XX

2.5K 235 10
                                    

Karena sudah bertekad tidak akan pernah pergi keluar manor lagi, mau tidak mau Edith harus mencari rutinitas baru untuk mengisi waktu luangnya yang mendadak jadi banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena sudah bertekad tidak akan pernah pergi keluar manor lagi, mau tidak mau Edith harus mencari rutinitas baru untuk mengisi waktu luangnya yang mendadak jadi banyak.

Edith biasanya selalu menghabiskan waktu dengan menjelajahi setiap tempat populer di ibu kota demi mencari hiburan dan pelipur sepi.

Jika secara tiba-tiba rutinitasnya itu diputus tanpa menemukan kegiatan pengganti dan berakhir hanya bisa mendekam di dalam kamar saja tanpa melakukan apa-apa, bisa dijamin Edith akan mati kebosanan hanya dalam waktu beberapa hari.

Karena itu, ketika akhirnya ia menemukan kesenangan dari membaca, Edith bahagia sekali.

Saat dirinya yang selama ini tidak suka membaca berhasil menemukan keseruan dari aktivitas yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, Edith merasa seperti baru saja menemukan harta karun.

Membaca adalah kegiatan yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Jadi, bukankah itu sempurna?

Tapi ... Pssst! Jangan beritahu siapa-siapa jika satu-satunya jenis buku bacaan yang Edith sukai adalah novel roman dewasa ya. Janji?

"Non—ah, Nyonya ..."

Suara ketukan yang disusul oleh suara ragu-ragu Maria menginterupsi aktivitas Edith.

Edith menyahut acuh tak acuh, "Apa?"

Wanita itu sedang asyik membaca di atas ranjang empuknya, jadi ia berharap Maria tidak lama-lama mengganggunya.

"Ada tamu yang datang mencari anda," jawab Maria dari balik pintu yang masih tertutup.

"Siapa?" balas Edith setengah minat.

"Itu ... katanya, Yang Mulia Pangeran Louis."

"APA?!"

Edith refleks menutup buku di pangkuannya ketika tubuhnya terlonjak. Mata wanita itu sontak membesar. Namun, sedetik setelahnya Edith menyipitkan netranya sembari mendengus geram.

'Untuk apa bajingan itu datang ke sini?! Di kehidupanku sebelumnya, dia kan tidak pernah menginjakkan kakinya di sini,' batin Edith, mencecar cemas.

"Katakan jika aku tidak mau menemuinya! Dan, kau usir saja dia, Maria! Cepat usir dia sebelum Julian tahu—"

"Tapi, sekarang Tuan sudah bersamanya di ruang tamu," interupsi pelayan itu.

'Haiss, mati aku!'

Edith langsung turun dari tempat tidur dan meninggalkan novel yang tengah ia baca padahal puncak konflik utama yang ia nantikan baru saja dimulai.

Konflik utama dari cerita fiktif harus ia abaikan sementara karena konflik di dunia nyata tiba-tiba datang menyerangnya ..? Situasi macam apa sebenarnya ini?

Edith yang tergesa-gesa langsung membuka pintu kamarnya. Dengan kalang-kabut, ia buru-buru berujar.

"Maria, katakan padanya jika aku sedang tidak sehat sehingga tidak bisa menemuinya. Jika dia tidak percaya, kau buatkanlah alasan apa pun karena aku sangat amat tidak ingin bertemu dengannya. Kau bisa kan?"

Won't Get Divorce!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang