AZAREE

EMPAT

Kamu
adalah jatuh cinta pertamaku

~Azaree Putri Ahyune~

12 Oktober 2022

Hari ini seluruh SMA di kabupaten tempat tinggal Aza akan mengadakan kegiatan. SMA Zaveer menjadi tuan rumah untuk acara tersebut. Sebagai tuan rumah seluruh siswa di wajibkan untuk menjemput para tamu dan berbaris sesuai kelas masing-masing. Semua siswa dihimbau untuk memegang bendera merah putih dan satu foto lain.

"Duhh, panas banget, tamunya mana sih dari tadi tau kita disini" ucap Lya

"Sabar dong Ly" ucap Aza

"Gue udah berusaha sabar ini dari tadi, tapi nggak bisa saking panasnya" ngoceh Lya

Setelah menunggu beberapa menit para tamu dari sekolah lain pun datang dengan berbagai pertunjukannya. Setelah itu kami mengikuti semua tamu menuju ke sekolah setelah lama menunggu di luar sekolah dengan cuaca yang sangat-sangat panas.

"Tuh, tamunya udah datang" ucap Qia sambil melihat kearah tamu tersebut

"Akhirnyaaaa...." ucap Lya lega

"Makanya sabar, tuh, mereka udah dateng" ucap Aza

"Ya udah kita pulang sekarang, lewat sini aja" ucap Lya sambil menunjuk ke arah jalan yang ia maksud

"Ayoooo...." ucap Lya dan Qia semangat

Semua siswa dan para tamu sudah berada di wilayah SMA Zaveer. Semua siswa melakukan kegiatan masing-masing, ada yang minum, ada yang bergosip, ada yang istirahat dll. Sementara para tamu diberi jamuan dengan beberapa menu makanan, mulai dari makanan berat hingga pencuci mulut.

Saat Aza duduk di depan kelasnya. Lya memperlihatkan seorang cowok berseragam olahraga paskibra kepada Aza. Cowok itu putih, bersih, mancung, alis tidak begitu tebal, agak pendek, dan sedikit berisi.

"Za, liat tuh cowok ganteng kan ?" Tanya Lya

"Iyaa" jawab Aza

"Dia anak paski ?" Tanya Aza memastikan pada Lya

"Iya" jawab Lya

"Kalau boleh tau dia kelas berapa ?" Tanya Aza

"Lo suka ya" ucal Lya

"Nggak cuman nanya aja, tapi kalau ganteng, ya ganteng sih" ucap Aza

"Dia kakak kelas, tapi gue nggak tau kelas MIPA atau IPS berapa" jawab Lya

Aza hanya menjawab dengan bibir berbentuk O 'Ohh'

Lya memperlihatkan sebuah akun instagram paskibra kepada Aza. Dia memperlihatkan wajah cowok tersebut secara jelas kepada Aza. Dilihat dari foto tersebut cowok itu memiliki sebuah jabatan di dalam organisasi tersebut. Cowok itu sangat ganteng, punya bibir pink dan muka yang begitu sabar.

Author : boleh juga nih kalau sabar

"Za, liat nih mukanya emang ganteng" ucap Lya

"Iya, astagaa ganteng banget" ucap Aza sambil menatap foto tersebut

"Namanya bagus juga, kek islam-islam gitu" ucap Aza

"Jangan bilang lo suka sama ni cowok, setelah sekian lama nggak mau dengerin gue bicara cowok" ucap Lya

"Nggak tau, gue kan nggak ngerti ginian Ly, gue nggak pernah suka sama orang, walaupun dia ganteng" ucap Aza

"Kira-kira dia kelas berapa ya ?" Tanya Aza penasaran

Jangan-jangan si anti cowok-cowok udah mulai suka sama cowok 'Author'

"Lo masuk di instagram organisasinya aja, disitu dia di tag, disitu lo bisa cari tau semua tentang dia" ucap Lya

"Nggak bisa soalnya ini akunnya privat" ucap Aza

"Ya udah lo follow aja" ucap Lya

"Enak aja gue nggak mau follow laki-laki yang nggak gue kenal ya" ucap Aza

***

Malam hari ini Aza tidak punya kegiatan apa-apa karena mengingat semua tugas sekolahnya sudah selesai. Aza sudah berada di dalam kamarnya yang bernuansa abu-abu putih. Aza hanya merebahkan tubuhnya diatas kasur sambil berguling-guling. Namun, aksinya tiba-tiba terhenti kala dia mengingat cowok yang ia lihat di sekolah tadi pagi. Aza tergerak hatinya untuk membuka akun instagram organisasi cowok tersebut untuk mengetahui nama instagramnya. Ia mulai mencari......

"Astaga ni cowok ganteng banget, bersih, bibir pink, mancung lagi, Ya Allah bisa-bisanya" ucap Aza dalam kesendirian

"Tapi disini kok lebih kurus dari pada aslinya, perasaan dia kek berisi gitu badannya"

"Astaga jangan sampai gue suka sama ni cowok, bisa-bisa gue kek orang-orang, yang tersakiti"

"Temen-temennya juga pada oke-okelah"

"Kalau diliat-liat orangnya kek pendiam gitu, sabar"

"Kok dari semua pengurus organisasinya dia paling ganteng ?"

"Astaga, bahaya ni cowok, bisa-bisa gue kepincut lagi"

"Astaga jangan-jangan"

"Semoga nggak Ya Allah"

"Gue nggak mau"

"Tapi......"

"Udahh ahh nggak tau gue"

"Astaga ngomong apasih gue dari tadi, nggak penting amat"

Akhirnya Aza tersadar dari aktivitasnya selama beberapa menit yang lalu. Ya Allah Aza jangan sampai berubah gara-gara cowok, gue nggak rela, masa dia nanti otaknya mikiran cowok itu mulu.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.05 WITA. Aza membungkus dirinya dengan selimut sambil memeluk guling kesayangannya, soalnya Aza tidak bisa tidur jika tidak menggunakan guling kemudian memutar musik sebagai teman tidurnya. Aza sedang menikmati tidur malamnya.

✍️14 Desember 2023