XXIV

2.2K 199 6
                                    

Kenapa dunia ini selalu saja tidak berjalan sesuai dengan rencananya? Padahal Edith sudah bertekad untuk tidak akan meninggalkan manor lagi apa pun itu alasannya, tapi sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa dunia ini selalu saja tidak berjalan sesuai dengan rencananya? Padahal Edith sudah bertekad untuk tidak akan meninggalkan manor lagi apa pun itu alasannya, tapi sekarang?

Wanita itu menghela napas jengah sembari menatap sebuah gaun pesta mewah di hadapannya.

"Hari pendirian negara ..." gumamnya lesu. "Bagaimana aku bisa melupakan hari besar itu? Astaga ..." sambungnya tanpa tenaga.

Entah apa yang terjadi dengan kepalanya, tapi satu hal yang Edith sadari, setelah ia berhasil memutar waktu, ia telah melupakan banyak hal yang sebenarnya memiliki pengaruh besar dalam jalan cerita hidupnya.

Sebelumnya, ia lupa kalau dirinya pasti akan bertemu Louis jika ia datang ke kuil—hanya ingat jika ia enggan pergi ke sana karena percuma, ia yakin doanya tidak akan terkabul.

Sekarang, ia melupakan suatu perayaan di hari besar juga. Padahal di kehidupannya dulu hari itu memiliki kisah 'menarik' yang begitu membekas sehingga seharusnya dirinya tidak serta-merta melupakannya begitu saja.

Seandainya Gloraine tidak datang ke manor untuk mengantarkan gaun pesanannya hari ini, Edith tidak akan ingat jika pesta yang akan dilangsungkan di istana pada malam besar itu akan dilaksanakan seminggu lagi.

Kedua netra Edith tidak bisa menampik ke arah lain selain terpaku pada patung yang dibalut oleh gaun biru gelap dengan sulaman benang emas dan taburan permata di hadapannya.

"Sungguh menyilaukan mata ..." Edith kembali bermonolog pelan. "Ada apa dengan seleraku di masa lalu? Kenapa seperti ingin sekali ditembak lampu sorot?" imbuhnya lagi, resah.

Edith sekali lagi menghela napas panjang dengan bahu meluruh. Kedua tangannya terlipat di depan dada dan ia hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat gaun itu.

'Harriet White' adalah sebuah toko pakaian ternama di Kerajaan yang telah dikelola secara turun-temurun oleh keluarga White selama hampir seratus tahun.

Karena berhasil bertahan untuk waktu yang sangat lama bahkan selalu bisa mengendalikan selera pasar hingga menjadi kiblat mode, Harriet White yang begitu populer menjadi butik paling sulit direservasi sampai hari ini.

Beruntungnya keluarga Roderick termasuk dalam kategori pelanggan istimewa selain keluarga Spencer yang merupakan keluarga kerajaan dan keluarga Winston yang merupakan satu-satunya keluarga Grand Duke—itu adalah keuntungan dari menjadi kaya, sangat amat kaya raya.

Sebagai pelanggan VVIP, reservasi Edith akan selalu didahulukan. Tapi, jika ia memesan gaun baru sekarang, ia yakin Gloraine pasti akan menolaknya sebab tenggat waktunya tidak akan cukup.

Seingatnya, gaun eksentrik yang berlebihan di hadapannya ini saja sudah ia pesan dari berbulan-bulan yang lalu ... oleh dirinya yang dulu sebelum ia yang sekarang berhasil kembali ke masa lalu.

"Apa anda mau mencobanya dulu, Nyonya Countess? Agar bila terdapat sesuatu yang kurang dari gaunnya, saya bisa memperbaikinya. Masih ada waktu."

Wanita berpenampilan modis yang tak lain dan tak bukan adalah Gloraine selaku perancang gaun pesanannya tersebut akhirnya buka suara.

Won't Get Divorce!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang