Trapped

Bab 7

SELAMAT MEMBACA~

Saat ini, (name) dalam perjalanan untuk menemui sahabatnya, mei mei. Tujuannya adalah (name) ingin menceritakan semua hal yang terjadi pada dirinya sekaligus menemuinya karena satu bulan ini mei mei keliling eropa.

Mei mei merupakan tetangga sekaligus teman pertamanya saat dia pindah ke jepang. Mereka pun bersekolah di tempat yang sama sampai kuliah. Keluarga mereka berdua juga cukup dekat.

Mei mei sangat menyukai uang padahal hidupnya bisa dibilang sangat berkecukupan. Ayahnya saat ini menjabat menjadi menteri dan ibunya seorang dokter.

Menurutnya, uang adalah segalanya dan dia tidak pernah merasa cukup dengan kekayaannya saat ini.

Mei mei mempunyai adik laki-laki yang bernama ui ui. Adiknya saat ini duduk di kelas 3 SMA.

Sifat mereka sangat bertolak belakang. Kalo mei mei suka uang, ui ui suka belajar. Dia bercita-cita ingin menjadi dokter seperti ibunya.

Kadang (name) merasa kasihan dengan ui ui yang harus tahan banting dengan sikap kakaknya itu.

Tidak hanya uang, mei mei juga suka pada pria tampan dan kaya apalagi yang usianya lebih mudah alias brondong. Sebenarnya, dia juga tidak masalah dengan pria yang seumuran atau lebih tua asalkan pria tersebut kaya raya.

(Name) tidak tahan dengan sifat mei mei yang suka bergonta ganti pria. Mei mei tidak pernah bosan berganti pria asalkan pria itu sesuai dengan kriterianya dan membuat dirinya puas saat di ranjang.

Mereka berdua sangat dekat dan mengetahui sifat masing-masing. Tidak ada rahasia di antara mereka berdua.

Awalnya, (name) sempat ragu untuk memberitahu mei mei mengenai masalahnya tetapi dia butuh tempat untuk bercerita karena tidak sanggup menghadapinya sendiri.

Sesampainya di apartemen mei mei, (name) langsung masuk karena dia tahu kode pintu apartemen mei mei.

Melihat sekitar dari dapur sampai ruang tv tidak ada mei mei, (name) pun berjalan menuju kamar mei mei.

Saat membuka pintu kamar, (name) kaget karena mei mei sedang di penetrasi dari belakang oleh seorang pria.

"YAAA MEI MEI! AH SUMPAH NGESELIN BANGET SIH LO!" Teriak (name) sambil menutup matanya.

"Ahhh (name), udahh dateng? Ughhh..." Kata mei mei sambil mendesah.

"Bangke! Gue tunggu lo di luar. Jangan lama-lama." Kata (name) yang langsung keluar dari kamar mei mei.

(Name) duduk di ruang tv mei mei dan menyalakan tv tersebut dengan volume yang keras karena teriakan mei mei terdengar sampai keluar.

Dua jam (name) menunggu, akhirnya mei mei dan pria tersebut keluar dengan mei mei yang memakai bathrope sedangkan pria tersebut sudah mengenakan pakaian rapi.

"Aku pulang dulu ya, beb. Nanti aku telepon." Kata pria tersebut.

"Oke, hati-hati." Kata mei mei yang kemudian bibirnya dicium oleh pria tersebut selama beberapa detik dan (name) yang melihat itu hanya memasang wajah jijik dan ingin muntah.

Setelah itu, mereka menyudahi ciuman bibir yang disertai dengan permainan lidah tersebut. Lalu pria tersebut menghampiri (name) dan langsung mencium pipi (name).

"Aku pulang dulu ya, temannya kak mei yang cantik." Kata pria tersebut tersenyum melihat (name) dengan menunduk.

"IYUHHHH BEKAS JIGONG LO BERDUA." Teriak (name) yang langsung pergi membersihkan pipinya ke kamar mandi mei mei.

"Dia lucu juga." Kata pria tersebut tersenyum.

"Memang." Kata mei mei.

"Ya udah, aku pergi dulu ya." Kata pria tersebut memeluk mei mei.