Read this page first, please

8.8K 322 2
                                    

Halo, ini Berry.

Sebelum membaca kisah Edith dan Julian, aku ingin kalian membaca pesan ini terlebih dahulu karena ada beberapa hal penting yang harus aku sampaikan.

Untuk menghindari kesalahpahaman, aku ingin menegaskan bahwa:

1. Cerita ini sepenuhnya murni imajinasi.
Tolong jangan telan mentah-mentah semua informasi yang ada, terutama hal-hal negatif terkait 'tindakan sesat'.

2. Unsur 'kepercayaan' yang ada di dalam cerita hanya lah pelengkap.
Aku tidak berani mencantumkan suatu ajaran atau kepercayaan tertentu yang ada di dunia nyata ke dalam cerita karena bisa menimbulkan kontroversi. Terutama karena adanya pembahasan mengenai kekuatan suci dan sihir di dalam cerita.

3. Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
Merujuk kembali pada poin pertama, semua yang ada di cerita ini adalah hasil dari buah pikiranku semata. Jika ada kesamaan dengan hal-hal tertentu, percayalah kalau ini adalah ketidaksengajaan.

4. Tolong baca secara bijak.
Akan ada beberapa 'hal-hal menyimpang' yang dilakukan oleh karakter di dalam cerita, dan semua itu ditulis semata-mata hanya demi kepentingan alur kepenulisan.

'Hal-hal menyimpang' tersebut tentu saja bukanlah hal yang pantas untuk dicontoh.

Tolong nikmati saja sebagai hiburan, jangan sampai terpengaruh hingga ke kehidupan sungguhan.

Mari sama-sama belajar untuk memisahkan antara kisah fantasi dan kenyataan.

.

Semoga ini cukup.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Kalau begitu, selamat menyelami kisah Edith dan Julian. Aku harap kalian tidak sampai tenggelam dan bisa kembali naik ke permukaan karena arus dan ombak cerita ini cukup tajam dan sedikit menyakitkan.

Salam hangat,
Sourbxrries♡

Won't Get Divorce!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang