𝑆𝑡𝑎𝑟 𝐿𝑜𝑠𝑡✔️

XLIV. Date

Semua pegawai hotel termasuk Gunwook yang pada saat itu datang berkunjung terkejut melihat penampilan Taerae. Mereka terkejut karena Taerae yang biasanya memakai pakaian formal alias jas hari ini terlihat memakai pakaian yang kasual dan rapi.

"Kim sajangnim, ada apa?" tanya Hanbin.

"Kenapa? Pakaianku tidak cocok memang?" Taerae balik bertanya.

Hanbin menggeleng, "Tidak. Bagus kok, hanya saja anda tak biasanya memakai pakaian kasual." jawabnya.

"Memang kau mau kemana sajangnim?" Gunwook bertanya, mewakili semua yang ada disana.

"Berkencan bersama manajerku tentu saja," jawab Taerae santai sembari menunjukkan senyumnya.

🌼🌼🌼

Hyura menatap pantulan dirinya di cermin, ia tak bisa menahan senyumnya. Beberapa kali ia berswafoto, dirinya sangat puas dengan pakaian yang dikenakannya dan juga make up nya yang terlihat natural.

"Semoga dia masih ingat dengan baju ini," gumam Hyura penuh harap sembari menatap dress yang dikenakannya.

Tok tok tok

"Hyura, ada atasanmu." itu suara Yeji.

"Iya kak," sahut Hyura. Ia mengambil tas tangannya dan berjalan keluar kamarnya untuk menemui Taerae.

Hyura melihat Taerae tengah duduk di sofa yang ada di ruang tamu sambil fokus memainkan ponselnya.

"Ekhem, hai." sapa Hyura berdehem.

Taerae mendongak dan terdiam melihat penampilan Hyura yang sangat amat cantik.

"So pretty," puji Taerae.

Hyura tersenyum kecil, "Terimakasih. Kamu juga sangat tampan Taerae," balasnya memuji Taerae.

Setelah itu keduanya bergegas untuk segera berangkat.

🌼🌼🌼

"Kita mau kemana?" tanya Hyura.

"Nanti juga kamu tahu," jawab Taerae yang masih fokus dengan kemudinya.

Hyura hanya mengangguk saja, ia lantas memainkan ponselnya dan beberapa kali mengambil foto.

Tak lama, Taerae menghentikan mobilnya didepan sebuah restoran mewah. Ia melepaskan seatbelt nya dan mengajak Hyura turun.

"Ayo turun, kita sudah sampai."

Hyura memasukkan ponselnya, ia membuka pintu mobil dan langsung disambut Taerae yang entah sejak kapan sudah ada diluar mobil.

"Astaga Taerae, kamu membuatku terkejut." ujar Hyura sembari mengelus dadanya.

Taerae hanya terkekeh kecil, ia kemudian menggandeng tangan Hyura untuk masuk kedalam restoran. Didepan pintu, mereka sudah disambut oleh seorang pelayan wanita.

"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?" sapa dan tanyanya dengan ramah.

"Reservasi atas nama Kim Taerae," jawab Taerae memberi tahu.

"Baik, mari saya antar ke meja anda tuan." kata si pelayan seraya berjalan lebih dulu untuk menunjukkan dimana meja yang akan Taerae dan Hyura tempati.

"Silakan tuan, nyonya." kata si pelayan setelah menunjukkan mejanya.

Taerae dan Hyura kemudian duduk di tempat yang ditunjukkan oleh si pelayan.

"Untuk menu appetizer, akan segera kami hidangkan ya. Dimohon untuk menunggu sebentar," ujar si pelayan memberi tahu dengan ramah.

Hyura dan Taerae kemudian sibuk mengobrol ringan sembari menunggu makanan mereka datang.