di sofa dan akhirnya tertidur.
Anak-anak seketika terdiam, bahkan Echi yang terbilang anak paling susah diam dan banyak bicara langsung terdiam saat melihat Maminya yang tertidur pulas.

"Sstt.. Mami tidur tuh" -Mia

"Kayaknya cape banget, udah biarin aja" -Key

"Iya, jangan berisik.." -Mako

"Kalian juga harus istirahat. Liat tuh luka semua" -Rion

"Ih apa sih, Papi. Kita cuma luka biasa" -Mia

"Tau tuh orang tua. Padahal kita gapapa" -Echi

"Gapapa apanya bangsat. Luka parah gitu masih-" -Rion

"Sstt.. Papi jangan berisik" -Mia

"Papi diem deh, nanti Mami bangun lho" -Selia

"Udah ih Papi, jangan ngomong lagi" -Echi

Rion yang merasa dimarahi oleh anak-anaknya langsung diam dan terduduk di lantai sambil memeluk kedua lututnya

"Bangsat.. gue dimarahin.." -Rion bergumam

Anak-anak lainnya yang melihat Rion pundung, mulai tertawa tapi secara pelan karena tidak ingin membangunkan Caine.

Rion bangun dari duduknya dan melepaskan jas yang dia pakai, lalu menaruhnya di atas tubuh Caine.

Anak-anak yang melihat adegan hal itu merasa ingin berteriak senang karena Rion menyelimuti Caine dengan jas miliknya.
______________________________________

Beberapa menit berlalu...

Caine masih tertidur di sofa. Sedangkan anak-anak yang terluka parah seperti Istmo, Funin, Elya dan Key ikut berbaring di sofa tapi tidak sampai tertidur.

Jaki masih berbaring di paha Krow sambil sesekali menjahili Krow.
Gin, Souta, Made dan Arhan bermain game diponselnya.
Rion dan Rijii berada di luar ruangan merokok di samping kolam renang, ditemani oleh Garin, Exu dan Mako yang tidak merokok.
Mia, Echi, Selia, Ennon, dan Caca masih berada di ruang tengah sambil makan camilan dan bermain tebak kata.

(POV orang-orang yang ada di samping kolam renang)

"Ion, kita mau bales dendam ga nih? Gua sih ga terima" -Rijii

"Pasti lah bangsat. Siapa sih yang terima keluarganya disakitin gitu" -Rion

"Ada tuh keluarga SG. Berkali-kali kita culik terus kita siksa, tapi ga pernah ada balesan" -Mako

"Oh, itu sih goblok" -Rion

"Keluarga macam apa yang terima disakiti sama keluarga lain. Aneh banget" -Exu

"Terus rencana kita ke depannya gimana? Buat bales dendam" -Garin

"Gua tanya dulu ke kalian nih. Mau bales dendam sama keluarga lain ga? Maksudnya kerjasama gitu sama keluarga lain" -Rion

"Keluarga CN kah?" -Mako

"Yah.. anak-anak mereka juga kena hantem, termasuk keluarga BO juga" -Rion

"Tapi kalo kita kerjasama sama 3 keluarga, apa ga ancur nih? Secara keluarga CN sama keluarga BO ga akrab" -Rijii

"Nah, makanya gua tanya dulu ke kalian maunya gimana" -Rion

"Lu sendiri maunya gimana?" -Garin

"Gua pengen keluarga kita aja. Kita samperin basecamp SG terus hantem, abis itu samperin basecamp TO, nah hantem juga" -Rion

"Oh, ganti-gantian gitu" -Exu

"Yoi. Gimana kalian?" -Rion

"Boleh. Gua juga mau pukulin balik mereka berkali-kali, jing" -Rijii

"Tusuk ga sih? Biar makin kesakitan mereka" -Exu

"Nah, boleh tuh" -Mako

"Gua juga setuju aja" -Garin

"Oke kalo gitu, nanti kita obrolin lagi sama anak-anak lainnya. Untuk sekarang biarin anak-anak yang sakit istirahat dulu sampe bener-bener sembuh" -Rion

"Yah, kita juga harus istirahat.." -Rijii

Mereka mengangguk setuju dan saling memandang laut

|
|
|

Tiba-tiba dikejutkan oleh suara kendaraan yang lalulalang melewati jalan tol kiri.

Anak-anak TNF yang merasa kesal langsung keluar rumah dan berkumpul di parkiran. Kecuali anak-anak yang sedang sakit dan tertidur.

(Kembali ke POV campuran)

"Bangsat, beraninya bersuara di depan rumah kita" -Rion

"Hadang ga sih, Pih. Enak aja bikin berisik, ga tau apa kalo Mami lagi tidur" -Mia

"Tau nih, Mami kita lagi cape" -Echi

"Ayoklah kita hantem mereka" -Gin

"Let's go ga sih, Souta juga ga terima" -Souta

"Ayo jing.." -Rijii

Anak-anak yang berada di parkiran mulai mengeluarkan mobilnya dan keluar dari rumah.

"Ada apa ini?" -Key *radio*

"Ga ada apa-apa kok. Bunda istirahat aja yang tenang" -Rijii *radio*

"Iya. Bunda, kak Funin, grandpa Istmo, sama kak El istirahat aja" Mia *radio*

"Oh.. oke.." -Key *radio*

"Kalo ada apa-apa kabarin gua" -Krow *radio*

"Sip, aman aja. Lo temenin aja terus pasangan lo, Jaki" -Gin *radio*

"Nah, bener tuh" -Mako *radio*

"Anjing, diem kalian" -Krow *radio*

Anak-anak TNF yang berada di luar rumah langsung membuat barikade dan menutup jalan tol kiri menggunakan kendaraannya.

"Nah, mampus kalian ga bisa lewat" -Rion *radio*

"Yoi... Enak aja bikin suara di depan rumah kita" -Gin *radio*

"Siapapun yang berani lewat langsung kita tusuk!" -Ennon *radio*

"Setuju! Siapapun ga ada yang boleh gangguin Mami tidur" -Echi *radio*

"Sembarang kali lah gangguin Mami tidur. Siap-siap aja terima konsekuensi dari kita" -Mia *radio*

"Kalo ada yang berani nekat buat lewat, langsung tembak aja ga usah basa-basi, tapi jangan lupa pasang peredam disenjata kalian biar ga berisik" -Rion *radio*

"Shap!" -Mia -Mako -Echi -Ennon *radio*

"Langsung open yak" -Gin *radio*

"Yoi~" -Rion *radio*

Rion, Gin, Souta, Arham, Exu, Rijii dan Selia, menggunakan mobilnya untuk menutup jalan dari arah Paleto.
Sedangkan Mia, Mako, Caca, Made, Garin, Echi dan Ennon menggunakan mobilnya untuk menutup jalan dari arah pom tol kiri.

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Huhu.. maapkeun Mimin yang jarang update🥲
Lagi bener-bener sibuk banget di RL:)
Btw thanks yg selalu nungguin cerita Mimin. Mimin bakal usahain terus buat selalu update ceritanya dn ningkatin alurnya biar kalian ga bosen😙

Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang