Shoyo pov.
Aku terbangun di suatu tempat yang menurutku cukup aneh. Entahlah, ini terlihat seperti luar angkasa, tapi.. Apa benar aku sedang di luar angkasa?
Warna hitam yang mengelilingku dipenuhi pernak-pernik bintang. Sepertinya memang benar ini di luar angkasa. Loh, tunggu dulu.. Apa itu artinya aku sudah mati? Jadi sekarang aku hantu?
Ku melirik kebawah, astagaa..!! Ternyata aku telanjang. Tubuh ini tak memakai sehelai benang pun. Dan kakiku... Sial, aku tidak bisa melihat kakiku. Seolah-olah itu berubah menjadi cahaya yang sangat terang.
Aku bingung.. Dimana aku sebenarnya? Apa yang sudah terjadi padaku? Banyak sekali pertanyaan di benakku. Jika memang aku mati, penyebabnya apa? Kecelakaan? Overdosis? Kebanyakan makan jeruk?
Aku tidak melakukan apa-apa. Terakhir ku ingat aku baru pulang dari apartemen Kageyama.
Huh? Barusan aku melihat cahaya lain di depanku. Cahaya itu seperti akan mendekat. Perlahan tapi pasti.. Mataku mulai bisa menangkap sosok asli dari cahaya yang datang tersebut.
Aku memicingkan mata..
Ya Tuhan..
Itu Kageyama!!
Dan dia.. Telanjang!
Huaaa.. Mataku ternodai!!
Aku menutup kedua mataku dengan tangan. Sial, aku malu sekali! Aku ingin pergi tapi tidak bisa. Kakiku seperti di jerat akar pohon yang kuat.
Tiba-tiba.. Aku merasakan adanya tangan besar memegang tanganku, dan terpaksa aku pun membuka mata untuk melihat.
Dia memang Kageyama.
Wajahnya datar tidak berekspresi.
Satu tangannya lalu menarik kepalaku, dan menyatukan bibir kami berdua.
Tunggu! Kageyama menciumku!
Ini bukan ciuman biasa melainkan ciuman panas penuh nafsu. Lidah Kageyama membelit lidahku, suara lenguhan nafas dan kecupan memenuhi telinga kami berdua.
Tidak ada yang bisa menolak. Hanya ada kita berdua, Aku dan Kageyama sama-sama tenggelam dalam buaian yang menghanyutkan.
Puas berciuman, bibir basah Kageyama turun menuju leher. Menjilat lalu menggigit kulitku hingga menimbulkan bercak merah.
"Ahhh.."
Tanpa sadar aku mengeluarkan suara desahan yang tertahan sejak awal--yang menurutku itu sangat memalukan.
"Ka-Kageyama.. Tu-tunggu.."
Aku mencoba mendorong tubuh besar Kageyama tapi tidak bisa. Kageyama malah semakin dalam menyentuhku. Tangannya mulai meraba-raba di antara selangkangan.
Kageyama..
Aku merasa tubuhku aneh..
Bip bip bip
"Huaaaaa...!!!!!"
Teriakkan yang berasal dari pria bersurai jingga itu cukup bergema dalam kamar berukuran besar. Suara alarmnya berhasil membawanya kembali menuju kenyataan--juga menariknya dari mimpi yang... Sangat aneh.
Manik madu itu melirik, sudah pukul 5 pagi--ucapnya dalam hati. Mengambil nafas, dan menyingkap selimut tebalnya.
Tapi tunggu dulu, ia menemukan ada sesuatu yang aneh di antara selangkangannya. Sesuatu berupa cairan lengket, berbau menyengat membahasi celana tidurnya. Sontak kedua pipi pemuda itu memerah. mengacak-acak rambutnya hingga berantakan tak tentu arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐀𝐍 𝐘𝐎𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐈𝐍𝐄? • Kagehinaatsu
Fanfiction༺✮•°◤ 𝙃𝙞𝙣𝙖𝙩𝙖 𝙎𝙝𝙤𝙮𝙤 terjebak dalam kisah cinta segitiga. Dia menyukai 𝙆𝙖𝙜𝙚𝙮𝙖𝙢𝙖 𝙏𝙤𝙗𝙞𝙤, tapi si pirang 𝙈𝙞𝙮𝙖 𝘼𝙩𝙨𝙪𝙢𝙪 terus-terusan ngejar dia. 𝙎𝙝𝙤𝙮𝙤 capek, dia harus milih yang mana? Hng, 𝐁𝐱𝐁 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭.