TNF48 (Part 2)

1K 92 2
                                    

1 jam berlalu...

Anak-anak TNF lainnya datang ke tempat para gadis-gadis TNF yang sedang asik menari

Hanya beberapa pria dari TNF yang datang, karena sisanya masih sibuk dengan urusannya masing-masing dan ada juga yang masih tertidur.

Rion, Caine, Mako, Rijii dan Istmo yang datang ke tempat para gadis-gadis TNF

"Nah, udah dateng mereka. Cepat fotoin kita" -Echi

"Ayo fotoin" -Mia

"Buset, kita baru dateng lho. Ga ada sambutan atau salam-salaman dulu gitu" -Rijii

"Emang dasar para star sindrom" -Rion

"Eh.. diam kau orang tua. Ayo fotoin Jii" -Echi

"Fotoin Yang, kita udah nungguin nih" -Selia

"Iya siap Yang~" -Rijii

"Emh.. giliran ceweknya yang minta langsung diterima" -Mia

"Iya weh, parah kali" -Ennon

"Ya udah buruan pada pose" -Rijii

Para gadis-gadis TNF mulai mencari-cari pose yang pas untuk difoto.

Rijii sibuk memfoto para gadis-gadis TNF. Sedangkan Rion, Istmo dan Mako berkeliling sekitar panggung. Lalu Caine duduk di depan bangku yang ada di depan panggung.

"Yok, ganti gaya" -Rijii

"Guys, pose love nih" -Echi

"Boleh-boleh, kak Echi di tengah pose love. Aku dan yang lainnya pose beda" -Mia

"Bunda Key pose ini dong~" -Selia

"Sip, udah nih" -Key

Rijii kembali memfoto para gadis-gadis TNF.

"Omaygat, ponakan om cantik sekali" -Istmo

"Uhuy, My Selia~" -Rijii

"Adek gue tuh, cantik kali laa" -Mako

"Key, kiw.. kiw.. cewek" -Rion

"Kenapa laa dengan bapak ini" -Key

"Eh Chi, ini kita ga ada yang dukung apa? Sedih kali laa" -Ennon

"Iya weh, sedih kita nih" -Echi

"Gua juga dukung lu berdua nih" -Rion

"Ih, ogah kalo sama bapak-bapak" -Echi

"Ga mau, malas kali laa" -Ennon

"Eh, kurang ajar kalian" -Rion

"Ya udah, sama aku sini. Aku dukung Echi ama Ennon" -Caine

"Asik.. didukung Mami!" -Echi

"Yeay.. sama Mami!" -Ennon

"Giliran Mami seneng lu pada" -Rion

"Ciee, udah bilang Mami" -Key

"Ciee Papi... Manggil Mami nih" -Rion

"Eh, sstt.. sstt.. diam kalian" -Rion

"Kan emang Mami, kenapa si malu-malu gitu Papi" -Echi

"Udah woi, udah.. lanjutin sana" -Rion

"Idih.. Ion, bisa aja ngelesnya" -Rijii

"Emang Papi nih tsundere gitu" -Selia

"Kau juga Jii, jangan ikutan.." -Rion

Anak-anak TNF tertawa melihat tingkah laku Rion yang agak salting.
______________________________________

Selesai dengan tugas memfoto dan berpose, anak-anak TNF berkumpul di tempat duduk yang ada di depan panggung.

"Papi, kita belum ada agenda?" -Mia

"Iya weh, pengen nembak pala orang nih" -Echi

"Saya sih pengen culik orang, kayaknya seru" -Key

"Nah, aku setuju Bunda" -Selia

"Emang otak-otak kriminal tuh beda yaa, sehari ga piw-piw rasanya nih tangan jadi kaku. Sehari ga ada agenda, malah pengen nyari masalah" -Rion

"Kan kita anak mu, anak ngikutin bapak laa" -Echi

"Yaa... Ga salah sih" -Rion

"Sebentar Papi, aku mau ke parkiran belakang dulu. Makanan ku di sana" -Mia

"Oke, ditunggu" -Rion

Mia berdiri lalu berlari ke arah parkiran yang ada di belakang panggung

"Btw, ada yang liat Souta? Apa dia ke Carnaval lagi?" -Rion

"Sebelum kalian para pria datang. Dia ngirim pesan ke aku, katanya lagi jajan di UwU Cafe" -Echi

"Hmm... kebiasaan itu anak ga pernah ngabarin diradio" -Rion

"Jadi gimana Ion, udah ada rencana atau agenda untuk besok?" -Rijii

"Untuk sekarang belum. Kita liburan dulu ke-"

Belum selesai Rion berbicara, ponsel Rion berdering dan menampilkan pesan notifikasi yang berasal dari nomor Souta dan Mia.
Pesan itu bertuliskan: "Ini anak-anak lo kan? Gua tantangin lo buat datang ke pelabuhan. Kalo lo ga datang, mereka gua bunuh"

"Hah! Bangsat kali!!!" Rion sangat emosi saat membaca pesan itu

"Eh, kenapa bapak? Kok tiba-tiba marah" -Key

"Kenapa Ion?" -Rijii

"Ada apa sih Papi?" -Echi

Lalu Rion menjelaskan pesan yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal melalui ponsel Souta dan Mia

"What the fuvk! Serius lu Ion?!" -Rijii

"Hah, Papi jangan becanda deh" -Selia

"Gua ga becanda, liat sendiri pesannya" Rion memperlihatkan pesan yang dia dapatkan kepada anak-anak TNF lainnya

"Kayaknya ini ga becanda deh" -Ennon

"Pelabuhan yaa. Kok bisa sih tiba-tiba Mia diculik, padahal dia bilang mau ke parkiran yang ada di belakang panggung" -Key

"Bisa aja ada yang ngikutin kita tanpa kita sadari" -Mako

"Kita pikirin itu nanti. Untuk sekarang kita pulang ke rumah buat ambil perlengkapan dan hubungin juga anak-anak lainnya" -Rion

"Eh, berarti ponsel sama radio langsung mereka ambil dong. Makanya Mia dan Souta ga bisa kasih kode ke kita" -Echi

"Pasti sih, soalnya mereka ngirim pesan ke bapak lewat nomor Mia sama Souta" -Key

"Ayo prepare sekarang!" -Rion

"Let's go!" -Rijii

Anak-anak TNF yang berada di depan panggung menaiki mobilnya dan kembali ke rumah untuk prepare dan menghabisi orang-orang yang menculik Mia dan Souta.

|
|
|
|
|
|
|
|
|

Oke gaes, mulai dari part ini ada beberapa adegan piw-piw, tapi Mimin bakal tetep adain part *Masing-masing POV* cuma Mimin campur aja kok sama adegan beramai-ramai.
Thanks for reading.
LOPE untuk kalian💝

Street FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang