Kamu adalah
ketidaksengajaan yang mengubah12 Oktober 2023 tepat satu tahun seorang gadis bernama Azaree Putri Ahyune mengagumi kakak kelasnya bernama Adyan Putra Syarf. Aza anak yang selalu mengabadikan setiap momen yang terjadi dalam hidupnya. Gadis yang selalu menuliskan ceritanya untuk ia lihat di esok hari. Termasuk perjalanan satu tahunnya mengenal sosoknya.
Aza bangun dari rebahannya, ia segera membuka nakas minimalisnya dan mengambil buku diarynya. Aza menuliskan sesuatu di buku tersebut.
Diary
Azaree Putri Ahyune12 Oktober 2023, ya tepat satu tahun lalu aku mengenal sosokmu. Hari dimana hidupku mulai berubah, mungkin ada baiknya dan juga buruknya. Tentu tidak jauh dari keduanya. Tepat satu tahun ini tak ada lagi pertemuan antara aku dan kamu. Namun, kau tetap menjadi yang paling indah dan selalu terkenang, karena kata orang yang pertama adalah pemenangnya. Benarkah ? Tapi menurutku itu ada benarnya. Perjalanan satu tahun ini mengajarkanku banyak hal yang dapat kujadikan pelajaran hidup.
Satu tahun adalah masa yang tidak sebentar bagi mereka, tapi yang kurasa ini begitu singkat. Singkat-singkat namun bermakna. Aku belajar dari sini untuk tidak melihat sebuah kebermaknaan hanya berasal dari periode lama atau panjang namun, itu dapat berasal dari periode yang sesingkat-singkatnya.
Untuk satu tahun ini kuucapkan terima kasih untuk semua hal yang terjadi dalam hidupku mengenai dirimu. Terima kasih juga kepada semesta yang sudah mempertemukan aku dan kamu. Terima kasih atas cerita indah sementaranya yang begitu membekas. Terima kasih sudah membuat sedikit goresan sejarah di kamus hidupku. Terima kasih atas cerita singkat bermaknanya.
Terima kasih untuk semuanya dan besar harapanku dapat bertemu dan melanjutkan kisah indah ini denganmu🤍
Setelah selesai menulis beberapa kalimat, Aza menutup buku diarynya dan menyimpannya di atas nakas."Uhh, ternyata gini rasanya suka sama orang" ucap Aza
"Bisa ngerubah mood banget" lanjutnya
Aza kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menarik selimut lalu menuju alam bawah sadarnya.
Setelah perjalanan di SMA yang sama. Kini kedua remaja tersebut sudah tidak saling tahu kabar. Dan lebih tepatnya Aza sudah tak begitu tahu kabar cowok itu karena ia hanya melihat dari media sosial saja. Karena seringkali yang terlihat diluar tidak sama persis yang terjadi sebenarnya.
Kini Aza sudah duduk di bangku kelas 12, sedang Adyan sudah menanjutkan studynya di sebuah kampus swasta terbaik no. 1 di indonesia. Mereka sama-sama sudah menjalani hidup masing-masing dan kini Aza juga secara perlahan sudah tidak selalu memikirkan cowok itu. Terkadang dalam sehari Aza sudah tak memikirkan cowok itu tak seperti biasanya.
Aza sudah sibuk dengan kegiatannya di kelas 12 ini apalagi sebentar lagi ia akan segera lulus dan harus fokus memilih jurusan terbaik untuk pendidikannya.
Author : semoga sesuai harapan kamu yah, Za.
***Ayah dan bunda Aza berencana mengajak Aza untuk dinner di restoran yang tidak jauh dari rumahnya. Ayah Aza memutuskan untuk mengajak anaknya untuk menikmati kebersamaan dengan keluarganya karena jarang-jarang ayahnya punya waktu luang untuk keluarganya.
Keluarga Ahyune sedang berkumpul di ruang tamu menikmati film dan cemilan dan sesekali mereka mengobrol dan saling bercanda seperti keluarga bahagia pada umumnya.
