Bab 3 🔞🔞🔞

17.9K 85 3
                                    

SELAMAT MEMBACA~



Toji hari ini tidak pergi ke kantor dan bekerja dari rumah karena menurutnya pekerjaannya hari ini tidak terlalu banyak.

Selagi bekerja di ruang kerjanya, ijichi datang sambil membawa beberapa dokumen dari kantor untuk toji periksa dan tanda tangani.

Setelah itu, mereka membahas beberapa hal yang terkait dengan pekerjaan mereka.

"Oleh karena itu, pihak pabrik berkeinginan untuk mengganti beberapa mesin karena memang sudah agak lama dan sering rusak. Jadi, bagaimana menurut tuan?" Tanya ijichi yang melapor sambil memegang tabnya.

"Kalau memang seperti itu, saya setuju. Nanti kamu atur waktu rapat dengan pihak pabrik untuk membahas soal ini lebih lanjut." Kata toji sambil membaca dokumen.

"Baik tuan." Kata ijichi.

"Apa masih ada soal pekerjaan yang mau dibahas lagi?" Tanya toji.

"Tidak ada tuan." Kata ijichi.

"Oke. Kalau begitu, bagaimana hasil penyelidikan kamu tentang hal yang saya minta tiga hari lalu?" Tanya toji dan setelah itu ijichi menyerahkan tabnya kepada toji menunjukkan data hasil penelusurannya.

"Mengenai latar belakang nona (name), selama ini beliau diasuh oleh paman dan bibinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal saat umurnya 6 tahun. Karena alasan itulah yang membuat nona (name) pindah dari la ke jepang. Kehidupan beliau bisa dibilang sangat baik dan berkecukupan dari menjadi murid terbaik selama sekolahnya dan banyak teman. Bertemu dengan tuan muda megumi saat beliau mengajar di sekolah tuan muda sebagai guru pengganti dan menjalin hubungan dengan tuan muda baru dua tahun yang lalu. Menurut info yang saya dapat, tuan muda dan nona (name) tidak pernah mempunyai hubungan dengan orang lain, jadi mereka merupakan pasangan pertama bagi satu sama lain." Kata ijichi.

"Begitu. Tunggu, ini?" Tanya toji yang berhenti pada sebuah foto yang terdapat di tab ijichi.

"Iya benar, itu saputangan tuan dengan inisial nama tuan, ZT. Saya langsung mengetahui hal itu karena tuan selalu memakai saputangan tersebut dari dulu. Selain itu, saputangan tersebut merupakan barang kesayangan tuan karena hadiah ulang tahun tuan yang ke 10 dari ibu tuan yang sekaligus menjahit sendiri inisial nama tuan. Tuan juga bisa lihat foto masa kecil nona (name) di foto selanjutnya." Kata ijichi.

"Ah, jadi benar itu dia. Tapi kenapa selama ini kita gak bisa menemukan dia?" Tanya toji.

"Itu karena paman dan bibinya tidak pernah menceritakan mengenai asal usul nona (name) kepada banyak orang. Selain itu, saat nona (name) baru datang ke jepang, pamannya memasukkan nona (name) ke sekolah asrama khusus putri. Ditambah karena tuan tidak mengetahui nama keluarga dari nona (name) dan foto nona (name) yang menjadikan pencariannya sangat sulit dan juga pencarian ini harus diam-diam supaya tidak ketahuan keluarga tuan yang punya banyak sekali koneksi." Kata ijichi.

"Jadi, seperti itu." Kata toji.

Saat toji dan ijichi masih membahas soal (name), ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya.

"Masuk." Kata toji.

"Permisi tuan, di depan ada tamu. Katanya mau mengambil barang tuan muda." Kata pelayan.

"Barang megumi? Dia gak bilang apa-apa kalo nanti ada orang yang datang. Kamu tau itu siapa?" Tanya toji.

"Kalau tidak salah namanya (name), tuan." Kata pelayan.

"Hooo. Ya sudah, suruh dia ke sini untuk menemui saya." Kata toji tersenyum.

"Baik, tuan." Kata pelayan yang kemudian keluar dari ruang kerja toji.

TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang