Street Family

Pertikaian

POV: Mia dan Mako

Mia dan Mako berada di atas bukit yang jauh dari perkotaan.

"Aargghh!!! Kesel banget aku!! Kenapa sih harus bubarin segala!!" -Mia

"Tenang dulu dek, Papi ngelakuin itu pasti ada alesannya" -Mako

"Kak Mako ga marah apa kalo kita bubar?! Kak Mako kan tau sendiri kita diadopsi sama Papi dan Mami saat orang tua kandung kita ngebuang kita di gubuk kecil itu" -Mia

(FYI: Mia dan Mako merupakan adik kakak dari orang tua yang sama. Sayangnya mereka dibuang oleh orang kandungnya sendiri karena alasan yang tidak diketahui. Mia dan Mako dibuang pada saat Mia berumur 13 tahun dan Mako berumur 16 tahun. Mereka ditemukan di gubuk kecil yang ada di ujung Kota pada saat Rion dan Caine habis merampok warung)

"Iya, kakak juga marah. Siapa sih yang ga marah kalo tiba-tiba bubarin keluarga, tapi kakak juga bingung harus ngapain" -Mako

"Aargghh..!! Aku kesel banget!!" -Mia mulai memukul-mukul pohon yang ada di sampingnya dengan emosi yang tinggi

"Eh, jangan pukul pohon nanti sakit tanganmu" -Mako

"Ya terus aku pukul siapa?! Aku bener-bener kesel tau!" -Mia

"Ya udah pukul kakak aja sini, jangan nyakitin diri kamu sendiri gitu dong... Kakak ga mau kau kenapa-kenapa" -Mako

Lalu tanpa basa-basi lagi, Mia langsung memukul Mako dengan kesal.
Mako hanya terdiam dan membiarkan adiknya melampiaskan emosinya, walau dirinya pun marah karena mendengar perkataan Rion yang akan membubarkan keluarga.
______________________________________

POV: Exu, Arhan, Made dan Caca

Mereka berempat berada di daerah UwU Cafe

"Kenapa yaa.. padahal kita baru aja gabung" -Exu

"Iya, ini pertama kalinya aku liat rumah sebesar itu dan aku bakal tinggal di situ. Tapi kenyataannya.." -Caca

"Sama lho, aku dan Made excited banget tinggal di rumah yang besar itu dan kolamnya" -Arhan

"Aku suka kolamnya yang besar" -Made

"Terus gimana nih kalo kita beneran bubar, aku ga punya tujuan ke mana-mana" -Exu

"Aku juga ga tau harus ke mana" -Caca

Pada saat kebingungan melanda mereka, tiba-tiba Exu ditelpon oleh Gin.

"Eh sebentar, aku ditelpon" -Exu mengangkat telponnya
______________________________________

POV: Gin, Souta, Selia, dan Rijii

Mereka berempat berada di daerah Paletto

"Sialan!! Kenapa harus bilang bakal bubarin sih!" -Gin

"Iya anjer, kesel banget Souta" -Souta

"Tau nih Papi, ga jelas banget tiba-tiba ngomong gitu" -Selia

"Mungkin aja ada alasannya, kita coba dengerin dulu" -Rijii

"Kamu ngebela Papi dan mau keluarga kita bubar, gitu?" -Selia

"Bukan gitu Yang, tenang dulu oke.." -Rijii

"Jadi selama ini kita apa. Bertahun-tahun kita ngebangun keluarga dan bisnis, tapi dia bilang mau bubarin keluarga. Bangsat emang Rion!!" -Gin

"Padahal kita udah lama bersahabat yaa.. Papi kenapa sih" -Souta

(FYI: Gin, Souta, Caine dan Rion merupakan sahabat sebelum mereka membangun keluarga dan TNF. Rion, Caine, Gin dan Souta secara tidak sengaja bertemu di tempat yang sama, saat bersembunyi dari kejaran orang-orang. Selain Caine dan Rion, Gin dan Souta juga sering mencuri dan merampok untuk bertahan hidup. Dari situlah awal mereka bertemu dan sampai sekarang)

"Kita harus obrolin dulu baik-baik sama Rion, karena dari kita ga ada yang setuju tentang pembubaran ini" -Rijii

"Yah... Gua punya rencana sih.." -Gin

Lalu Gin menghubungi Mako, Exu dan Ennon.
______________________________________

POV: Garin, Ennon dan Echi

Mereka bertiga saat ini berada di belakang Apartemen Alta

"Anjing lah, babi banget orang tua satu itu" -Echi

"Tau tuh Papi, padahal kita baru perekrutan" -Ennon

"Kayaknya ada alesannya deh, soalnya ga mungkin Rion tiba-tiba mau bubarin keluarga gitu aja" -Garin

"Gua juga mikir gitu sih, tapi jangan sampe bubarin keluarga juga dong" -Ennon

"Ah, anjing lah!" -Echi tiba-tiba memukul Garin dengan kesal

"Eh anying, kenapa mukul gua" -Garin

"Kesel aja gua" -Echi

Handphone Ennon berdering, dan memperlihatkan notifikasi dari Gin

"Eh bentar, gua ditelpon Gin" -Ennon mengangkat telponnya
______________________________________

Kembali ke POV campuran

Gin menghubungi anak-anak TNF yang berada di luar rumah dan tidak ingin keluarga bubar.

Gin memiliki rencana untuk menyerang Rion, jika Rion masih tetap akan membubarkan TNF.

Beberapa anak-anak setuju, kecuali Rijii, Mako dan Garin yang mengatakan bahwa Rion pasti ada alasannya tersendiri, dan harus obrolin dulu secara baik-baik.
Tapi karena rasa kesal dan emosi dari anak-anak lain, mereka setuju dengan rencana Gin.

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Omaga... Apakah akan perang keluarga?
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