"Za, rencanya nanti malam ayah mau ajak kamu sama bunda dinner di resto deket sini, kira-kira kamu sibuk nggak ?" Tanya Ayah Aza- Zaken
"Kalau untuk nanti malem nggak ada sih yah" jawab Aza
"Kalau gitu nanti malam sekitar jam 7 kita berangkat ya" ucap Zaken
"Oke yah" setuju Aza
"Emang bunda nggak ada kerjaan atau apa gitu ?" Tanya Aza
"Kalau bunda nggak ada" jawab Meesha
"Oke deh"
"Bun, nanti kalau aku udah lulus, bagusnya lanjut studynya dimana ?" Tanya Aza
"Tergantung kamu sih, semua kampus kan bagus, tergantung kita cara menilainya seperti apa" ucap Zaken
"Iya Za, kamu cari-cari yang sesuai bakat dan minat kamu, biar kamu santai ngejalaninnya" ucap Meesha
"Oke ayah, bunda, kalau gitu aku ke atas dulu ya mau istirahat" pamit Aza
"Iyaa, jangan lupa nanti malam" ucap Meesha
"Siap bunda"
Aza berjalan menaiki anak tangga satu per satu dan membuka pintu kamarnya setelah sampai di kamarnya, Aza langsung melemparkan tubuhnya ke atas kasur dengan sembarang model.
"Uhh capek juga ya" ujar Aza
"Ke sekolah aja capeknya minta ampun, gimana kalau kerja yang lain, bisa-bisa gue nggak bisa gerak gara-gara sakit badan" sambungnya
"Ukhh, tidur aja deh masih ada waktu, lumayan buat isi energi" sambungnya lagi
Aza lalu menuju ke alam bawah sadarnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 waktunya Aza melakukan sholat maghrib dan bersiap-siap untuk dinner nanti.
"Bunda, Aza sudah bangun ?" Tanya Zaken
"Nggak tau yah, mungkin ketiduran tuh anak" ucap Meesha
"Kamu buruan bangunin gih, dia harus sholat maghrib dulu baru siap-siap" ucap Zaken
"Iya yah" balas Meesha
Meesha langsung menuju ke kamar putrinya untuk membangunkannya karena ia harus melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslimah.
Tok...
Tok....
Tok...
"Za, bangun udah maghrib nih" ucap Meesha dari balik pintu namun belum ada jawaban dari Aza
"Aza bangun, udah jam berapa ini" ucap Meesha
Meesha yang tidak mendengar respon dari putrinya langsung membuka pintu dan berjalan mendekat ke arah putrinya
"Za, bangun keburu telat buat sholat maghribnya" ucap Meesha
"Bentar lagi ya bun" ucap Aza dengan suara beratnya
"Nggak boleh nanti Za, harus sekarang" ucap Meesha
"Ughh, emang udah jam berapa bun ?" Tanya Aza
"Jam 6 lewat 15 menit" jawab Meesha
"Astaga bunda kok nggak dari tadi bangunin Aza, Aza malah lupa lagi bikin alarm" ucap Aza langsung terbangun mendengar ucapan bundanya
"Dari tadi bunda di sini tapi kamu nggak bangun-bangun" ucap Meesha
"Ya udah sana sholat dulu, setelah itu langsung siap-siap ya, bunda, ayah, tunggu di bawah, jangan lama-lama siap-siapnya" ucap Meesha
"Iya bunda, okey" ucap Aza
Aza langsung melaksanakan perintah bundanya dan segera siap-siap untuk acara dinner nanti. Aza begitu cantik malam ini.
✍️24 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
AZAREE
Teen FictionKehidupan percintaan seorang cewek bernama Azaree yang mengagumi dalam diam yang hanya diketahui oleh dirinya dan sahabatnya. Baca yuk! Cerita sederhana! Salam hangat, Uni, temen kamu