DELAPAN

19 2 0
                                    

Karena,
Interaksimu dengan cewek lain membuatku
ingin menerobos semuanya

Hari ini Aza ada jadwal renang pada pukul 16.00. Aza berangkat bersama Lya. Dalam satu semester terdapat tiga kali pertemuan renang. Dan ini adalah pertemuan terakhir sebelum naik kelas. Dua kali pertemuan sebelumnya sebagai latihan dan pertemuan ketiga yaitu pengambilan nilai.

Sesampainya ditempat tujuan Aza dan Lya berjalan memasuki kolam renang tersebut. Mereka berjalan menuju ke arah temannya berada. Sebelum memulai renang terlebih dahulu diawali dengan pemanasan secara mandiri ( per kelas ).

Sebagian kelas 12 juga ada jadwal renang. Dan kebetulan salah satu kelas yang ada jadwal renangnya yaitu kelas Adyan MIPA⁵.

"Ishh, nggak enak banget renang kalau banyak orang" ucap Aza

"Iya, bikin males aja" ucap Lya

"Tapi disini kebanyakan kakel sih" ucap Qia

"Tapi kalau nggak renang, rugi kita" ucap Lya

"Ya udah, kalau gitu kita turun aja" ucap Aza

"Nanti aja lah" ucap Qia

"Lo nunggu apa, bentar lagi maghrib" ucap Lya

"Mending sekarang kita turun aja" ucap Aza

Mereka akhirnya berjalan ke arah bibir kolam. Namun belum turun ke kolam Aza sadar bahwa kelas Adyan juga ada jadwal renang hari ini. Aza mencari keberadaan cowok itu namun, tak kunjung terlihat.

"Kak Adyan kok nggak ada" batin Aza

"Ini kan teman kelasnya"

"Nggak mungkin dong dia nggak dateng"

"Ini kan nilai"

"Tuh orang kerjaannya telat mulu atau gimana sih"

"Heran gue"

Setelah beberapa menit cowok itu datang hanya dengan balutan celana putih selutut serta kacamata renangnya. Sebelum cowok ini turun ke kolam ia melakukan pemanasan kecil-kecilan.

"Akhirnya dateng juga" Aza kembali membatin

"Weitss, sumpah kok gini sih"

"Gue kira yang pas main basket udah parah, ternyata ada yang lebih parah sih"

"Azaa yuhuu, ngelamun apaan sih ?" Tanya Lya

"Nggak ada kok" ucap Aza

"Kalau nggak ada, sekarang kita turun aja, keburu mau pulang nanti" ucap Lya

"Ya udah" ujar Aza

Mereka turun ke kolam. Memperlancar gerakan renangnya sebelum pengambilan nilai.

"Gue nggak tau renang" ucal Lya

"Lo duluan praktekin deh Za, gue juga nggak tau" ucap Qia

"Gue juga nggak tau-tau banget sih" ucap Aza

"Tapi setidaknya lo ada lah sedikit" ucap Lya

"Ya udah, lo hitung sampai tiga baru gue mulai" ucap Aza

Satu....

Dua...

Tiga...

Aza memberikan contoh kepada Lya dan Qia.

"Sekarang kalian berdua" ucap Aza kepada Lya dan Qia

"Ya udah, lo dulu Qia, setelah itu baru gue" ucap Lya

Qia melakukan aksi renangnya.

"Ehh, lo pinter renang tapi pura-pura nggak tau, dasar Qia" ucap Aza

"Iyaa, andai gue yang tau pasti gue berbangga diri hhh" ucap Lya tertawa

"Tapi kalau lo Ly yang dikasi kelebihan bukannya merendah tapi malah meninggi, makanya nggak dikasi kelebihan hh" ucap Aza

"Sekarang lo" ucap Qia menunjuk ke arah Lya

"Okay"

Lya melakukan aksinya

"Ehh, nggak gitu caranya, lo bisa tenggelam kalau gitu, dikit-dikit bisa sesak napas lo" ucap Aza

"Ya udah ajarin lagi kek" ucap Lya

"Lo perhatikan baik-baik" ucap Aza

Aza melakukan renang ke sekian kalinya.

"Sekarang giliran lo"

Giliran Lya melakukan aksi renangnya.

"Iya, udah pinter lo" ucap Aza

"Oke, makasih Azakuuuu" ucap Lya

Di ujung sana terdapat Adyan dan teman-temannya yang juga melakukan aksi renangnya. Ia hanya melakukan renang lebih singkat dibanding adik kelasnya.

Setelah Aza selesai pengambilan nilai, beberapa menit setelahnya cowok itu sudah naik terlebih dahulu mengganti pakaian basahnya. Kemudian melakukan foto berdua dengan seorang cewek. Author iri deh sama ceweknya, pengen juga. Aza yang melihat hal tersebut hanya bisa menelan salivanya dalam-dalam. Sungguh, ini adalah hari yang menyebalkan.

"Kak Adyan mana sih, kok udah nggak nongol-nongol" batin Aza

Adyan langsung datang di pinggir kolam "Ehh, orangnya panjang umur banget, baru aja gue cari udah muncul aja"

"Eitss, mau ngapain dia"

Aza mengamati baik-baik "Kok foto berdua sih, gue kan juga mau kali foto berdua sama kak Adyan"

"Za, lo naik aja sana foto juga sama kak Adyan" ucap Lya ngasal

"Enak aja lo kalau ngomong, gue masih punya harga diri sebagai cewek plus gue masih punya malu kali buat minta foto sama orang apalagi cowok" ucap Aza

"Lo pasti mau kan" ucap Lya

"Ya iya lah, siapa coba yang nggak mau foto berdua, inget berdua, sama cowok kek dia lagi, lo kalau ngomong suka nggak jelas" ucap Aza

"Kalau gitu gimana kalau gue teriakin aja" ucap Lya

"Teriak aja kalau udah nggak mau temenan sama gue" ucap Aza mengancam

"Lo mah, nggak banget sih ancamannya, kalau gue nggak temenan lagi sama lo, bisa dapet merah rapor gue, gara-gara gue nggak kerja tugas" ucap Lya

"Makanya kalau ngomong di kontrol, jangan ngasal" ucap Aza

"Andai gue nggak punya malu, gue udah nerobos semuanya, gue pasti udah punya foto berdua sama kak Adyan, gue kan juga pengen di posisi kayak tuh kakel diatas" batin Aza

Setelah melakukan foto-foto, Adyan langsung berjalan ke arah pintu keluar untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun tepat di hadapan Aza ia melihat ke arah kolam renang sejenak, dan posisi tersebut Aza juga menatap cowok itu. Sehingga ini adalah pertama kalinya bagi Aza kontak mata dengan cowok tersebut.

Posisi di kolam Aza hanya menatap cowok itu sampai tak terlihat batang tubuhnya. Kemudian Aza melanjutkan renangnya hingga matahari sudah sedikit tenggelam tanda malam akan segera tiba. Aza dan temannya bergegas meninggalkan kolam renang tanpa mengganti baju basahnya.


✍️20 Desember 2023

AZAREETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang