TUJUH

31 2 0
                                    

Kesendirianmulah yang membuatku
tak mau berhenti mengagumimu
'Pemilik mata indah'

~Azaree Putri Ahyune~

Sebelum memasuki jam olahraga di kelas Aza, Aza dan teman-temannya pergi mengganti baju osisnya menjadi baju olahraga tentunya. Saat sampai dikantin keberadaan Adyan membuat Aza kaget. Di kantin terdapat Adyan yang makan sendiri tanpa teman seperti biasa. Keberadaan cowok tersebut membuat heboh teman-teman Aza. Aza hanya tersenyum dengan kehebohan temannya.

"Hmm hmm" deheman Qia mengode Aza

"Azareeeee" panggil Lya sambil tersenyum

"Iya, kenapa Ly ?" Tanya Aza sambil tersenyum karena sudah mengetahui maksud dari temannya

Lya hanya menjawab dengan senyum meledek. Bisa aja si Lya.

"Za, si Adyan itu ngapain sendiri mulu ?" Tanya Lya

Lya heran dengan cowok seganteng Adyan, karena cowok itu dimana pun dan kapan pun kita lihat pasti dia selalu sendiri.

"Yah, mana gue tau" ucap Aza

"Jangan-jangan hidupnya penuh dengan kesepian lagi, cocok banget sih sama lo, lo harus gerak cepet Za, biar dia nggak kesepian mulu" ucap Lya

"Enak aja gue nggak mau lah, apalagi kalau disuruh pacaran, gue nggak mau pacaran sekalipun orang yang gue suka nembak gue, gue mau stay halal" ucap Aza tanpa memikirkan ucapannya

"Lo jangan ngomong gitu dulu, nanti besok nggak ada yang tau, kita itu manusia yang memiliki hati yang bisa berubah kapan aja" ucap Lya

"Astagfirullah, ya lo soalnya kalau ngomong suka belok-belok" ucap Aza

Cowok ini duduk di tempat pojokan tepat di dekat tangga. Hanya berdua dengan piringnya. Ihh kasian. Mau Author temenin nggak ?. Cowok ini begitu menikmati makanannya. Di sisi lain Aza dan teman-temannya sudah selesai mengganti pakaiannya. Ia menuruni anak tangga satu per satu karena kebetulan tempat ganti baju terdapat di lantai dua. Mereka berjalan keluar dari kantin, namun Aza kembali di kagetkan dengan keberadaan Adyan di tempat menu gorengan. Posisi cowok tersebut berhadapan dengan Aza. Namun, sebagai cowok dingin dia tidak mempedulikan di sekitarnya.

"Za, siapa lagi tuh" ucap teman Aza yang random

Tanpa aba-aba Aza langsung berbalik badan dan tersenyum lalu melanjutkan kembali langkahnya untuk meninggalkan tempat tersebut.

Jadwal Olahraga pertemuan ini adalah materi roll depan dan roll belakang. Cuaca begitu panas. Namun semua ini tidak terasa karena keberadaan cowok yang di kaguminya. Suasana senang sudah terasa. Cowok itu sudah kembali dari kantin.

"Za, liat tuh yang jalan di sana" ujar Lya sambil menunjuk ke arah yang ia maksud

"Ohh, astaga, dia kerjaannya sendiri mulu" ujar Aza

"Emangnya kenapa ?" Tanya Lya

"Nggak papa sih, tapi kalau gue liat ya, dia sendiri mulu, biasanya kan kalau cowok pasti punya beberapa temen buat di ajak kemana-mana" ucap Aza

"Tapi mungkin ini yang berbeda dari dia, siapa tau itu hobinya dia" ucap Lya

Lya bisa aja masa 'sendiri' dibilang hobi

"Mana ada hobi gituan, Ly" ucap Aza

"Maksud gue itu dia mungkin lebih suka, lebih tenang kalau sendiri, jadi dia lakuin itu" ucap Lya

Cowok itu berjalan dengan santai, cowok itu begitu fokus berjalan tanpa melihat sisi kiri maupun sisi kanan. Saat cowok itu lewat, giliran Aza melakukan roll depan dan roll belakang. Keduanya bersamaan. Aza melakukan prakteknya dengan baik.


***

Di dalam kelas Adyan dan teman-temannya membicarakan rencana mereka untuk kumpul-kumpul di basecamp, karena sudah lama mereka tidak kumpul.

"Bro gimana kalau kita ke basecamp, kapan-kapan aja nggak usah hari ini juga" ucap teman Adyan

"Boleh juga tuh" respon teman lainnya

"Kalau nggak ada yang sibuk, lo atur aja jadwalnya" ucap Adyan

"Kalian kapan nggak ada kesibukan ?" Tanya teman Adyan

"Kalau gue hari ini nggak ada jadwal sih" ucap Adyan

"Gue paling nanti malem ada jadwal" ucap temannya

"Ya udah kalau gitu pulang sekolah kita ke basecamp aja" ucap Adyan

"Boleh" ucap semua anggotanya

"Sekalian kita bikin acara apa gitu bentar lagi kan kita lulus" ucap salah satu dari mereka

"Bagus juga, tapi acara apa ?" Tanya Adyan

"Gimana kalau kita bakar-bakar ayam, terus piringnya pake daun pisang aja, pasti seru plus enak sih" ucap temannya antusias

Mereka semua sudah berada di basecamp di awali dengan kegiatan bakar-bakar kemudian dilanjut dengan main gitar dan bernyanyi serta jangan lupa perbincangan mereka. Cowok diam-diam pandai menggibah loh.

"Kalian nyalain apinya dulu, gue mau sediain semua alat dan bahan yang kita butuhkan" ucap Adyan

"Oke bro, tenang aja kalau sama gue" ucap temannya

Setelah semua selesai dilakukan saatnya mereka menyantap hasil masakannya.

"Hmm, masakan gue enak banget" ucap Adyan

"Bukan lo doang kali kita kan juga ikut masak" ucap salah satu temannya

"Iyaa, bercanda gue" ucap Adyan

Setelah perut mereka kenyang, dilanjut lagi dengan bermain gitar. Posisi gitar saat ini berada di pangkuan Adyan cowok itu memetik gitarnya sambil bernyanyi sedikit-sedikit, sedangkan temannya yang lain berbincang dengan hangat. Ada juga temannya yang membuat video sebagai kenangan ketika mereka sudah lulus nantinya.

Setelahnya mereka kembali kerumah masing-masing. Salah satu anggotanya memasukkan di story video yang ia buat tadi. Salah satunya isi video tersebut yaitu saat Adyan memainkan gitarnya. Di story tersebut semua anggota di tag.

Notifikasi instagram masuk di hp Adyan. Cowok itu segera membuka layar handphonenya dan melihat hal yang membuat handphonenya bergetar.

"Astaga, kok video ini sih di jadikan story"

"Untung suara gue nggak diambil, bisa malu gue"

"Mana muka gue keliatan jelas banget lagi"

"Tapi kalau sekali-kali nggak papa lah"

"Kalau diliat-liat oke juga kalau gue pegang gitar"


✍️17 Desember 2023

AZAREETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang