Jam sudah menunjukkan pukul 04.45. Aza dan Adyan masih tertidur lelap. Kurang lebih lima menit akhirnya Adyan terbangun dari tidurnya. Ia langsung beranjak membersihkan mukanya. Kemudian membangunkan Aza sebelum mengambil air wudhu.
"Sayang.. bangun yuk udah subuh nih" ucap Adyan namun Aza belum ada pergerakan
"Sayang.. bangun ya, tidurnya udahan dulu" ucap Adyan sambil menggoyangkan tangan Aza pelan
"Hey, sayang bangun yuk" akhirnya Aza sudah ada pergerakan
Hughh....
"Hhmm" deheman Aza
"Bangun ya, udah subuh kita shalat subuh berjamaah" ucap Adyan yang dimana tangannya langsung ditarik oleh sang istri lalu memeluknya.
"Hhmm"
"Ayo dong sayang, meluknya nanti aja abis shalat" ucap Adyan
"Kakak nggak ke Masjid ?" Tanya Aza dengan suara khasnya setelah bangun tidur
"Nggak, kan udah ada makmumnya, ayo sayang bangunnya pelan-pelan" ucap Adyan dan Aza langsung membangunkan dirinya.
"Aku wudhu dulu, kalau kamu udah seger langsung wudhu juga ya" ucap Adyan
"Iya kak"
Adyan meninggalkan Aza untuk mengambil air wudhu. Sedangakn Aza mulai menyegarkan dirinya. Adyan sudah selesai dilanjut oleh Aza mengambil air wudhunya. Dan memulai shalatnya.
"Allahuakbar"
"......."
"Assalamualaikum warahmatullah"
"Assalamualaikum warahmatullah"
Beberapa menit. Mereka sudah selesai melaksanakan shalat subuh berjamaah. Adyan membalikkan badannya menghadap Aza kemudian Aza mencium punggung tangan suaminya sedangkan Adyan mencium kening istrinya. Lalu mereka berdoa.
"Kak boleh tidur nggak ?" Tanya Aza dengan muka kantuknya
"Nggak boleh sayang, sini tiduran aja sambil meluk kayak tadi, tadi kan tangan kakak nggak mau di lepas, tapi jangan tidur ya" ucap Adyan
"Kalau aku tiduran pasti langsung tidur kak" ucap Adyan
"Nggak sayang, nanti aku ajak kamu ngobrol, gangguin kamu biar nggak bisa tidur" ucap Adyan
"Mari kita buktikan" ucap Aza lalu membaringkan tubuhnya lalu Adyan langsung membawa istrinya ke dalam pelukannya.
"Sayang besok kerumah mama yok, nginep beberapa hari aja" ajak Adyan
"Ayo, tapi jangan lama, dua atau tiga hari aja ya" ucap Aza
"Iya, sehari juga nggak papa, mama papa pasti seneng banget" ucap Adyan
"Jangan sehari juga, kita harus pinter bagi waktu antara rumah kamu sama rumah aku, biar adil" ucap Aza
"Nah, istriku pinter banget"
Pukul 06.10
"Kak pelukannya dilepasin" ucap Aza
"Nanti aja sayang, nyaman tau" ucap Adyan
"Iya, tau. Aku juga nyaman gini, tapi aku mau masak, nggak boleh malas-malasan kan aku mau jadi istri solehah" ucap Aza
"Nanti, aku juga belum laper" ucap Adyan
"Kalau nunggu laper baru masak, nanti perutnya bisa sakit nahan laper, masak kan nggak sesebentar itu sayang" ucap Aza
"Ciee udah pake sayang aja" goda Adyan
KAMU SEDANG MEMBACA
AZAREE
Teen FictionKehidupan percintaan seorang cewek bernama Azaree yang mengagumi dalam diam yang hanya diketahui oleh dirinya dan sahabatnya. Baca yuk! Cerita sederhana! Salam hangat, Uni, temen kamu