·٠•● ஜ 𝔠𝔦𝔲𝔪𝔞𝔫 𝔭𝔢𝔯𝔱𝔞𝔪𝔞

141 12 50
                                    

Haikyuu © Haruichi Furudate

Atsumu x Hinata x Kageyama

Happy reading~

***

"Pulang."

Ucap Osamu kepada seonggok daging bernyawa di balik selimut tebal. Sosok tersebut tidak bergeming. Tapi Osamu yakin dia tidak sedang tidur dan pasti mendengarnya.

"Oi."

Osamu mendengus, tangannya masih bersilang di dada. Sudah habis kesabaran Osamu akhirnya menarik paksa selimut tersebut menimbulkan teriakan tidak terima dari pemiliknya.

"Samuuu!!"

"Bangun, bodoh."

"Arggh, punya masalah apa kau?"

Kedutan tampak terlihat pada wajahnya. Kalau bukan demi Shoyo dan saudara sinting nya, Osamu tidak akan rela datang jauh-jauh dari Kanagawa ke Osaka. Tempat si pirang ini berada.

"Mau sampai kapan kau begini terus, Tsumu?"

Hening.

Tak ada jawaban.

"Shoyo menunggumu."

Mendengar nama dari sosok yang tak asing, kepala Atsumu mendongak. Menatap pada Osamu yang tengah berdiri sambil bersilang dada di dekat ranjangnya.

Shoyo menunggunya? Huh, jangan bodoh.

"A-aku--"

"Masih mau bilang takut Shoyo khawatir ,hah? Justru dengan begini kau malah semakin membuat dia khawatir. Tsumu idiot, kau tahu? Setiap hari Shoyo datang ke kedaiku, menanyakan tentang keberadaanmu. Yang selalu aku jawab dengan kebohongan sesuai yang kau katakan. Tapi Shoyo sama sekali tidak menyerah. Besoknya lagi dia akan datang menanyakan hal yang sama. Sampai-sampai telingaku panas mendengarnya."

"Dia menunggumu pulang, sangat."

Di akhir kata, Osamu menuturkan ucapannya dengan lembut. Menunjukan bahwa semua yang di ucapkannya adalah kebenaran. Shoyo, di sebarang sana sangat mengkhawatirkan saudaranya. Namun Atsumu malah pergi menjauhinya. Alasan? Atsumu takut bertemu Shoyo. Takut membuat Shoyo khawatir setelah apa yang terjadi padanya. Atsumu sendiri tahu tindakannya sangat kenakak-kanakan. Takut Shoyo khawatir? Memang. Tapi ada beberapa hal lain yang membuatnya melakukan ini.

Atsumu cape.

Atsumu cemburu.

Atsumu sakit hati melihat kepedulian Shoyo kepada si mantan setter Karasuno itu. Yang dimana dia hanya sebagai penonton disana. Bagai karakter sampingan dalam sebuah cerita.

Sudah cukup sabar Atsumu menahannya selama ini. Dan hampir sampailah ia di titik jenuhnya, walau belum sepenuhnya. Karena dalam hati Atsumu ia merindukan Shoyo, sangat. Meski ia tidak bisa menyentuhnya. Namun setidaknya dengan melihat senyuman cerah dan wajah manis Shoyo, sudah sangat membuat hati Atsumu membuncah penuh rasa bahagia.

Dan apa yang baru saja saudara kembarnya katakan?

Shoyo menunggunya pulang? Bernarkah itu? Apa hal itu berarti dia merindukan Atsumu? Tapi Bukankah hanya ada Tobio dalam hati Shoyo?

Tidak. Osamu pasti mengada-ngada. Shoyo tidak mungkin menunggunya.

"Aku tidak akan pulang sebelum aku benar-benar ingin pulang."

"Aku tidak mau membohonginya terus-menerus. Aku tidak mau melihat wajah yang biasanya cerah kini redup ditelan ke khawatiran. Kau jahat, Tsumu. Apa yang sebenarnya kau pikirkan? Aku tidak merasa punya saudara sepertimu. Seperti bukan Tsumu yang ku kenal."

𝐂𝐀𝐍 𝐘𝐎𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐈𝐍𝐄? • KagehinaatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang