TNF48

1K 84 0
                                    

POV: Mia Eleanor, Selia Aisnith, Aennon, Echi Ceres, Key Sleyoo & Elya Roslebew.

Merasa bosan dengan tidak adanya agenda selama hampir 1 minggu.
Para gadis-gadis TNF hanya menghabiskan waktunya dengan bernyanyi dan menari di atas panggung.

"Ayo goyang bunda Key~" -Echi

"Asek.. asek.. asek.." -Mia

"Ihiy~ goyang terus" -Selia

"Beh, enak bener nih goyangannya" -Elya

"Mumpung ga ada cowok-cowok kan, goyangin aja dulu~" -Ennon

"Iya bener. Mereka pada sibuk bahas bisnis dan perekrutan mulu" -Key

"Tau tuh, ga ada bosannya apa yak" -Echi

"Mia, nyanyi dong. Kita yang goyang nih~" -Selia

"Suara Mia ga bagus lho" -Mia

"Suara kamu tuh bagus Mia. Ayo nyanyi" -Key

"Oke deh. Mia nyanyi yaa~" -Mia

Mia mulai bersiap-siap untuk nyanyi..
Para gadis-gadis lainnya mendengarkan dan menari bersama

"Widih, bagus tuh" -Echi

"Mantab Mia" -Selia

Di saat mereka sedang asik menari dan menikmati nyanyian Mia. Tiba-tiba suara ponsel berdering

"Oh, aku ditelpon Papi, sebentar" -Mia

Mia sedikit menjauh dari yang lainnya dan mengangkat telpon

"Ih, apalah orang tua satu itu. Ganggu aja" -Echi

"Iya lho, padahal kita lagi asik" -Key

"Tau nih, sukanya gangguin anak gadis-gadisnya" -Selia

"Mungkin si bapak mau ikut" -Elya

"Haha.. bisa jadi tuh" -Key

"Bahaya si kalo tuh satu orang tua ikut" -Echi

"Penonton pada lemparin batu" -Selia

"Lebih tepatnya langsung open-fire nembak sih" -Key

"Aduh bener lagi" -Elya

Beberapa menit kemudian, Mia selesai menelpon dan kembali ke gadis-gadis lainnya

"Gimana Mia?" -Selia

"Ga ada masalah sih. Cuma nanyain kita lagi di mana, sama siapa, kalo ada apa-apa langsung kabarin atau ngasih kode diradio. Gitu katanya" -Mia

"Eh buset, dikira kita anak kecil apa" -Echi

"Gila kali itu Papi" -Ennon

"Cowo aku aja ga se-posesif itu. Bisa-bisanya Papi begitu" -Selia

"Terus kamu jawab apa, Mia?" -Key

"Aku bilang, kalo kita lagi nyanyi-nyanyi, nari di panggung. Kita juga cuma berenam ga ada orang lain selain kita" -Mia

"Padahal kita cuma nyari hiburan doang yaa, heboh kali itu orang tua satu nyariin kita" -Echi

"Tau tuh, padahal kita di atas bukit daerah anak-anak CN" -Mia

"Yah.. namanya juga si bapak, pasti khawatir anaknya diapa-apain" -Key

"Iya nih, namanya juga orang tua yah" -Echi

"Ya udah kita lanjutin yuk" -Mia

"Let's go!" -Echi

"Ayo, gas~" -Key

"Goyangin lagi guys" -Elya

Para gadis-gadis TNF mulai bernyanyi dan menari kembali.

"Kita udah cocok join member penari-penari yang profesional nih" -Echi

"Mending kita bikin aja kak Echi. Namanya TNF48" -Mia

"Nah.. boleh tuh" -Elya

"Bagus-bagus, suka gue" -Ennon

"Boleh juga tuh nama" -Key

"Oke, mulai hari ini TNF48 resmi dibuka yaa guys!" -Echi

"Asekk!!" -Mia

"Ayo goyang lagi guys" -Selia

"Ihiy... Asik kali laa~" -Ennon

"Eh guys, butuh photographer ga sih?" -Selia

"Butuh si kata saya teh" -Key

"Boleh-boleh... Tapi siapa yang mau fotoin kita?" -Elya

"Iya, siapa yaa.. ga ada cowok-cowok di sini" -Ennon

"Gampang, bisa dipanggil" -Selia

Lalu Selia menelpon kekasihnya, Rijii.
Untuk meminta bantuan memfoto mereka.

"Bagus kak Sel" -Mia

"Nah.. mantab Sel" -Echi

Beberapa menit kemudian, Selia selesai menghubungi kekasihnya.

"Katanya mereka mau ke sini" -Selia

"Lah, mereka? Bukannya kamu cuma manggil Rijii?" -Key

"Iya, aku cuma nelpon Rijii. Tapi katanya cowok-cowok yang lainnya termasuk Papi, mau ke sini" -Selia

"Buset, satu keluarga jadinya ini" -Echi

"Si Papi beneran sayang anak bet" -Mia

"Haha.. iya bener" -Elya

"Ya udah lah yaa.. kita tungguin aja itu para cowok-cowok yang lainnya dateng" -Ennon

"Daripada bosen nungguin mereka dateng, mending kita lanjut goyang" -Echi

"Nah, boleh tuh" -Mia

"Ayo lanjut~" -Key

Gadis-gadis TNF48 melanjutkan goyangannya sambil menunggu para lelaki datang.

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Goyang terosss...💃🏻
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian 💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang